Tana Toraja (20/8). DPD LDII Tana Toraja menghelat Doa Kebangsaan pada malam peringatan HUT ke-80 RI di Sekretariat LDII Tana Toraja, Tambunan, Makale Utara, Sabtu (16/8). Doa untuk menguatkan terwujudnya Indonesia maju ini dihadiri beberapa tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Tokoh Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Tana Toraja, Tamrin Lodo dalam sambutannya menekankan keyakinannya akan program Pemda Tana Toraja yaitu Toraja Masero atau Tana Toraja yang bersih. Ia merupakan salah satu inisiator terlaksananya kegiatan Doa Kebangsaan ini.
Sebelumnya, ia bersama Wakil Ketua DPD LDII Tana Toraja, Agus Marsahada berdiskusi tentang bagaimana mengisi kegiatan positif dan bermakna dalam rangka HUT ke-80 RI. “Akhirnya tercetuslah kegiatan Doa Kebangsaan ini. Doa untuk kedamaian dan kesejahteraan negeri ini,” ujar Tamrin Lodo.
Agus Marsahada pun menyampaikan harapannya melalui Doa Kebangsaan ini. “Semoga negara dan kabupaten yang kita cintai selalu dalam pertolongan Allah SWT dan kita semuanya selalu diberikan kerukunan, kedamaian dan ketentraman,” harapnya.
Sementara Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Tana Toraja, Ust.Achmad Toago pada kesempatan itu menekankan pentingnya sejarah bangsa. “Kita perlu bersyukur bahwa saat ini kita tinggal menikmati hasil jerih payah para pejuang yang telah mengorbankan nyawa untuk mewujudkan kemerdekaan,” ujarnya.
Menurutnya, doa kebangsaan ini menjadi tonggak dan penting dilaksanakan saat malam 17 Agustus. “Kami berharap anak bangsa mendoakan bangsa dan daerah ini agar ke depan Toraja Masero benar-benar menjadi identitas murni dari kemajemukan bangsa,” tuturnya.
Wakapolres Tana Toraja, Kompol A Madenanri yang turut hadir juga mengapresiasi atas kehadiran para tokoh yang malam itu berkumpul untuk memanjatkan doa kebangsaan. “Tana Toraja adalah daerah yang dikenal dengan toleransi terbaik di Sulawesi Selatan sehingga merupakan wilayah yang sangat strategis dengan berbagai kemajemukan dan keharmonisan,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi komponen masyarakat yang tergabung dalam berbagai organisasi kemasyarakatan dengan berperan aktif menciptakan kamtibmas.
Kepala Dinas Perhubungn Tana Toraja, Eric Crystal Ranteallo yang juga hadir mewakili pemerintah turut mengapresiasi LDII memprakarsai lahirnya Doa Kebangsaan. “Lahirnya kegiatan ini menjadi momentum kedaulatan dan kesejahteraan menuju Indonesia maju,” ujarnya.
Ia menceritakan bagaimana saat menjadi Camat Makale Utara yang mengawali membangun masyarakat bersama LDII. Sebagai ketua adat, ia yakin bersama LDII dan para tokoh yang hadir dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat. “Untuk mewujudkan itu, maka dibutuhkan kerukunan dan kebersamaan,” tandasnya.
Acara yang dihadiri oleh para tokoh ini, juga turut dihadiri unsur pemerintah seperti Kejaksaan Negeri Tana Toraja, Kodim 1414/Tator, majelis gereja dan beberapa generasi muda. Kegiatan dimulai setelah sholat isya berjamaah dan makan bersama kemudian dilanjutkan dengan doa yang dibawakan oleh Ust.Saad.