PALING UPDATE
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Home Headlines

LDII Usulkan 10 Poin Perbaikan dalam RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah

in Headlines, Nasional
393
0
LDII Usulkan 10 Poin Perbaikan dalam RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Singgih Januratmoko bersama Sekretaris Umum DPP LDII, Dody Taufiq Wijaya. Foto: LINES

551
SHARES
2.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (20/8). Panitia Kerja (Panja) Haji Komisi VIII DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan sejumlah ormas Islam terkait pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perubahan Ketiga atas UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah. Rapat tersebut diselenggarakan, di Gedung Nusantara II, Jakarta, pada Selasa (20/8/2025).

Dalam kesempatan tersebut, sejumlah ormas Islam termasuk LDII turut memberikan sejumlah masukan dan rekomendasi, untuk memperkuat kualitas penyelenggaraan haji dan umrah di Indonesia.

Ketua Panja Haji sekaligus Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Singgih Januratmoko menegaskan, isu pelayanan menjadi sorotan utama dalam pembahasan RUU ini. “Sorotan Komisi VIII yang pertama adalah pelayanan. Mulai tahun 2026, pelayanan haji akan dipegang langsung oleh Badan Penyelenggara Haji. Dengan adanya konsep Kampung Haji, kita ingin melakukan perbaikan secara menyeluruh,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Umum DPP LDII, Dody Taufiq Wijaya, menyampaikan 10 poin untuk dimasukkan dalam pembahasan RUU Perubahan Ketiga tersebut. Pertama, LDII menyoroti panjangnya masa tunggu haji yang di beberapa daerah mencapai lebih dari 30 tahun.

Dody berpendapat pemerintah bersama DPR perlu merumuskan skema tambahan kuota, skema haji khusus, atau kerja sama bilateral dengan Kerajaan Arab Saudi atau negara lain, agar daftar tunggu dan antrian bisa dipersingkat.

“Regulasi tentang alokasi kuota dan tambahan kuota antara haji regular dan haji khusus harus diperjelas dan dipertegas. Sehingga tidak ada lagi celah praktik jual-beli kuota diantara Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) baik kuota resmi maupun kuota tidak resmi dan penggunaan visa selain visa haji,” ungkapnya.

Kedua, Dody menekankan, revisi UU harus memperkuat aspek transparansi, perlindungan jamaah, tata kelola keuangan, dan peningkatan kualitas layanan. Perlu adanya keterbukaan berupa laporan berkala yang rinci dan jelas kepada publik terkait pengelolaan dana haji, termasuk hasil investasi, biaya operasional, serta alokasi manfaat.

“Seperti yang telah kami usulkan dalam RDPU terkait RUU Perubahan UU 34/2014 Tentang Pengelolaan Keuangan Haji yang dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) pada 6 Maret 2025 yang lalu. Hal ini untuk menghindari pertanyaan publik mengenai pengelolaan, imbal hasil investasi dan penggunaan dana haji serta memperkuat kepercayaan jamaah dan masyarakat,” lanjutnya.

Ketiga, LDII mendorong pemerintah menetapkan regulasi yang jelas terkait prioritas keberangkatan bagi jamaah lanjut usia, disabilitas, dan yang sudah lama menunggu dengan sistem kuota khusus. Hal itu untuk memastikan asas keadilan dan perlindungan bagi warga negara yang memiliki keterbatasan dan rentan secara fisik.

“Keempat, LDII mendorong optimalisasi digitalisasi melalui penggunaan aplikasi yang real time, komprehensif, user friendly, dan terintegrasi untuk pendaftaran, pelunasan, manasik haji dan umrah, pencarian informasi, menyampaikan keluhan dan masukan, hingga pelaporan perjalanan. Hal ini untuk meminimalkan praktik percaloan, pungli, menangkap keluhan dan masukan jamaah untuk perbaikan ke depan, serta meningkatkan efisiensi dan efektifitas layanan,” tambahnya.

Adapun yang kelima, lanjut Dody, memperketat syarat perizinan, pengawasan, mekanisme sanksi dan tuntutan hukum bagi PIHK dan PPIU yang melakukan pelanggaran seperti penipuan, penggelapan, overbooking, gagal berangkat, penelantaran jamaah, atau biaya yang tidak transparan. Hal ini untuk menghindari berbagai kasus penipuan dan penggelapan dana jamaah oleh PIHK dan PPIU, penelantaran jamaah, dan berbagai kasus lain yang merugikan jamaah akibat lemahnya regulasi dan pengawasan.

Panitia Kerja (Panja) Haji Komisi VIII DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan sejumlah ormas Islam terkait pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perubahan Ketiga atas UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah. Foto: LINES

“Yang keenam, pemerintah harus memperkuat kelembagaan penyelenggara haji sehingga fokus dalam mengurusi segala sesuatunya demi keadilan, kenyamanan, kelancaran jamaah dan profesionalisme penyelenggaraan haji dan umrah. Sebagai negara dengan penduduk beragama Islam terbesar di dunia, seharusnya Indonesia pantas memiliki lembaga setingkat kementerian yang bertanggung jawab langsung kepada presiden yang fokus untuk mengurusi ibadah haji dan umrah,” tegasnya.

Ketujuh, menekankan adanya standar minimum pelayanan seperti akomodasi, transportasi, konsumsi, bimbingan ibadah, dan pelayanan kesehatan, yang wajib dipenuhi penyelenggara, baik haji reguler maupun khusus. Hal ini untuk menghindari ketimpangan kualitas layanan dan memastikan kesejahteraan, kenyamanan dan kelancaran ibadah jamaah selama di tanah suci hingga kembali ke tanah air.

“Yang poin delapan kami mendorong penyediaan jalur hukum cepat bagi jamaah yang dirugikan oleh penyelenggara haji dan umrah. Jamaah umumnya enggan atau kesulitan menuntut haknya karena proses hukum yang panjang dan mahal,” lanjutnya.

Integrasi dengan asuransi dan jaminan sosial menjadi poin kesembilan yang disampaikan LDII. Ia berharap, setiap jamaah wajib dilindungi oleh asuransi jiwa, kesehatan, dan perlindungan perjalanan yang standar, berbasis syariah, dan terjangkau. Hal ini untuk memberikan rasa aman, dan jaminan keselamatan, mengingat risiko kesehatan cukup tinggi saat ibadah haji dan umrah.

“Adapun poin terakhir adalah penguatan pendidikan manasik. Kami mendorong kewajiban manasik ibadah haji dan umrah berdasarkan standar kurikulum nasional, termasuk simulasi digital dengan menggunakan aplikasi dan atau virtual reality (VR). Manasik ini akan membekali jamaah agar lebih siap secara mental, fisik, dan spiritual dalam menjalankan ibadah,” tutupnya.

Tags: DPP LDIIKomisi VIIIRDPURUU Penyelenggaraan Haji dan UmrahUsulan LDII

Related Posts

Peluncuran Buku Sejarah Nasional Jadi Momentum Perkuat Nasionalisme di Tengah Arus Global
Berita Kegiatan

Peluncuran Buku Sejarah Nasional Jadi Momentum Perkuat Nasionalisme di Tengah Arus Global

by eko nuansa
December 15, 2025
0

Jakarta (15/12) — Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan buku “Sejarah Indonesia: Dinamika Kebangsaan dalam Arus Global” sekaligus menetapkan 14 Desember sebagai...

Read more
foto: detik
Berita Kegiatan

Kemenhaj dan LDII Serukan Penguatan Dakwah Ekologis Usai Banjir Besar di Sumatra

by eko nuansa
December 10, 2025
0

Jakarta (9/12). Musibah banjir besar yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat mendorong pemerintah memberikan kebijakan khusus bagi calon jemaah haji...

Read more
Musda X LDII Jombang: Perkuat Kolaborasi, Tingkatkan Pengabdian untuk Masyarakat
Nasional

Musda X LDII Jombang: Perkuat Kolaborasi, Tingkatkan Pengabdian untuk Masyarakat

by admin
December 9, 2025
0

Jombang (9/12). Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Jombang menggelar Musyawarah Daerah (Musda) X di Pondok Pesantren Gadingmangu, Kab.Jombang, Jawa Timur, Rabu...

Read more
Akibat Bencana Banjir Sumatra, Kemenhaj dan LDII Serukan Ormas Islam Perkuat Dakwah Ekologis
Headlines

Akibat Bencana Banjir Sumatra, Kemenhaj dan LDII Serukan Ormas Islam Perkuat Dakwah Ekologis

by admin
December 8, 2025
0

Jakarta (8/12). Kementerian Haji dan Umrah RI memberikan kebijakan khusus berupa penundaan seleksi petugas haji serta relaksasi pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji...

Read more
Warga LDII Raih Indonesian Breeder Award 2025, Ketum LDII Tekankan Kedaulatan Pangan sebagai Isu Strategis Bangsa
Berita Kegiatan

Warga LDII Raih Indonesian Breeder Award 2025, Ketum LDII Tekankan Kedaulatan Pangan sebagai Isu Strategis Bangsa

by eko nuansa
December 7, 2025
0

Jakarta (5/12). Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso menegaskan bahwa persoalan pangan bukan hanya berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, tetapi...

Read more
Santri Wali Barokah Boarding School Raih 4 Juara Pencak Silat Rektor Cup 2025 UIN Syekh Wasil Kediri
Nasional

Santri Wali Barokah Boarding School Raih 4 Juara Pencak Silat Rektor Cup 2025 UIN Syekh Wasil Kediri

by admin
December 5, 2025
0

Kediri (5/12). Santri Wali Barokah Boarding School berhasil meraih empat mendali emas dan Juara Umum 2 pada Kejuaraan Rektor Cup Pencak Silat...

Read more

Trending

LDII Jambi Salurkan Bantuan Ratusan Juta Rupiah untuk Korban Banjir dan Longsor di Kota Solok
Berita Daerah

LDII Jambi Salurkan Bantuan Ratusan Juta Rupiah untuk Korban Banjir dan Longsor di Kota Solok

15 hours ago
Peluncuran Buku Sejarah Nasional Jadi Momentum Perkuat Nasionalisme di Tengah Arus Global
Berita Kegiatan

Peluncuran Buku Sejarah Nasional Jadi Momentum Perkuat Nasionalisme di Tengah Arus Global

15 hours ago
Hadiri Pembukaan Hari Amal Bakti Kemenag, LDII Bintan Dukung Program Ekoteologi
Lintas Daerah

Hadiri Pembukaan Hari Amal Bakti Kemenag, LDII Bintan Dukung Program Ekoteologi

2 days ago
Ponpes Wali Barokah dan FKG IIK Bhakta Matangkan Kerja Sama Teknis, Targetkan Pemeriksaan Gigi Rutin untuk Santri
Berita Daerah

Ponpes Wali Barokah dan FKG IIK Bhakta Matangkan Kerja Sama Teknis, Targetkan Pemeriksaan Gigi Rutin untuk Santri

3 days ago
Setwapres RI Apresiasi Keberhasilan Kota Kediri Tekan Stunting, Tinjau Posyandu Seruni di Ponpes Wali Barokah
Berita Daerah

Setwapres RI Apresiasi Keberhasilan Kota Kediri Tekan Stunting, Tinjau Posyandu Seruni di Ponpes Wali Barokah

3 days ago
Nuansa Persada

Majalah Resmi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Hubungi kami untuk layanan iklan online: marketing@nuansaonline.com

Follow Us

Recent News

LDII Jambi Salurkan Bantuan Ratusan Juta Rupiah untuk Korban Banjir dan Longsor di Kota Solok

LDII Jambi Salurkan Bantuan Ratusan Juta Rupiah untuk Korban Banjir dan Longsor di Kota Solok

December 15, 2025
Peluncuran Buku Sejarah Nasional Jadi Momentum Perkuat Nasionalisme di Tengah Arus Global

Peluncuran Buku Sejarah Nasional Jadi Momentum Perkuat Nasionalisme di Tengah Arus Global

December 15, 2025

ARSIP

  • Iklan
  • Privacy & Policy

© 2021 - Designed by GenerusMedia

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Energi
  • Fa Aina Tadzhabun
  • Iptek
  • Apa Siapa
  • Digital
  • Hukum
  • Jejak Islam
  • Kesehatan
  • Kisah Teladan
  • Laporan
  • Lentera Hati
  • Liputan Khusus
  • Lintas Daerah
  • Resonansi
  • Olah Raga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Remaja
  • Siraman Rohani
  • Khutbah (PDF)
    • Khutbah Jumat Bahasa Arab
    • Idul Fitri Bahasa Arab
    • Idul Fitri (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (ust. Imam Rusdi)
    • Idul Adha (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (Kediri 2017)

© 2021 - Designed by GenerusMedia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In