Kendari (4/11) – Majelis Ulama Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara mengadakan kegiatan Koordinasi antar Ormas Islam se-Sulawesi Tenggara. Kegiatan dengan tujuan memperkokoh kerukunan intern umat berama dalam bingkai NKRI ini diikuti pimpinan ormas.
Hadir dalam acara ini dari NU, Muhammadiyah, Matlaul Anwar, LDII, GUPPI, DDI, BKMT, Aisyiyah, Muslimat, BKPRMI, DMI, Wahdah Islamiyah dan lainnya.Tema kegiatan Implementasi moderasi dalam memperkokoh kerukunan intern umat beragama di Sulawesi Tenggara.
Menurut Ketua Panitia DR.Ir.H.Fajar Sudrajat,MS .hadir pula Kepala Kanwil Kementrian Agama Sultra Fesal Musaad,Spd, MPd.dalam sambutanya beliau mengatakan “Kita ini terdiri dari berbagai suku bangsa, bahasa dan pandangan-pandangan yang berbeda. Kegiatan ini menjadi ajang saling menjaga keharmonisan, kerukunan antar kita. Kita harus saling memahami dan saling toleransi,” ujar Fajar yang merupakan Wakil Ketua DPW LDII Prov.Sultra.
Menurut Fajar, narasumber dalami kegiatan ini adalah Kakanwil Kemenag Sultra Fesal Musaad, S, Pd. MPd, Ketua Umum MUI Sultra Drs. KH Mursyidin,MHI, Ketua Dewan Pertimbangan Muhammadiyah Sultra Prof. Dr. H. Abdullah Alhadza, MA, Ketua DPW LDII Sultra L Kadir, Spd, Ketua NU Sultra Drs KH Muslim, MSi, Ketua Wahda Islamiyah Sultra Ir H.Ihwan Kapai,SP, dan Ketua Mathlaul Anwar Sultra Drs H Tamrin, MSi.
Masing-masing peserta memberikan pandangannya serta solusi terkait berbagai permasalahan kerukunan intern umat beragama di masyarakat. “Kegiatan ini sangat mencerahkan, kami berharap pertemuan seperti ini intensif diadakan dan melibatkan kawan-kawan lain agar tercipta dialog dan silaturohim,” ujar Jumiatin perwakilan dari Aisyiyah.
Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)
