Lampung (25/10). DPW LDII Lampung menghelat “Media Gathering Road to Muswil VIII LDII Lampung”, di kantor DPW LDII Provinsi Lampung, Bandar Lampung, pada Jumat (24/10). Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso mengungkapkan, penguatan sumber daya manusia (SDM) menjadi fokus utama pelaksanaan Muswil VIII LDII Lampung.
“Muswil ini menjadi forum tertinggi organisasi di tingkat provinsi untuk merumuskan arah program kerja LDII Lampung lima tahun ke depan. Muswil ini, bukan sekadar ajang suksesi kepemimpinan, tetapi menjadi momentum strategis untuk merumuskan arah pengabdian LDII pada delapan bidang pengabdian,” ujar KH Chriswanto.
Ia menjelaskan, mulai dari kebangsaan, dakwah, pendidikan, ekonomi syariah, kesehatan herbal, ketahanan pangan, teknologi digital dan energi baru terbarukan. “Pada bidang ketahanan pangan, LDII telah memiliki kebun benih sorgum bersertifikat di Blora,” tutur KH Chriswanto.
Lebih lanjut, ada program bioflok yang telah dijalankan hingga ke tingkat desa. “Salah satunya, ada di Pondok Pesantren Nurul Huda, Lampung, dengan dukungan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan,” kata KH Chriswanto.
KH Chriswanto menambahkan, LDII berupaya mewujudkan masyarakat yang mandiri pangan dan ekonomi. “Kami juga mendorong kemandirian pesantren dan masyarakat dengan memanfaatkan potensi lokal,” imbuhnya.
Sementara itu, pada bidang ekonomi syariah, LDII mendirikan Baitul Maal wa Tamwil (BMT) untuk membantu permodalam UMKM. “Sementara pada bidang teknologi digital, LDII menggandeng Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk memperkuat literasi digital,” jelas KH Chriswanto.
Sementara itu, Ketua DPW LDII Lampung, Muhammad Aditya mengungkapkan, Muswil VIII bertema “Penguatan SDM Berkarakter Luhur untuk Lampung Maju, Menuju Indonesia Emas 2045”. “Tema ini, sebagai landasan strategis dalam penyusunan program kerja LDII Lampung di masa mendatang,” katanya.
Lebih lanjut, Aditya berharap, Muswil VIII dapat memperkuat sinergi dengan Pemerintah Provinsi Lampung. “Salah satunya pada bidang ketahanan pangan. Lampung dikenal dengan komoditas singkong yang besar potensinya. Muswil ini, menjadi ikhtiar kami membantu pemerintah pada berbagai program prioritas untuk memperkuat SDM di daerah,” tegasnya.
Menurut Aditya, Muswil VIII akan diikuti utusan dari 15 DPD LDII se-Lampung dan pimpinan pondok pesantren di lingkungan LDII. “Kami berkomitmen, menjadikan Muswil VIII sebagai momentum memperkuat kontribusi nyata bagi pembangunan SDM yang unggul, berdaya saing dan berakhlak luhur, menuju Lampung yang maju dan sejahtera,” tutupnya.













