Surabaya (2/9). Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso mengajak untuk memperkuat kebangsaan dan persatuan di tengah kondisi sosial yang memanas. Hal itu ia katakan pada Muswil X LDII Jawa Timur, di GSG Sabilurrosyidin, Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (30/8).
“Muswil bukan sekadar forum rutin organisasi, melainkan momentum untuk mengevaluasi kinerja, menyesuaikan program kerja, serta merumuskan langkah strategis menghadapi dinamika sosial, politik, dan ekonomi yang terus berkembang,” ujar KH Chriswanto.
KH Chriswanto menegaskan, tanpa evaluasi, organisasi akan berjalan stagnan. “Sementara dinamika politik, sosial dan ekonomi terus berubah. Perlu terus penyesuaian-penyesuaian,” katanya.
Selanjutnya, ia mengungkapkan, pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. “Indonesia patut bersyukur memiliki Pancasila, yang mampu mempersatukan ratusan suku. Bangsa Arab yang satu bahasa, terpecah menjadi 24 negara. Indonesia berbeda-beda, namun tetap kokoh karena Pancasila,” ungkapnya.
Terkait kondisi Indonesia saat ini, ia menyampaikan belasungkawa, sekaligus keprihatinan. KH Chriswanto mendorong Polri menegakkan hukum secara adil, serta mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya warga LDII untuk menahan diri, tidak mudah terprovokasi dan menyalurkan aspirasi melalui jalur yang sah. “Kami menyerukan agar semua pihak, khususnya elit politik, lebih berempati pada kondisi sosial masyarakat. Aspirasi rakyat harus ditampung dengan baik agar tidak muncul keresahan dan kerusakan sosial,” ucapnya.
LDII, lanjutnya, mendukung pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dalam menyelesaikan berbagai persoalan bangsa secara damai. Menurutnya, dialog yang sehat adalah kunci untuk menjaga stabilitas nasional. “Kerja sama dengan pemerintah, baik pusat maupun daerah, sangat penting. LDII siap bersinergi, karena tanpa otoritas dan regulasi, program tidak akan berjalan maksimal. LDII bertekad menjadi mitra strategis dalam menjaga stabilitas dan membangun bangsa,” jelas KH Chriswanto.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, KH Akhmad Jazuli, hadir mewakili Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, sekaligus membuka Muswil X LDII Jatim.
Dalam sambutannya, Jazuli menyampaikan salam hormat dari Gubernur Khofifah kepada seluruh jajaran LDII Jatim yang dinilai mampu menjaga sinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. “Pemerintah provinsi sangat mengapresiasi bahwa LDII Jawa Timur benar-benar bisa bersinergi, bekerja sama, dan menjalin hubungan yang saling menguntungkan atau simbiosis mutualisme,” ujarnya.
Menurut Jazuli, kehadiran LDII di berbagai forum bersama ormas-ormas lainnya, seperti NU dan Muhammadiyah. Hal tersebut menunjukkan kuatnya peran LDII dalam membangun harmoni bersama ormas Islam lainnya di Jawa Timur.
Ia juga menyampaikan harapan Gubernur Khofifah agar Muswil X LDII dapat menghasilkan keputusan yang bermanfaat bagi umat dan masyarakat Jawa Timur, khususnya dalam menjaga perdamaian dan kondusivitas daerah.
“Hal ini sejalan dengan pesan Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, bahwa pentingnya persatuan di tengah perbedaan. Indonesia ini satu negara dengan ratusan suku bangsa, tetapi tetap bisa berdiri kokoh berkat persatuan. Ini harus menjadi spirit dalam rumusan program Muswil,” tegasnya.
Menutup sambutan, Jazuli mengajak seluruh peserta Muswil mendoakan kebaikan bagi bangsa dan negara. “Mari kita bersama-sama membaca surat Al-Fatihah. Dengan keikhlasan, doa ini bisa menjadi wasilah untuk kedamaian negara, keberkahan keluarga, hingga kemajuan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.