PALING UPDATE
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Home Nasional

Pemanasan Global Mengancam, LDII Optimalkan Ponpes Jadi Basis Pelestarian Lingkungan

in Nasional
391
0
Pemanasan Global Mengancam, LDII Optimalkan Ponpes Jadi Basis Pelestarian Lingkungan

Santri Ponpes Al Ubaidah Kertosono kerja bakti membersihkan sampah di lingkungan sekitar pondok. Foto: LINES.

549
SHARES
2.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (8/10). Data Uppsala Conflict Data Program (UCDP) dan Peace Research Institute Oslo (PRIO) menunjukkan perang dan kekerasan terorganisir menewaskan sekitar 108.000 orang per tahun, sejak 1989 sampai 2024. Tetapi suhu ekstrim yang terlalu panas atau dingin, menurut riset Zhao dkk pada 2000-2019, yang diterbitkan The Lancet Planetary Health pada 2021, menyebabkan kematian lebih dari 5 juta orang di seluruh dunia setiap tahunnya.

Pemanasan global hanya bisa ditangani dengan melestarikan lingkungan hidup demi memastikan keberlanjutan hidup manusia. Pondok pesantren (ponpes) bisa dioptimalkan guna pelestarian lingkungan, “LDII memilih pesantren sebagai basis pelestarian lingkungan karena memiliki peran strategis sebagai pusat pendidikan, dakwah dan pembentukan karakter,” ujar Ketua DPP LDII Sudarsono.

Guru Besar Bioteknologi Tanaman IPB tersebut menjelaskan, pondok-pondok pesantren yang dikelola warga LDII dapat menjadi contoh sekaligus motor penggerak gerakan ramah lingkungan. “Dengan demikian, melalui pembiasaan sehari-hari, program eco-pesantren, zero waste dan dengan keterlibatan warga sekitar, pondok pesantren dapat melahirkan generasi yang sadar lingkungan, sekaligus memperkuat ketahanan pangan,” jelas Sudarsono.

Sudarsono mengungkapkan, pesantren naungan LDII tersebar di hampir seluruh provinsi di Indonesia, termasuk di pedesaan dan daerah pinggiran. “Hal ini membuat pesantren sangat strategis sebagai pusat edukasi lingkungan yang langsung menyentuh masyarakat sekitar,” imbuhnya.

Menurutnya, pondok pesantren naungan LDII telah menjadi kekuatan komunitas dan keteladanan. “Kyai, santri, ustadz, dan pamong hidup dalam satu komunitas yang disiplin dan nilai-nilai yang ditanamkan di pesantren, mudah ditiru oleh masyarakat sekitar. Sehingga, gerakan lingkungan lebih cepat menyebar,” kata Sudarsono.

Lebih lanjut, ia mengatakan alumni pondok pesantren, ketika terjun di tengah masyarakat. Mampu menjadi agen perubahan, yang dapat menyebarkan semangat cinta lingkungan ke masyarakat umum, melalui majelis taklim yang ada di seluruh Indonesia.

“Pondok pesantren LDII mempunyai landasan nilai Islam yang kuat, yang mengajarkan konsep khalifah fil ardh (pemimpin di bumi), rahmatan lil ‘alamiin (rahmat bagi semesta alam) dan larangan merusak alam. Dengan demikian, pesantren dapat mengintegrasikan ajaran agama dengan praktik ramah lingkungan, sehingga pelestarian alam dapat dijadikan sebagai salah satu bentuk ibadah,” jelas Sudarsono.

Kerja bakti di area lingkungan pondok pesantren termasuk membersihkan parit. Foto: LINES.

Selain mengoptimalkan peran pondok pesantren, Sudarsono mengungkapkan, LDII bekerja sama dengan berbagai pihak, terkait dengan isu lingkungan. “Dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pemerintah daerah, perguruan tinggi seperti UGM dan IPB, serta antar komunitas lokal dan pesantren,” tuturnya.

Ia mengatakan, bentuk kerja sama dengan berbagai pihak itu, dalam program Go Green, Zero Waste, Program Kampung Iklim (ProKlim), pengukuran cadangan karbon, hingga pengembangan energi terbarukan, “Berbagai kolaborasi strategis ini merupakan komitmen LDII sebagai ormas Islam yang konsisten peduli lingkungan. Semua kegiatan yang dilakukan LDII terkait isu lingkungan sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goal, SDG), terutama SDG13 (Penanganan perubahan iklim), SDG12 (Konsumsi dan produksi bertanggung jawab), SDG15 (Ekosistem daratan) dan SDG17 (Kemitraan untuk mencapai tujuan),” tegas Sudarsono.

Sementara itu, anggota Departemen Litbang, IPTEK, Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup DPP LDII, Atus Syahbudin mengungkapkan, pihaknya secara konsisten melaksanakan berbagai program dalam pelestarian lingkungan hidup, “Mulai tahun 2008, LDII melaksanakan penanaman pohon di seluruh Indonesia, mencapai 3,5 juta bibit pohon tertanam. Pada 2023, melaksanakan pembangunan Arboretum LDII, di Kampung Jamus, di lereng Gunung Lawu. Dengan koleksi ratusan jenis pohon khas hutan pegunungan,” ujar Atus.

Dosen Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut melanjutkan, pemanfaatan energi yang ramah lingkungan berupa penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di kantor DPP LDII dan pondok-pondok pesantern, “Di Jamus, Kabupaten Ngawi, warga LDII juga memasang Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) dari sumber mata air pegunungan untuk mengeringkan daun teh, penerangan pabrik dan penerangan jalan umum,” katanya.

Selain PLTMH, ProKlim Utama Jamus, juga menginisiasi obyek wisata alam “Sumberkoso”, yang bermitra dengan Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) UGM. Sementara itu di Riau, Pertamina membantu warga LDII, dengan mesin pirolisis yang dapat mengubah sampah menjadi BBM. “Warga LDII di Riau juga mengembangkan komposter sehingga sampah menjadi pupuk dan akhirnya bernilai ekonomi sirkuler,” jelasnya.

Di Ponpes Gadingmangu, Jombang, Jawa Timur, tercipta ekonomi sirkuler berkat penjualan magot dan bank sampah. SMK Budi Utomo yang juga berada di kawasan Ponpes Gadingmangu itu, membudidayakan lele berbasis smart farming, bekerja sama dengan PT Shelter Indonesia dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).

Di Karanganyar, melalui ProKlim, warga LDII mengembangkan padi organik dan mengubah sampah plastik menjadi papan panel. Di Sumbawa Barat, LDII menggagas Program Pengelolaan Sampah Berbasis Masjid (PPSBM). Di Yogyakarta, LDII melansir gerakan Kyai Peduli Sampah, Jugangan ing Omah (Jugangin Om), Jugangan ing Masjid (Jugangin Mas) untuk merespons darurat sampah. Bahkan Rusmini, warga LDII Gunungkidul telah membangun 123 bank sampah.

Tags: Pelestarian LingkunganPemanasan GlobalSDG12 Konsumsi dan Produksi BertanggungjawabSDG13 Penanganan Perubahan IklimSDG15 Ekosistem DaratanSDG17 Kemitraan untuk Mencapai TujuanSustainable Development Program

Related Posts

Santri Wali Barokah Boarding School Raih 4 Juara Pencak Silat Rektor Cup 2025 UIN Syekh Wasil Kediri
Nasional

Santri Wali Barokah Boarding School Raih 4 Juara Pencak Silat Rektor Cup 2025 UIN Syekh Wasil Kediri

by admin
December 5, 2025
0

Kediri (5/12). Santri Wali Barokah Boarding School berhasil meraih empat mendali emas dan Juara Umum 2 pada Kejuaraan Rektor Cup Pencak Silat...

Read more
Peringati Hari Guru, LDII Dorong Pengakuan Status Profesi dan Kesejahteraan Guru
Nasional

Peringati Hari Guru, LDII Dorong Pengakuan Status Profesi dan Kesejahteraan Guru

by admin
November 26, 2025
0

Jakarta (25/11). LDII memandang pentingnya pengakuan status profesi dan peningkatan kesejahteraan guru di Indonesia sebagai refleksi peringatan Hari Guru Nasional (HGN) yang...

Read more
Kolaborasi DLH, UGM, BRIN, dan LDII Dorong Ponpes Gadingmangu Jadi Pusat Ecopesantren Berkelanjutan
Nasional

Kolaborasi DLH, UGM, BRIN, dan LDII Dorong Ponpes Gadingmangu Jadi Pusat Ecopesantren Berkelanjutan

by admin
November 26, 2025
0

Jombang (26/11). Pondok Pesantren (Ponpes) Gadingmangu berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jombang, Universitas Gadjah Mada (UGM), Badan Riset dan Inovasi Nasional...

Read more
LDII Dorong Santri Ponpes Gadingmangu Olah Sampah Jadi Rupiah
Nasional

LDII Dorong Santri Ponpes Gadingmangu Olah Sampah Jadi Rupiah

by admin
November 26, 2025
0

Jombang (26/11). DPP LDII mendorong santri Pondok Pesantren (Ponpes) Gadingmangu, Jombang, Jawa Timur, mengelola sampah menjadi bernilai ekonomi. Program tersebut dimulai dengan...

Read more
DLH Jatim Gelar Bimtek Pengelolaan Lingkungan Hidup di Ponpes Wali Barokah
Nasional

DLH Jatim Gelar Bimtek Pengelolaan Lingkungan Hidup di Ponpes Wali Barokah

by admin
November 26, 2025
0

Kediri (26/11). Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Timur menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Eco Pesantren. Kegiatan tersebut berlangsung...

Read more
DPP LDII Kolaborasi dengan Ponpes Gadingmangu Gelar Pelatihan Registri Nasional
Nasional

DPP LDII Kolaborasi dengan Ponpes Gadingmangu Gelar Pelatihan Registri Nasional

by admin
November 26, 2025
0

Jombang (26/11). Departemen Litbang, Iptek, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup (LISDAL) DPP LDII berkolaborasi dengan Pondok Pesantren (Ponpes) Gadingmangu, menggelar "Pelatihan...

Read more
Nuansa Persada

Majalah Resmi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Hubungi kami untuk layanan iklan online: marketing@nuansaonline.com

Follow Us

Recent News

Warga LDII Raih Indonesian Breeder Award 2025, Ketum LDII Tekankan Kedaulatan Pangan sebagai Isu Strategis Bangsa

Warga LDII Raih Indonesian Breeder Award 2025, Ketum LDII Tekankan Kedaulatan Pangan sebagai Isu Strategis Bangsa

December 7, 2025
Santri Wali Barokah Boarding School Raih 4 Juara Pencak Silat Rektor Cup 2025 UIN Syekh Wasil Kediri

Santri Wali Barokah Boarding School Raih 4 Juara Pencak Silat Rektor Cup 2025 UIN Syekh Wasil Kediri

December 5, 2025

ARSIP

  • Iklan
  • Privacy & Policy

© 2021 - Designed by GenerusMedia

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Energi
  • Fa Aina Tadzhabun
  • Iptek
  • Apa Siapa
  • Digital
  • Hukum
  • Jejak Islam
  • Kesehatan
  • Kisah Teladan
  • Laporan
  • Lentera Hati
  • Liputan Khusus
  • Lintas Daerah
  • Resonansi
  • Olah Raga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Remaja
  • Siraman Rohani
  • Khutbah (PDF)
    • Khutbah Jumat Bahasa Arab
    • Idul Fitri Bahasa Arab
    • Idul Fitri (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (ust. Imam Rusdi)
    • Idul Adha (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (Kediri 2017)

© 2021 - Designed by GenerusMedia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In