PALING UPDATE
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Home Opini

Peran Masjid dalam Membantu Penanganan Sampah di Nusa Tenggara Barat

in Opini
391
0
Peran Masjid dalam Membantu Penanganan Sampah di Nusa Tenggara Barat

Ilustrasi Pengelolaan Sampah Berbasis Masjid (PPSBM).

549
SHARES
2.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh Bambang Supriadi*

Persoalan sampah di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Nusa Tenggara Barat (NTB) cukup memprihatinkan. Persoalan itu, bila tak ditangani secara serius bakal berdampak terhadap kesejahteraan sosial masyarakat. Hal tersebut mendorong pemerintah KSB telah menuangkan kebijakan pengelolaan sampah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumbawa Barat tahun 2021-2026.

Namun, masyarakat juga harus berpartisipasi aktif dalam penanganan sampah. Untuk mendukung kebijakan tersebut, DPD LDII Sumbawa Barat menggagas Program Pengelolaan Sampah Berbasis Masjid (PPSBM). Program ini menunjukkan, masjid bukan sekadar pusat ibadah, melainkan juga mampu menjadi solusi lingkungan.

Dalam ajaran Islam, kebersihan adalah bagian dari iman. Prinsip inilah yang menjadi dasar pemikiran PPSBM. LDII Sumbawa Barat memandang masjid sebagai tempat yang strategis untuk membangun kesadaran kolektif. Dari masjid, nilai-nilai kebersihan, kepedulian terhadap lingkungan, dan tanggung jawab sosial dapat ditanamkan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui PPSBM, masjid difungsikan bukan hanya sebagai tempat ibadah, melainkan juga pusat edukasi lingkungan. Jamaah tidak hanya diajak melaksanakan shalat berjamaah dan mengikuti pengajian, tetapi juga terlibat dalam kegiatan pengelolaan sampah, mulai dari pemilahan, pengumpulan, pengolahan, hingga sampah benar-benar tidak mencemari dan merusak lingkungan.

Selanjutnya, dari masjid pula lahir konsep Sedekah Sampah 5M, yaitu Memilah sampah, Mengumpulkan sampah daur ulang, Mengolah sampah organik, Mengirim sampah daur ulang ke bank sampah atau LPS dan Mengangkut sampah sisa ke TPA. Dengan gerakan ini, jamaah dilatih untuk disiplin mengelola sampah sehingga tidak lagi mencemari lingkungan. PPSBM sengaja dirancang untuk memberi solusi melalui edukasi dan partisipasi jamaah yang dilaksanakan sistematis, berkesinambungan, serta sesuai peraturan.

Penerapan sistem pengelolaan sampah yang benar sesuai peraturan perundang-undangan merupakan bagian utama dari tujuan pengelolaan sampah berkelanjutan.  Program ini juga sebagai bentuk dukungan LDII terhadap kebijakan pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Bersih Sampah 2029 dan Asta Cita.

Di daerah program ini  sangat beririsan dengan program STBM KSB, NTB Zero Waste. Terlebih saat ini Pemerintah KSB sedang fokus dalam persiapan mewujudkan Taliwang, Ibu Kota Kabupaten Sumbawa Barat sebagai kota bersih (Adipura).

PPSBM juga sejalan dengan kegiatan dakwah LDII yang intens di semua jenjang usia. Potensi jamaah yang besar diaktualisasikan dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Maka lahirlah tujuan utama PPSBM, yaitu: mengurangi sampah menuju TPA, menjadikan sampah sebagai sumber daya, menciptakan siklus organik, menumbuhkan kesadaran jamaah, sekaligus mengimplementasikan 8 Klaster Pengabdian LDII untuk bangsa, khususnya klaster ketahanan pangan dan lingkungan, menerapkan 29 karakter luhur LDII serta berkontribusi dalam program pengelolaan sampah tingkat Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat dan nasional termasuk Asta Cita.

Peluncuran PPSBM dilakukan oleh Ketua MUI Kabupaten Sumbawa Barat di Aula Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumbawa Barat pada tanggal 8 Agustus 2025. Namun inisiasi PPSBM dimulai tahun 2004, di mana implementasinya telah memberikan hasil yang cukup menggembirakan.

Tahun 2025 menjadi momentum peningkatan, tidak hanya mengelola sampah anorganik bernilai jual (daur ulang), tetapi juga sampah organik rumah tangga yang jumlahnya lebih dominan. Partisipasi ibu-ibu rumah tangga menjadi kunci keberhasilan. Hingga kini PPSBM telah menghimpun sedekah sampah mendekati nilai 5 juta untuk mendukung pembangunan dan operasional masjid.

PPSBM bukan sekadar teknis, tetapi mengintegrasikan nilai agama, sosial, dan lingkungan. Gerakan ini berjalan paralel dengan upaya pemerintah mengoptimalkan TPS3R di desa-desa dan peran bank sampah. Lebih jauh, PPSBM berhubungan erat dengan Asta Cita, delapan program prioritas pembangunan nasional. Salah satunya percepatan pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kualitas lingkungan hidup.

PPSBM dan Relevansinya dengan Asta Cita

LDII telah lebih dulu menegaskan kontribusi di bidang lingkungan melalui Rakernas 2018 yang merumuskan “8 bidang pengabdian LDII untuk bangsa”. Beberapa aksi lingkungan di antaranya Go Green LDII yang telah menanam lebih dari 4 juta pohon secara nasional sejak tahun 2007, instalasi Pembangkit Listri Tenaga Surya (PLTS) di pondok pesantren dan kantor LDII dalam upaya penurunan emisi GRK melalui pemanfaatan energi baru terbarukan.

PPSBM melengkapi langkah itu sebagai strategi percepatan Asta Cita, menumbuhkan budaya peduli lingkungan sejak komunitas terkecil. Jika setiap masjid di Indonesia memiliki program serupa, dampaknya akan luar biasa. TPA tidak lagi kelebihan kapasitas, lingkungan bersih, dan masyarakat memperoleh manfaat ekonomi.

Sejauh ini, PPSBM LDII KSB memberi dampak nyata: lingkungan masjid lebih bersih, jamaah lebih nyaman beribadah, kesadaran kolektif meningkat, masyarakat terbiasa memilah sampah sejak rumah tangga, bank sampah memberi nilai tambah ekonomi, dan kontribusi untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

PPSBM LDII Sumbawa Barat adalah contoh nyata bagaimana peran umat melalui masjid dapat memberikan solusi konkret terhadap persoalan sampah. Gerakan ini tidak hanya sebatas menjaga kebersihan, tetapi juga menanamkan nilai iman, kepedulian sosial, dan kesadaran lingkungan.

*) Bambang Supriadi adalah Pengurus Biro LISDAL DPW LDII Provinsi Nusa Tenggara Barat

Tags: Nusa Tenggara BaratPenanganan SampahPeran Masjid

Related Posts

Opini

Memanfaatkan Mangrove Sebagai Lumbung Pangan

by admin
October 21, 2025
0

Oleh Siham Afatta & Dhira Khurniawan Saputra* Indonesia memiliki garis pantai sepanjang 108.000 km, menjadikannya negara dengan kawasan pesisir sangat luas. Selain...

Read more
Kedaulatan Sejarah untuk Indonesia: Menulis Masa Lalu, Mengarahkan Masa Depan
Artikel

Kedaulatan Sejarah untuk Indonesia: Menulis Masa Lalu, Mengarahkan Masa Depan

by admin
September 28, 2025
0

oleh Singgih Tri Sulistiyono* Jika orang berbicara tentang “kedaulatan”, bayangan yang muncul sering berkisar pada kokohnya benteng pertahanan, langkah tegas militer, keluwesan...

Read more
Perdagangan Karbon: Solusi Nyata atau Hanya Iming-iming Semata?
Opini

Perdagangan Karbon: Solusi Nyata atau Hanya Iming-iming Semata?

by admin
September 17, 2025
0

Oleh Sudarsono dan Sri Wilarso* Ketika selesai membahas jejak karbon dan cadangan karbon, tanpa terasa pembicaraan bergeser pada isu perdagangan karbon (carbon...

Read more
Menjaga Api Semangat Mewariskan Perjuangan
Opini

Menjaga Api Semangat Mewariskan Perjuangan

by admin
September 16, 2025
0

oleh Budi Muhaeni* Generasi pendahulu bangsa ini adalah saksi hidup betapa mahalnya harga sebuah kemerdekaan. Ada yang berjuang mengangkat bambu runcing, ada...

Read more
Mengapa Cadangan Karbon Harus Kita Jaga?
Opini

Mengapa Cadangan Karbon Harus Kita Jaga?

by admin
September 12, 2025
0

Oleh Sudarsono dan Sri Wilarso* Istilah perdagangan karbon (carbon trading) pernah menjadi topik santer di berbagai media mainstream Indonesia. Indonesia selain kaya...

Read more
Jejak Karbon (Carbon Footprint) – Apa yang Perlu Difahami?
Artikel

Jejak Karbon (Carbon Footprint) – Apa yang Perlu Difahami?

by admin
September 5, 2025
0

Oleh Sudarsono dan Wilarso* “Isu perubahan iklim (climate change) semakin mengemuka. Sejalan dengan itu, istilah jejak karbon (carbon footprint) pun semakin populer....

Read more

Trending

Siapkan Generasi Emas, LDII dan Forum Pemuda Kalsel Gelar Latihan Kepemimpinan
Lintas Daerah

Siapkan Generasi Emas, LDII dan Forum Pemuda Kalsel Gelar Latihan Kepemimpinan

2 hours ago
LDII dan Polresta Palangka Raya Ingatkan Generasi Muda Bahaya Judi Online dan Pinjol
Lintas Daerah

LDII dan Polresta Palangka Raya Ingatkan Generasi Muda Bahaya Judi Online dan Pinjol

2 hours ago
LDII Dorong Dakwah Santun dan Sinergi Ormas Jaga Kerukunan Umat Beragama di Kalteng
Lintas Daerah

LDII Dorong Dakwah Santun dan Sinergi Ormas Jaga Kerukunan Umat Beragama di Kalteng

2 hours ago
LDII dan Badan Kesbangpol Nunukan Bekali Generasi Muda Wawasan Kebangsaan
Lintas Daerah

LDII dan Badan Kesbangpol Nunukan Bekali Generasi Muda Wawasan Kebangsaan

2 hours ago
Membongkar Rahasia di Balik Perhelatan Akbar
Artikel

Membongkar Rahasia di Balik Perhelatan Akbar

3 hours ago
Nuansa Persada

Majalah Resmi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Hubungi kami untuk layanan iklan online: marketing@nuansaonline.com

Follow Us

Recent News

Siapkan Generasi Emas, LDII dan Forum Pemuda Kalsel Gelar Latihan Kepemimpinan

Siapkan Generasi Emas, LDII dan Forum Pemuda Kalsel Gelar Latihan Kepemimpinan

October 21, 2025
LDII dan Polresta Palangka Raya Ingatkan Generasi Muda Bahaya Judi Online dan Pinjol

LDII dan Polresta Palangka Raya Ingatkan Generasi Muda Bahaya Judi Online dan Pinjol

October 21, 2025

ARSIP

  • Iklan
  • Privacy & Policy

© 2021 - Designed by LataniyaWeb

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Energi
  • Fa Aina Tadzhabun
  • Iptek
  • Apa Siapa
  • Digital
  • Hukum
  • Jejak Islam
  • Kesehatan
  • Kisah Teladan
  • Laporan
  • Lentera Hati
  • Liputan Khusus
  • Lintas Daerah
  • Resonansi
  • Olah Raga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Remaja
  • Siraman Rohani
  • Khutbah (PDF)
    • Khutbah Jumat Bahasa Arab
    • Idul Fitri Bahasa Arab
    • Idul Fitri (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (ust. Imam Rusdi)
    • Idul Adha (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (Kediri 2017)

© 2021 - Designed by LataniyaWeb

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In