Bantul (10/6). PC LDII Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul, menggelar kunjungan silaturrahim ke dua wilayah perbatasan di Kabupaten Gunungkidul, yakni PC LDII Kapanewon Playen dan Patuk, Sabtu, 23 Mei 2025. Kegiatan ini berlangsung di Masjid Darul Ilmi, Padukuhan Banaran, Kalurahan Banaran, Kapanewon Playen.
Silaturrahim ini bertujuan mempererat kerja sama antarwilayah dan memperkuat kontribusi LDII di tengah masyarakat. Ketua PC LDII Dlingo, Supardo, menyebut pertemuan ini menjadi momentum penting untuk saling belajar dan membangun sinergi. “Kami ingin menggali pengalaman dari sahabat-sahabat kami di Playen dan Patuk. Banyak hal yang bisa kami pelajari dalam memperkuat dakwah dan program pengabdian LDII,” ujar Supardo.
Menurut Supardo, letak geografis yang saling berbatasan membuat interaksi antarwilayah menjadi hal yang tak terhindarkan. Hal itu justru harus dimanfaatkan sebagai peluang untuk memperkuat komunikasi dan kolaborasi organisasi. “Dengan posisi wilayah yang berdekatan, sudah selayaknya kita saling bahu-membahu agar program LDII bisa lebih terasa dampaknya bagi masyarakat,” tambahnya.
Dewan Penasehat PC LDII Dlingo, Sudibyo menegaskan pentingnya silaturahim lintas wilayah sebagai media bertukar ide dan penguatan kepengurusan. Ia mengingatkan bahwa meskipun tiap wilayah memiliki tantangan dan karakteristik berbeda, tujuan organisasi tetap sama. “Silaturahim semacam ini bukan sekadar kunjungan biasa. Ini adalah ruang strategis untuk menyatukan langkah dan menyemangati satu sama lain,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PC LDII Kapanewon Patuk, Suherman, menyambut baik kehadiran rombongan dari Dlingo. Ia menilai kegiatan seperti ini bisa mendorong efektivitas kerja organisasi yang berbasis kolaborasi. “Kami bersyukur bisa saling bertukar gagasan. Ini penting agar kami bisa lebih siap menghadapi tantangan di tengah masyarakat dan menjalankan amanah organisasi dengan maksimal,” ucap Suherman.
Ketua PC LDII Playen, Muhammad Angwar, juga menyampaikan rasa syukurnya atas inisiatif silaturrahim tersebut. Ia menilai pertemuan ini bukan hanya mempererat ukhuwah antar pengurus, tetapi juga membuka ruang sinergi program lintas wilayah. “Kami berharap ada kelanjutan dari pertemuan ini dalam bentuk kerja sama konkret, misalnya kegiatan sosial bersama atau pelatihan kader,” ujarnya.