Pontianak (9/6). Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Kalbar menyembelih 395 hewan kurban pada momen Idul Adha tahun ini. Ratusan hewan kurban tersebut terdiri dari 216 ekor sapi dan 170 ekor kambing.
Ketua DPW LDII Kalbar Susanto kurban tahun ini mengalami peningkatan sekitar 18 persen dari sebelumnya. “Kurban itu juga tidak disembelih di satu titik lokasi, melainkan disebar ke sejumlah daerah se-Kalbar,” kata Susanto di Kuala Secapah, Kabupaten Mempawah, Jumat (6/6).
Setelah penyembelihan, masing-masing wilayah akan mendistribusikan langsung ke rumah-rumah warga *(door to door)* agar tidak menciptakan antrean panjang. “Jadi tempat-tempat penyembelihan hewan kurban yang dikelola LDII membagi dengan metode door to door, agar penerima manfaat tidak tersita waktu dan tenaga karena harus antri. Cukup menanti di rumah,” imbuhnya.
Susanto menyatakan pembagian hewan kurban ditujukan ke semua kalangan masyarakat. “LDII dalam menebarkan daging kurban tidak dibatasi untuk umat muslim saja, melainkan karena beberapa wilayah berdampingan dengan non muslim kami juga sampaikan kepada mereka. Inilah ajaran Islam yang sesungguhnya sebagai wujud rahmatan lil alamin,” lanjutnya.
Selain itu, kata dia, gerakan tebar hewan kurban yang dilakukan LDII ini turut membantu pemberdayaan ekonomi peternak. “Angka ratusan ekor itu sudah mampu memberikan kontribusi bagi pemberdayaan ekonomi peternak yang artinya ikut membantu ekonomi keluarga. Inilah multiplier effect yang kami jalankan,” kata Susanto.
Ia juga menegaskan, penyembelihan hewan kurban bermakna ketakwaan kepada Allah SWT yang juga bernilai kepekaan sosial karena bisa berbagi dengan banyak warga. “Alhamdulillah, kami sangat bangga semangat warga LDII mewujudkan hewan kurban. Karena ada manfaat ganda yakni bernilai ketakwaan sekaligus kepedulian sosial,” tuturnya.