Nganjuk (23/10). Sekitar 25 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Millenium Alfiena Lengkong naungan DPW LDII Kabupaten Nganjuk mengikuti upacara memperingati Hari Santri Nasional 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di halaman Yayasan Dharutt Tholibin Desa Jatisari, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk pada Rabu (22/10).
“Hari Santri merupakan momentum penting untuk memperkuat semangat nasionalisme di kalangan santri. Santri memiliki peran besar dalam menjaga keutuhan NKRI dengan meneladani semangat para pejuang kemerdekaan,” tegas Inspektur upacara, Danramil 0810/13 Lengkong, Kapten Inf Yoyok Krisbiantoro.
Ia menerangkan santri harus menjadi perekat kehidupan kebangsaan, menjaga persatuan, dan terus menanamkan semangat cinta tanah air. “Semoga peringatan ini memotivasi kita semua untuk berbuat lebih baik bagi bangsa,” tuturnya.
Sementara itu, Humas Pondok Pesantren Millenium Alfiena Lengkong, Ahmad Yoko, menyampaikan bahwa Hari Santri bukan sekadar seremoni tahunan. Ia menegaskan Hari Santri merupakan ajang memperkuat karakter religius, nasionalis, dan gotong royong para santri.
“Pondok berupaya mencetak kader bangsa yang ikhlas, tangguh, dan berjiwa dakwah, dengan memadukan ajaran agama serta tanggung jawab kebangsaan agar lahir santri yang beriman, patriotik, dan berkarakter kuat,” ujarnya.
Upacara tersebut diikuti ratusan santri dan pengurus pondok dari berbagai lembaga di wilayah Kecamatan Lengkong. Turut hadir penanggung jawab kegiatan, Maksum, selaku Ketua MWC NU Lengkong, Camat Lengkong Wardoyo, Kapolsek Lengkong AKP Sugiono, Ketua Muhammadiyah, Arif Sanuri, serta sejumlah tokoh masyarakat dan perwakilan pondok pesantren di sekitar Lengkong.