Bandar Lampung (11/9). Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) Al-Awwabin Sukarame di bawah naungan DPD LDII Kota Bandar Lampung menyelenggarakan masa orientasi santri baru bertajuk “Arkaprana” pada 23–24 Agustus 2025. Kegiatan berlangsung di Aula PPM Al-Awwabin, Bandar Lampung, Lampung.
Ketua PPM Al-Awwabin, Hanif Anshori, mengungkapkan, “Arkaprana” merupakan akronim dari “Arungan Kebersamaan, Perjalanan dan Ada Mahasiswa Baru”. “Arungan dan perjalanan merepresentasikan awal proses panjang yang transformatif,” ujarnya.
Ia melanjutkan, kebersamaan menekankan pentingnya ukhuwah Islamiyah. “Sedangkan, ada mahasiswa baru, menandai fase transisi peserta menuju identitas baru, sebagai insan akademis,” kata Hanif.
Ia berharap, orientasi tersebut tidak hanya menjadi seremonial penerimaan santri PPM, tetapi juga menanamkan visi jangka panjang sejak awal. “Dengan tujuan, membentuk generasi muda yang unggul secara akademik, dan kokoh dalam iman dan akhlak,” tegas Hanif.
Hanif menegaskan, hal itu sejalan dengan visi LDII mencetak insan profesional religius. “Sumberdaya manusia yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, sekaligus menjunjung tinggi nilai-nilai agama dalam kehidupan,” imbuhnya.
Pada orientasi tersebut, Hanif menjelaskan, peserta dibekali nilai-nilai moral, intelektual dan spiritual. “Untuk menghadapi tantangan di kampus, maupun era modern saat ini. Melalui rangkaian materi, kegiatan sosial dan pembinaan keagamaan,” katanya.
Pada orientasi tersebut, peserta dibekali materi tata krama oleh Caniggia Khoiri Darmawan. “Berupa praktik nyata ahlakul karimah sebagai pilar utama Tri Sukses Generus. Selanjutnya, kami hadirkan Pembina PPM Al-Awwabin, Aiptu Sugianto untuk memberikan nasihat mengenai pentingnya mahasiswa memiliki 29 karakter luhur, sebagai bekal spiritual dan pegangan hidup,” tutup Hanif.