PALING UPDATE
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Home Opini

Puasa, Mawas Diri, dan Kembali pada Pribadi Seutuhnya

in Opini
399
0
Puasa, Mawas Diri, dan Kembali pada Pribadi Seutuhnya

Ilustrasi: Pinterest.

555
SHARES
2.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh Thonang Effendi*)

Setiap tahun, Ramadan hadir membawa kesempatan untuk melakukan refleksi mendalam. Bulan suci ini bukan sekadar ajang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga momentum mengendalikan hawa nafsu, memperbanyak kebaikan, dan mendekatkan diri kepada Allah.

Sebagaimana diriwayatkan dalam Hadits Tirmidzi, di awal Ramadan malaikat berseru, “Wahai orang-orang yang ingin berbuat baik, kerjakanlah! Wahai orang-orang yang ingin berbuat jelek, cegahlah!” Seruan ini mengingatkan bahwa di bulan penuh berkah ini, setiap amalan, baik atau buruk, akan dilipatgandakan balasannya.

Dalam suasana Ramadan, Nabi Muhammad SAW menyontohkan kedermawanan yang luar biasa, bahkan melebihi angin yang berembus. Maka, inilah saat yang tepat untuk mengoptimalkan potensi kebaikan dalam segala aspek, baik pemikiran, tenaga, harta, maupun tindakan. Sebaliknya, Ramadan juga menjadi ruang perenungan untuk berserah diri kepada Allah, memohon ampunan atas segala kekhilafan di masa lalu. Di sinilah pentingnya mawas diri.

Mawas Diri: Mulat Sarira Hangroso Wani

Dalam kearifan Jawa, terdapat ungkapan mulat sarira hangroso wani. Sebuah ajakan untuk berani melihat dan mengevaluasi diri sendiri, baik dalam kelebihan maupun kekurangan. Ini sejatinya adalah refleksi mendalam yang selaras dengan konsep muhasabah dalam Islam. Berani mengakui kesalahan bukanlah kelemahan, melainkan langkah awal menuju kesadaran diri (self-awareness) yang lebih baik.

Manusia diciptakan sebagai makhluk terbaik yang diberi potensi untuk menyebarkan kebaikan dan mencegah keburukan. Namun, tak jarang hawa nafsu menjerumuskan manusia ke dalam kesalahan dan maksiat.

Maka, Ramadan adalah saat yang tepat untuk kembali ke fitrah. Menjadi pribadi seutuhnya, yang mengejawantahkan perintah Allah dan Rasul-Nya dalam kehidupan sehari-hari. Sebagaimana Nabi Muhammad SAW diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia, maka tugas setiap insan adalah membangun kembali nilai-nilai akhlakul karimah dalam diri mereka.

Akhlakul Karimah sebagai Fondasi Kendali Diri

Dalam konsep Tri Sukses yang merupakan komponen dari 29 karakter luhur yang dikembangkan oleh LDII, akhlakul karimah menempati posisi utama. Mengapa? Karena akhlak yang mulia adalah kendali utama dalam kehidupan seseorang.

Secara istilah, akhlak berarti sifat yang tertanam dalam jiwa seseorang, sedangkan karimah berarti mulia, terpuji, atau baik. Dengan demikian, akhlakul karimah adalah sifat mulia yang tertanam dalam jiwa dan tercermin dalam tindakan sehari-hari.

Penerapan akhlakul karimah mencakup berbagai aspek:

  1. Akhlak terhadap diri sendiri: Menjaga kebersihan dan kesehatan, bertutur kata sopan, berpakaian rapi, hingga hal-hal kecil seperti menata sandal dengan rapi saat ke masjid atau majelis taklim.
  2. Akhlak terhadap sesama manusia: Mengedepankan senyum, salam, sapa, sopan santun, berbicara dengan penuh hormat, menghargai harta dan hak orang lain, serta berbuat baik kepada tamu dan tetangga. Termasuk di dalamnya adalah berbagi makanan, takjil berbuka puasa, dan memberikan pertolongan tanpa pamrih.
  3. Akhlak terhadap hewan: Memberi makan dengan penuh kasih sayang, tidak menyiksa, serta memastikan hewan peliharaan memiliki keseimbangan hidup, misalnya bagi yang memelihara burung atau ayam, disediakan jantan dan betinanya.
  4. Akhlak terhadap lingkungan: Menjaga kelestarian alam, membuang sampah pada tempatnya, melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan, serta menggunakan sumber daya alam secara bijak.

Ketika akhlakul karimah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, manusia akan mencapai derajat keimanan yang lebih tinggi. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.”

Ramadan, Waktu untuk Berlomba dalam Kebaikan

Pada akhirnya, Ramadan adalah bulan penuh berkah, bulan untuk mawas diri dan kembali kepada pribadi yang lebih baik. Ini adalah kesempatan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan dan menjauhi segala bentuk keburukan. Sebagaimana firman Allah dalam Al Quran: “Fastabiqul khairat” (berlomba-lombalah dalam kebaikan) (QS. Al-Baqarah: 148).

Maka, mari jadikan Ramadan sebagai momentum untuk memperbaiki diri, memperkuat akhlak, dan menebar manfaat bagi sesama, hewan, lingkungan, dan alam semesta. Dengan begitu, kita tidak hanya menjalankan ibadah puasa secara ritual, tetapi juga menghidupkannya dalam nilai-nilai kehidupan yang lebih luas. Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar, tetapi tentang bagaimana kita menjadi manusia yang lebih baik, hari ini dan seterusnya.

*Thonang Effendi adalah Ketua Departemen Pendidikan Umum dan Pelatihan DPP LDII

Tags: Mawas DiriPuasaramadan

Related Posts

Peran Masjid dalam Membantu Penanganan Sampah di Nusa Tenggara Barat
Opini

Peran Masjid dalam Membantu Penanganan Sampah di Nusa Tenggara Barat

by admin
August 30, 2025
0

Oleh Bambang Supriadi* Persoalan sampah di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Nusa Tenggara Barat (NTB) cukup memprihatinkan. Persoalan itu, bila tak ditangani secara...

Read more
Jalan Panjang Indonesia Menuju Sampah Terkelola 100 Persen
Artikel

Jalan Panjang Indonesia Menuju Sampah Terkelola 100 Persen

by admin
August 21, 2025
0

Oleh Biro LISDAL DPW LDII Provinsi NTB Bambang Supriadi Menteri Lingkungan Hidup sekaligus Kepala BPLH, Hanif Faisol Nurofiq, baru-baru ini menerima Anugerah...

Read more
Memilih Nakhoda Dulu Baru Kapalnya
Opini

Memilih Nakhoda Dulu Baru Kapalnya

by admin
August 8, 2025
0

Oleh Budi Muhaeni* Dalam dunia manajemen, satu prinsip penting sering kali diabaikan, padahal justru menentukan keberhasilan organisasi adalah prinsip pilihlah orang-orangnya terlebih...

Read more
Murup lan Muni: Seni Memimpin di Tengah Gelombang Digital
Opini

Murup lan Muni: Seni Memimpin di Tengah Gelombang Digital

by admin
July 29, 2025
0

oleh Budi Muhaeni* Di tengah gemuruh algoritma dan derap langkah digital yang tak terhenti, apa sebenarnya esensi kepemimpinan di masa kini? Pernahkah...

Read more
Menyulam Hikmah di Balik Cobaan
Opini

Menyulam Hikmah di Balik Cobaan

by admin
July 19, 2025
0

oleh Wanhat DPD LDII Balikpapan Budi Muhaeni Hidup ini adalah rentetan episode, sebagian dihiasi tawa dan kebahagiaan, sebagian lagi diuji dengan air...

Read more
Musyawarah: Jembatan Ilahiah dari Visi Langit Menuju Realita Bumi
Opini

Musyawarah: Jembatan Ilahiah dari Visi Langit Menuju Realita Bumi

by admin
July 7, 2025
0

Oleh Budi Muhaeni Kita seringkali berbicara tentang kepemimpinan sebagai seni mengarahkan, sebuah keahlian dalam menentukan tujuan dan menavigasi bahtera organisasi menuju pelabuhan...

Read more

Trending

Hadiri FGD FKUB, LDII Lampung Dukung Pencegahan Paham Intoleran dan Radikal
Lintas Daerah

Hadiri FGD FKUB, LDII Lampung Dukung Pencegahan Paham Intoleran dan Radikal

5 hours ago
LDII Cimahi Gelar Gowes Kemerdekaan Rayakan HUT RI ke-80
Lintas Daerah

LDII Cimahi Gelar Gowes Kemerdekaan Rayakan HUT RI ke-80

5 hours ago
PC LDII Bogor Selatan Jalin Silaturahmi dengan DMI, Perkuat Sinergi Memakmurkan Masjid
Lintas Daerah

PC LDII Bogor Selatan Jalin Silaturahmi dengan DMI, Perkuat Sinergi Memakmurkan Masjid

5 hours ago
Muswil X Tetapkan Moch Amrodji sebagai Ketua DPW LDII Jatim Periode 2025-2030
Lintas Daerah

Muswil X Tetapkan Moch Amrodji sebagai Ketua DPW LDII Jatim Periode 2025-2030

6 hours ago
Tata Kawasan Masjid, LDII Kapuas Tanamkan Semangat Gotong Royong
Lintas Daerah

Tata Kawasan Masjid, LDII Kapuas Tanamkan Semangat Gotong Royong

6 hours ago
Nuansa Persada

Majalah Resmi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Hubungi kami untuk layanan iklan online: marketing@nuansaonline.com

Follow Us

Recent News

Hadiri FGD FKUB, LDII Lampung Dukung Pencegahan Paham Intoleran dan Radikal

Hadiri FGD FKUB, LDII Lampung Dukung Pencegahan Paham Intoleran dan Radikal

September 2, 2025
LDII Cimahi Gelar Gowes Kemerdekaan Rayakan HUT RI ke-80

LDII Cimahi Gelar Gowes Kemerdekaan Rayakan HUT RI ke-80

September 2, 2025

ARSIP

  • Iklan
  • Privacy & Policy

© 2021 - Designed by LataniyaWeb

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Energi
  • Fa Aina Tadzhabun
  • Iptek
  • Apa Siapa
  • Digital
  • Hukum
  • Jejak Islam
  • Kesehatan
  • Kisah Teladan
  • Laporan
  • Lentera Hati
  • Liputan Khusus
  • Lintas Daerah
  • Resonansi
  • Olah Raga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Remaja
  • Siraman Rohani
  • Khutbah (PDF)
    • Khutbah Jumat Bahasa Arab
    • Idul Fitri Bahasa Arab
    • Idul Fitri (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (ust. Imam Rusdi)
    • Idul Adha (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (Kediri 2017)

© 2021 - Designed by LataniyaWeb

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In