Jakarta (22/8). DPP LDII menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) III tahun 2025 di Grand Ballroom Minhajurrosyidin, Jakarta, Jumat (22/8). Acara ini diikuti sekitar 315 peserta yang terdiri dari pengurus harian DPP LDII, Dewan Penasihat Pusat, serta jajaran DPW LDII dari seluruh provinsi di Indonesia.
Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso menegaskan pentingnya sinkronisasi program hingga ke tingkat Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC). “Program kerja di level kabupaten/kota sudah cukup baik, namun di tingkat bawah implementasinya belum merata. Padahal, PC dan PAC yang paling memahami kondisi lingkungan strategis di masyarakat,” ujarnya.
Chriswanto mengingatkan bahwa dinamika global berdampak langsung pada masyarakat, mulai dari isu kerawanan pangan hingga tantangan kesehatan. Karena itu, Rakornas III LDII menekankan tiga fokus utama: kebangsaan, peningkatan kualitas SDM, dan kesehatan. Ketiganya sejalan dengan agenda besar pemerintah melalui Asta Cita.
“Problem kebangsaan masih berkutat pada moderasi beragama dan toleransi, sementara di bidang SDM pemerintah tengah mendorong program Sekolah Rakyat dan Makan Bergizi Gratis. Persoalan stunting juga membutuhkan percepatan. Semua itu menjadi perhatian kami dalam Rakornas kali ini,” jelasnya.
Ia menambahkan, ormas seperti LDII merupakan mitra strategis pemerintah dalam menjangkau masyarakat yang belum tersentuh pembangunan. “Namun kami juga memiliki keterbatasan. Dukungan pemerintah sangat dibutuhkan agar program bisa berjalan lebih cepat,” katanya.
LDII sendiri telah mengeksekusi program dalam “8 Bidang Pengabdian untuk Bangsa”. Misalnya, pada bidang kesehatan, LDII pernah berperan aktif dalam vaksinasi Covid-19 dengan melayani 200 ribu warga di Jakarta Timur, serta memanfaatkan kantor dan majelis taklim di seluruh Indonesia sebagai lokasi vaksinasi.
Dalam bidang peningkatan SDM, LDII mengembangkan Pendidikan Dasar Kepamongan untuk memperkuat moral generasi muda, serta menyelenggarakan Sekolah Virtual Kebangsaan (SVK), Silaturahim Kebangsaan, hingga sosialisasi Bela Negara. Tahun ini, Rakornas III juga digabungkan dengan SVK bekerja sama dengan Lemhannas.
“Kebangsaan menjadi prioritas utama LDII. Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI bagi kami adalah harga mati. Inilah komitmen LDII untuk terus menjaga keberlangsungan bangsa,” tegas Chriswanto.