Wonogiri (16/7). DPD LDII Kabupaten Wonogiri menggelar Festival Anak Saleh (FAS) 2025 di Pondok Pesantren Al Barru, Bulusulur, Wonogiri, Sabtu-Minggu, 12-13 Juli 2025. Kegiatan ini diikuti ratusan peserta dari berbagai Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) di bawah naungan PC LDII Kecamatan Selogiri, Wonogiri, Ngadirojo, Nguntoronadi, dan Sidoharjo.
Panitia menyajikan beragam perlombaan yang bertujuan mengasah kemampuan, keterampilan, dan kreativitas anak. Beberapa di antaranya yaitu Pemilihan Da’i Cilik (Pildacil), lomba adzan, cerdas cermat Islami, serta perlombaan lain yang bernuansa pendidikan. Selain lomba, kegiatan ini juga menampilkan seni bela diri Persinas Asad dan bazar produk kreatif.

Kepala Kantor Kementerian Agama Wonogiri, Haryadi, saat membuka FAS menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan ruang bagi anak-anak untuk berkompetisi sekaligus membentuk karakter generasi muda yang berakhlak mulia, bermartabat, dan berkontribusi bagi bangsa.
“Kami mengapresiasi, panitia menyusun FAS 2025 sebagai ajang tahunan untuk membentuk karakter anak sejak dini. Melalui berbagai perlombaan bernuansa islami dan kegiatan seni budaya seperti pencak silat, kegiatan ini menjadi wadah pembinaan bagi generasi muda,” ujarnya.
Ketua Pondok Pesantren Al Barru, Agung Susanto menjelaskan bahwa ponpesnya memiliki visi dan misi mewujudkan generasi yang berkarakter luhur, alim faqih, dan mandiri. “Generasi unggul berkarakter luhur tidak terbentuk secara instan, melainkan perlu proses dan pembinaan yang berkelanjutan,” jelasnya.
Agung menambahkan, momentum libur sekolah ini dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk memberikan pembinaan agama kepada anak-anak. “Mumpung masih liburan sekolah, kita manfaatkan semaksimal mungkin untuk pembinaan agama bagi anak-anak kita,” tutupnya.