Wonogiri (8/7). DPD LDII Kabupaten Wonogiri menggelar pengajian rutin untuk remaja di Masjid Baitusshobur, Pondok Pesantren Al Barru, Bulusulur, Wonogiri. Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari jenjang SMP hingga usia mandiri.
Dalam pengajian kali ini, panitia mengangkat tema “Tata Cara Perawatan Jenazah”. Tema tersebut dipilih untuk membekali generasi muda dengan ilmu praktis sekaligus spiritual, agar mereka siap menghadapi kenyataan hidup dan kematian.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Faiz Albani. Setelah itu, Ust.Musafak memaparkan materi utama tentang tahapan perawatan jenazah, mulai dari memandikan, mengkafani, menyalatkan, hingga proses penguburan. Semua penjelasan itu disampaikan berdasarkan tuntunan Al-Qur’an dan hadis Nabi.
Untuk memperdalam pemahaman peserta, panitia juga menggelar praktik langsung yang dipandu pengurus remaja LDII Wonogiri Kota. Para peserta tampak antusias mengikuti simulasi tersebut agar lebih memahami teknis pelaksanaan perawatan jenazah.
Sebagai penutup, Suyanto memberikan tausiyah penguatan. Dalam pesannya, ia menekankan pentingnya regenerasi dalam menjaga keberlanjutan keilmuan Islam. “Tema pagi ini memang berbeda, tapi sangat penting. Sudah saatnya anak muda mengambil peran. Kalau tidak mulai dari sekarang, siapa yang akan meneruskan perjuangan menyebarkan ilmu ini saat generasi tua sudah tiada,” kata Suyanto di hadapan para peserta.
Melalui kegiatan ini, LDII berharap para remaja tidak hanya paham tata cara perawatan jenazah, tetapi juga semakin termotivasi untuk terus belajar dan siap menjadi generasi penerus yang profesional religius dalam membumikan nilai-nilai Islam.