Bandung (24/10). Pemerintah Kabupaten Bandung menggelar upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 di Lapangan Upakarti, kompleks Pemkab Bandung, pada Rabu (22/10). Acara ini dihadiri ribuan peserta dari berbagai elemen masyarakat, termasuk santri, tokoh agama, pejabat daerah, serta organisasi kemasyarakatan Islam.
Dalam upacara tersebut, Bupati Bandung Dadang Supriatna membacakan amanat Menteri Agama RI Nazaruddin Umar. Tahun ini menjadi momentum istimewa karena menandai satu dekade penetapan HSN sejak 2015, dengan tema ‘Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia’.
Dalam amanatnya, Menteri Agama menegaskan pentingnya peran santri dalam menguasai ilmu agama sekaligus teknologi, agar mampu menjadi pelaku sejarah baru yang membawa nilai Islam *rahmatan lil alamin* ke panggung dunia.
Pemerintah juga terus memperkuat dukungan terhadap pesantren melalui berbagai program strategis, seperti Makanan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG), sebagai bagian dari investasi sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045.
Bupati Dadang menekankan pentingnya peningkatan kompetensi dan literasi digital santri, “Santri harus menguasai ilmu, teknologi, dan bahasa dunia. Dunia digital adalah ladang dakwah baru. Saya, sebagai Bupati Bandung, berada di belakang pondok pesantren dan santri,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya gizi seimbang bagi santri dan masyarakat, sejalan dengan program nasional MBG, serta menegaskan bahwa sekolah rakyat bukanlah pesaing pesantren, melainkan pelengkap bagi pendidikan masyarakat kurang mampu.
Dalam kegiatan tersebut, DPD LDII Kabupaten Bandung berpartisipasi aktif dengan mengirimkan dua peleton santri, yaitu Santriwan Pondok Pesantren Baitul A’mal dan Santriwati Pondok Schooling Daarul Ilmi (PSDI).
“Kami mengucapkan selamat dan sukses kepada Pemkab Bandung dan Kemenag atas penyelenggaraan Hari Santri Nasional yang khidmat dan penuh makna,” ujar Didin.
Ia menambahkan, “Semoga semangat santri terus tumbuh, tidak hanya dalam penguasaan ilmu agama, tetapi juga teknologi, akhlak, dan kontribusi nyata bagi bangsa. LDII siap mendukung langkah-langkah strategis menuju Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.














