Bogor (9/12). Pondok Pesantren Nurul Iman, di bawah naungan DPD LDII Kota Bogor, Jawa Barat, menyelenggarakan pengajian dan ujian tahfidz. Kegiatan yang diikuti lebih dari 150 peserta dari berbagai tingkatan usia, dilaksanakan pada Minggu (30/11).
Peserta merupakan santri tahfidzul Quran dari PC dan PAC LDII di wilayah Kota Bogor. Acara dibuka secara resmi oleh Dewan Penasihat DPD LDII Kota Bogor, Agus Kurniawan, yang menekankan pentingnya pembinaan tahfidz sebagai fondasi karakter generasi muda, “Dengan tumbuh bersama Al Quran, diharapkan santri tidak hanya meningkatkan kualitas hafalan, tetapi juga membangun prestasi dan akhlak yang berlandaskan nilai-nilai Al Quran,” ujarnya.
Kegiatan dimulai dengan pengajian bersama, lalu dilanjutkan sesi ujian hafalan. Para santri menunjukkan hafalan mereka di hadapan penguji, sekaligus melatih mental, ketenangan, dan kepercayaan diri.
Koordinator Tahfidz Pondok Pesantren Nurul Iman, Chirzan Ahmad Somadani, menambahkan kegiatan ini bertujuan memastikan capaian hafalan santri terus meningkat sekaligus membina karakter dan prestasi mereka,“Kegiatan ini adalah ajang berkumpulnya para santri tahfidzul Quran dari PC dan PAC se-Kota Bogor. Harapannya, rasa cinta mereka kepada Al Quran semakin tumbuh, semakin tinggi, dan semakin besar,” tekannya.
Lebih dari 150 santri, dari jenjang kelas 2 SD hingga kelas 2 SMA, menunjukkan minat generasi muda terhadap hafalan Al-Qur’an, “Bertemunya para santri dari berbagai wilayah juga memunculkan semangat kebersamaan dan memperluas jaringan pertemanan sesama penghafal Qur’an,” jelas Chirzan.
Ia menegaskan, kegiatan Pengajian dan Ujian Tahfidz merupakan program rutin yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan Al Quran di lingkungan LDII Kota Bogor, “Kami berharap melalui kegiatan ini, lahir generasi muda yang tidak hanya mampu menghafal Al Quran, tetapi juga memiliki akhlak baik, disiplin, dan kecintaan yang kuat terhadap nilai-nilai keislaman,” tutupnya.














