Bone (27/6). Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bone masa khidmat 2025-2030 resmi dilantik di Aula Latea Riduni, Kompleks Rumah Jabatan Bupati Bone, Sulawesi Selatan pada Rabu (25/6). Wakil Ketua Umum MUI Provinsi Sulawesi Selatan KH.Muhammad Ghalib memimpin prosesi pelantikan pengurus MUI Kabupaten Bone.
Ketua MUI Kabupaten Bone KH.Muhammad Amir menyampaikan visi utama MUI ke depan adalah menjalin kerja sama yang erat dengan pemerintah. “Sinergi tersebut guna mewujudkan masyarakat yang bermartabat, merasakan keadilan, dan kedamaian, khususnya di bidang keagamaan,” ujarnya.
Dalam sambutannya, ia mengajak *stakeholder* bersama-sama bersinergi berbuat demi kemaslahatan umat. “Pelantikan yang baru saja kami lakukan adalah tonggak awal perjalanan kami untuk mengabdi kepada masyarakat dan seluruh umat. Olehnya itu, mari bersama-sama mengambil peran, agar apa yang menjadi harapan dan cita cita bisa diwujudkan bersama,” harapnya.
Pada kesempatan itu, Ketua DPD LDII Bone, Masjaya turut hadir dan dilantik sebagai salah satu Dewan Pertimbangan MUI Kabupaten Bone. Menanggapi keterlibatan LDII dalam kepengurusan MUI, Muhammad Amir memberikan apresiasi dan harapan besar.
“LDII adalah organisasi Islam yang legal dan memang dibutuhkan pemikirannya untuk pengembangan agama. Tentu harapannya lebih aktif lagi dalam berkomunikasi dan selalu memberi harapan untuk kemaslahatan umat,” ujarnya saat diwawancarai.
Hadir dalam pelantikan, Bupati Bone Andi Asman Sulaiman, para pimpinan ormas Islam, tokoh masyarakat, serta para undangan.
Pelantikan ini menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi antar ormas Islam demi membangun umat yang lebih harmonis dan inklusif di Kabupaten Bone.