Bantul (20/8). Ratusan siswa dari TK dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Insan Utama naungan DPD LDII Bantul mengikuti upacara bendera memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Acara berlangsung di halaman Sekolah Insan Utama, Murtigading, Sanden, Bantul, Minggu (17/8/2025).
Kepala MI Insan Utama, Ifan Mustofa Nasrulloh mengatakan, upacara bendera adalah ruang belajar langsung untuk menanamkan semangat kebangsaan sejak dini. “Diharapkan generasi penerus bisa memahami arti dan mensyukuri perjuangan para pendahulu bangsa,” kata Ifan.
Menurutnya, upacara semacam ini selaras dengan program “8 Bidang Pengabdian LDII untuk Bangsa”, khususnya klaster kebangsaan, yang menekankan pentingnya cinta tanah air, wawasan kebangsaan, dan persatuan.
“Kalau nilai-nilai luhur ini benar-benar hidup di diri anak-anak, mereka akan tumbuh jadi generasi unggul, profesional, religius, dan bermanfaat bagi agama, nusa, serta bangsa,” ujarnya.
Ifan juga menekankan, upacara bendera menjadi momentum penting untuk melatih disiplin dan rasa tanggung jawab siswa. “Anak-anak belajar bukan hanya berdiri tegak dan menghormat bendera, tapi juga belajar arti tertib, menghargai aturan, serta menghormati simbol negara. Nilai-nilai sederhana ini bila dibiasakan sejak dini akan membentuk karakter yang kuat di kemudian hari,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan serupa bisa menjadi inspirasi bagi sekolah lain. “Nasionalisme bukan sekadar teori di buku pelajaran. Ia harus dihidupkan lewat praktik nyata, seperti upacara, kegiatan sosial, hingga kerja sama antarwarga sekolah. Dari sinilah akan lahir generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga matang dalam jiwa kebangsaannya,” tambah Ifan.