PALING UPDATE
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Home Nasional

Spesialis Gizi Klinis IIDI Ajak Keluarga Penuhi Kebutuhan Protein Hewani

in Nasional, Parenting
401
0
Bu retno

Webinar “Cegah Stunting Membangun Generasi Sehat dan Cerdas Wujudkan Indonesia Emas 2045” yang digelar DPP LDII di Ponpes Wali Barokah, Kediri, Jawa Timur pada Sabtu (27/7) secara luring dan daring. Foto: LINES

562
SHARES
2.6k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kediri (27/7). Mencegah stunting atau kekurangan gizi perlu dipahami tidak hanya dari keluarga, tapi juga lingkungan sekitar. Dokter Spesialis Gizi Klinik Retno Wijayanti mengatakan, masyarakat perlu menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta mengerti gizi dan nutrisi makanan terutama kebutuhan protein hewani.

Hal itu ia jelaskan di hadapan ratusan peserta Webinar “Cegah Stunting Membangun Generasi Sehat dan Cerdas Wujudkan Indonesia Emas 2045” yang digelar DPP LDII di Ponpes Wali Barokah, Kediri, Jawa Timur pada Sabtu (27/7) secara luring dan daring.

Retno yang juga mewakili Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) itu menjelaskan, nutrisi mikro ibaratnya motor hanya diisi bensin tapi tidak memperhatikan kebutuhan oli. Zat gizi mikro yang kurang akan mempengaruhi pertumbuhan. Berdasarkan data Kemenkes RI, Retno menyebut 21,5 persen anak Indonesia menderita stunting akibat defisit mikronutrien. “Penderitanya tidak bisa kembali seperti semula, karena itu perlu pencegahan sejak awal,” katanya.

“Stunting berarti malanutrisi atau ketidakseimbangan antara apa yang dimakan atau dipakai. Orang gemuk bisa jadi kena malanutrisi atau defisit mikronutrien untuk tubuh,” kata Retno.

Setiap orang bisa memantau tumbuh kembang anak melalui posyandu atau puskesmas. Sehingga, sosialisasi pencegahan stunting lebih tepat sasaran dan gizi anak terukur. Ketika anak lahir, orangtua belum tentu langsung mengetahui anaknya malanutrisi atau tidak. “Karena siklus stunting adalah lingkaran setan yang terjadi lintas generasi, hal itu harus diputus,” ujar Retno.

Terutama bagi perempuan, Retno menegaskan, perlu memantau nutrisi berkala. Jika sejak usia remaja malnutrisi, maka saat perempuan itu hamil, janin yang dikandung akan lebih beresiko untuk terkena stunting.

Salah satu pencegahan malnutrisi sejak bayi adalah pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama bayi. “Kalau bisa paling sebentar enam bulan menyusui ASI saja, para ibu bisa meminta tenaga kesehatan dari Posyandu atau Puskesmas memeriksa kesehatan bayi,” ujar Retno. Selain itu ia menambahkan, “Jangan sampai terlalu dini memberi makanan pada bayi hanya karena dikomentari orang lain mengenai fisik bayi.”

Sayangnya, Indonesia masih menghadapi masalah gizi yang tinggi kalori dan minim gizi tapi justru lebih mudah dan murah dijangkau ketimbang makan sayur dan buah yang mahal. “Terlebih lagi pengaturan gula, garam, micin, belum ada. Itu yang harus diputus,” kata Retno.

Asupan tubuh harus seimbang agar memastikan kebutuhan tubuh terpenuhi, serta punya cakupan nutrisi luas; energi, serat, vitamin, mineral, nutrien spesifik. Manfaatnya, Retno menjelaskan, gula darah netral dan asupan masing-masing nutrisi terpenuhi.

“Misal saat sarapan dipenuhi karbohidrat, mungkin langsung kenyang tapi gula darah naik tinggi. Sehingga tidak mau lagi mengonsumsi nutrisi yang lain,” katanya. Tubuh kenyang tapi gula darah cepat naik, tidak membentuk energi untuk tubuh. Sementara itu, gula darah akan turun kembali dan tubuh cepat lapar. Lain hal jika sejak sarapan tubuh mengonsumsi karbohidrat, lemak, dan protein hewani.

Mengapa protein hewani lebih dibutuhkan ketimbang nabati? Jika protein nabati harus dilengkapi nutrisi lainnya, protein hewani sudah cukup, karena asam amino esensial hewani lebih lengkap. Molekul protein, Retno memaparkan, mengandung NH2 (gugus amina senyawa organik dan fungsional senyawa nitrogen) yang tidak bisa dibentuk dari karbohidrat dan lemak. “Protein dibentuk dari makanan, tidak bisa diproduksi dari tubuh sendiri,” katanya.

“Protein ibarat emas di tubuh, agar menjadi otot, ya harus olahraga. Asupan lemak dan protein diolah, sehingga menjadi otot,” ujar Retno. Aktivitas yang diam, tidak akan mengubah protein menjadi nutrisi berguna untuk tubuh.

Ditambah lagi, ketika membeli makanan dalam kemasan umumnya, Retno mengingatkan perlu melihat ukuran penyajian sekali makan. Kandungan gula yang sedikit, bukan berarti makanan itu aman, karena kandungan lainnya juga tetap mempengaruhi.

Tips Produksi Protein dari Rumah Ala Spesialis Gizi

Perlunya kebutuhan protein dari rumah, Retno menjabarkan tips agar anak tidak bosan mengkonsumsi protein hewani, yakni dengan menyesuaikan porsi kebutuhan anak. “Bisa juga disajikan yang menarik dan anak juga diajak mengolah makanan tersebut,” kata Retno.

Selain itu proses memasak lebih ditekankan merebus, menumis, dan mengukus ketimbang menggoreng yang mengurangi kadar protein. Kemudian orangtua jangan lupa mengajak anak untuk olahraga, tidak hanya lari tapi juga resistensi atau olahraga beban untuk membentuk otot.

Selanjutnya, kebutuhan lemak juga diperlukan agar nutrisi tetap seimbang. “Tidak perlu takut gemuk, asal tidak makan tersaturasi atau lemak jenuh, dan memilih sumber lemak baik,” katanya. Lemak yang dingin, kata Retno akan mengeras dan menyumbat pembuluh darah.

Tipsnya, lemak ikan lebih baik dikonsumsi ketimbang lemak daging karena justru saat terkena panas tubuh, lemak ikan lebih encer sehingga mudah terserap tubuh. “Semakin tubuh repot untuk mengolah asupan, maka tidak mudah lelah, gula darah stabil dan berenergi,” kata Retno.

Hal penting lainnya, tubuh juga membutuhkan sumber serat yang mempertahankan rasa kenyang lewat buah, sayuran, dan cairan. Jika sayuran dan buah menjadi sumber vitamin, maka air dibutuhkan untuk memenuhi cairan tubuh setiap harinya.

“Efek asupan mempengaruhi tubuh jangka panjang dan lintas generasi, sehingga harapannya memiliki pengetahuan yang baik,” kata Retno.

Tags: Ponpes Wali Barokah Kediritalkshow parenting

Related Posts

Headlines

KH Chriswanto Santoso: Hari Pahlawan Jadi Pijakan Perjuangan Melawan Kemiskinan, Dekadensi Moral, dan Disintegrasi

by admin
November 10, 2025
0

Jakarta (10/11). Pertempuran Surabaya yang jadi cikal-bakal Hari Pahlawan pada 10 November 1945 menjadi pengingat, bahwa bangsa Indonesia pernah melawan Inggris sang...

Read more
BPBD Karawang Sosialisasikan Mitigasi Bencana kepada Santri Ponpes Sumber Barokah
Nasional

BPBD Karawang Sosialisasikan Mitigasi Bencana kepada Santri Ponpes Sumber Barokah

by admin
November 9, 2025
0

Karawang (9/11). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang menggelar sosialisasi dan simulasi penanggulangan bencana, di Pondok Pesantren Sumber Barokah, Telukjambe Timur,...

Read more
Jamin Hak Pilih Santri, KPU Kediri Kunjungi Ponpes Wali Barokah untuk Koordinasi Data Pemilih
Nasional

Jamin Hak Pilih Santri, KPU Kediri Kunjungi Ponpes Wali Barokah untuk Koordinasi Data Pemilih

by admin
November 9, 2025
0

Kediri (9/11). Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah, pada Rabu (5/11). Kegiatan tersebut bertujuan melanjutkan program...

Read more
Milad ke-120, Syarikat Islam Tekankan Penguatan Ekonomi Umat dan Kolaborasi Antarormas
Nasional

Milad ke-120, Syarikat Islam Tekankan Penguatan Ekonomi Umat dan Kolaborasi Antarormas

by admin
November 9, 2025
0

Jakarta (9/11). Ribuan warga Syarikat Islam (SI) memadati Gedung Jakarta Convention Center (JCC) pada Kamis (6/11), di acara Milad ke-120 Syarikat Islam....

Read more
DLH Jatim Kunjungi Ponpes Wali Barokah untuk Penilaian Akselerasi Ecopesantren
Nasional

DLH Jatim Kunjungi Ponpes Wali Barokah untuk Penilaian Akselerasi Ecopesantren

by admin
November 5, 2025
0

Kediri (5/11). Pondok Pesantren Wali Barokah (PPWB) dan DPD LDII Kota Kediri menerima kunjungan kerja dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa...

Read more
Tingkatkan Kesadaran Gizi Santri, Ponpes Gadingmangu dan Puskesmas Perak Gelar Seminar
Nasional

Tingkatkan Kesadaran Gizi Santri, Ponpes Gadingmangu dan Puskesmas Perak Gelar Seminar

by admin
November 2, 2025
0

Jombang (2/11). Pondok Pesantren (Ponpes) Gadingmangu berkolaborasi dengan Puskesmas Perak menggelar seminar bertajuk "Makanan Sehat, Santri Hebat" pada Rabu (29/10). Kegiatan tersebut...

Read more

Trending

LDII Magelang Ajak Santri Jadi Penggerak Peradaban Dunia
Lintas Daerah

LDII Magelang Ajak Santri Jadi Penggerak Peradaban Dunia

3 hours ago
LDII Gunungkidul Perkuat Peran Ibu Bangun Ketahanan Keluarga di Era Digital
Lintas Daerah

LDII Gunungkidul Perkuat Peran Ibu Bangun Ketahanan Keluarga di Era Digital

3 hours ago
LDII Kudus Teguhkan Sinergi Umat dengan Pemerintah Lewat Istighosah Hari Santri
Lintas Daerah

LDII Kudus Teguhkan Sinergi Umat dengan Pemerintah Lewat Istighosah Hari Santri

3 hours ago
Riset tentang LDII, Cendekiawan Muslim Ahmad Ali Kunjungi MUI Riau
Lintas Daerah

Riset tentang LDII, Cendekiawan Muslim Ahmad Ali Kunjungi MUI Riau

3 hours ago
Dukung Pembinaan Umat, LDII Silaturahim dengan Ketua Umum MUI Lampung
Lintas Daerah

Dukung Pembinaan Umat, LDII Silaturahim dengan Ketua Umum MUI Lampung

3 hours ago
Nuansa Persada

Majalah Resmi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Hubungi kami untuk layanan iklan online: marketing@nuansaonline.com

Follow Us

Recent News

LDII Magelang Ajak Santri Jadi Penggerak Peradaban Dunia

LDII Magelang Ajak Santri Jadi Penggerak Peradaban Dunia

November 10, 2025
LDII Gunungkidul Perkuat Peran Ibu Bangun Ketahanan Keluarga di Era Digital

LDII Gunungkidul Perkuat Peran Ibu Bangun Ketahanan Keluarga di Era Digital

November 10, 2025

ARSIP

  • Iklan
  • Privacy & Policy

© 2021 - Designed by GenerusMedia

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Energi
  • Fa Aina Tadzhabun
  • Iptek
  • Apa Siapa
  • Digital
  • Hukum
  • Jejak Islam
  • Kesehatan
  • Kisah Teladan
  • Laporan
  • Lentera Hati
  • Liputan Khusus
  • Lintas Daerah
  • Resonansi
  • Olah Raga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Remaja
  • Siraman Rohani
  • Khutbah (PDF)
    • Khutbah Jumat Bahasa Arab
    • Idul Fitri Bahasa Arab
    • Idul Fitri (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (ust. Imam Rusdi)
    • Idul Adha (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (Kediri 2017)

© 2021 - Designed by GenerusMedia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In