Padang (5/9). DPW LDII Provinsi Sumatera Barat menggelar “Rapat Koordinasi Organisasi”, di Masjid Uswatun Hasanah, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, pada Minggu (31/8). Rakorda ini merupakan tindak lanjut dari hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) III LDII yang digelar di Jakarta pada Agustus lalu.
Selain membahas mekanisme penyampaian materi Rakornas, agenda tersebut menjadi wadah untuk menyampaikan hasil kerja dan evaluasi program tahun berjalan. Ketua DPW LDII Sumbar, Muchfiandi, dalam sambutannya menegaskan, Rakorda ini sangat penting untuk menyamakan persepsi dan arah langkah organisasi ke depan.
“Rakorda ini bukan hanya forum evaluasi program, tetapi momentum untuk menyempurnakan program kerja LDII Sumbar menjelang akhir tahun. Kami ingin memastikan peran dan pengabdian LDII dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tuturnya.
Salah satunya, LDII Sumbar berkomitmen memperkuat kontribusi di bidang ekonomi umat. “Juga pengabdian pada masyarakat,” pungkas Muchfiandi.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kemandirian ekonomi berbasis syariah. Menurutnya, LDII perlu mendorong pengembangan usaha mikro, UMKM, pertanian, hingga ekonomi kreatif.
“Kami berharap setiap DPD bisa menjalin kemitraan dengan pemerintah daerah dan pelaku usaha lokal, saat rakornas lalu, penggunaan qris dan dompet digital sudah sangat tinggi, hendaknya juga perlu mengarahkan ummat untuk menggunakan aplikasi seperti Link Aja Syariah yang memiliki Akad wadiah atau titip sehingga posisi uang nya jelas antar kedua pihak,” tambah Muchfiandi.
Sementara itu, Sekretaris DPW LDII Sumbar, M. Abdillah, menyoroti pentingnya memperluas pengabdian masyarakat. Saat ini kondisi sosial masyarakat cenderung sulit dan mudah terprovokasi.
“LDII harus hadir dengan program yang langsung dirasakan masyarakat, mulai dari bakti sosial, pengelolaan lingkungan, hingga penyaluran sembako murah melalui kerjasama dengan pemerintah. Evaluasi yang kami lakukan hari ini, diharapkan melahirkan program yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Sumatera Barat,” ujarnya.
Menurut Abdillah, LDII Sumbar juga akan memperkuat program kerja sama lintas sektor, khususnya di bidang sosial dan kemasyarakatan. “Kami ingin keberadaan LDII bisa menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam menyelesaikan persoalan-persoalan sosial, baik di perkotaan maupun di pedesaan,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dewan Penasihat DPW LDII Sumbar, Masirin, berpesan, agar hasil Rakornas benar-benar diimplementasikan hingga ke tingkat cabang.
“Arahan Rakornas jangan hanya berhenti di kertas. Harus dibawa turun ke lapangan. Di bidang ekonomi, kami dorong kemandirian umat. Di bidang sosial, kami hadir untuk membantu masyarakat tanpa pandang bulu,” tegas Masirin. (Rohmat/Nisa)