Bandung (21/6). DPD LDII Kabupaten Bandung menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kemandirian Usaha bagi para da’i dan da’iyah, pada Kamis (19/6). Kegiatan berlangsung di Masjid Baitul Manshurin, Cileunyi, Kabupaten Bandung, dan menghadirkan narasumber seorang pengusaha, pemilik CV Radja Barokah, Tulus Pribadi.
Pelatihan ini diikuti oleh perwakilan dari enam Pimpinan Cabang (PC) LDII di Kabupaten Bandung, yaitu Nagreg, Cikancung, Cicalengka, Rancaekek, Cileunyi, dan Cilengkrang.
Dalam pemaparannya, Tulus Pribadi menekankan pentingnya pola pikir positif dalam membangun usaha. “Mindset yang benar, kemauan kuat, kerja keras, dan doa adalah kunci memulai usaha,” ujarnya di hadapan peserta.
Salah satu peserta, M. A. Dinnan mengaku bersyukur dapat mengikuti kegiatan tersebut. “Materi kemandirian usaha sangat bermanfaat untuk menambah wawasan kami. Ini sejalan dengan salah satu dari 29 karakter luhur warga LDII, yaitu kemandirian,” ujarnya.
Ketua PC LDII Rancaekek, Andi Mulya menyambut positif pelatihan ini. Ia menilai kegiatan tersebut penting untuk mendorong kemandirian ekonomi para pengajar agama. “Masih banyak di antara mereka yang belum memiliki penghasilan tetap dan selama ini hanya bergantung pada dukungan dari masyarakat. Pelatihan kewirausahaan ini menjadi solusi nyata agar para pendakwah bisa berdikari secara ekonomi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Andi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin DPD LDII Kabupaten Bandung. “Setiap hari Kamis kami mengadakan pengajian khusus bagi para ustaz dan ustazah. Hari ini panitia menghadirkan motivator dari kalangan warga LDII sendiri yang telah sukses berwirausaha,” tambahnya.