Bandung (19/8). Yayasan Nurul Hakim naungan DPD LDII Kota Bandung menggelar upacara bendera untuk memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Kegiatan dipusatkan di Pondok Pesantren Hadis Besar Nurul Hakim (PPHB NH) dan Homeschooling Nurul Hakim (HSNH), Jalan Sekejati No.22 Kota Bandung, Minggu (17/8).
Bertindak sebagai pembina upacara, Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan MUI Kota Bandung sekaligus tokoh Muhammadiyah Jawa Barat, KH Hajar Sanusi.
Dalam amanatnya, ia menegaskan bahwa upacara bendera bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan wujud syukur atas kemerdekaan yang dianugerahkan Allah SWT kepada bangsa Indonesia. “Upacara ini harus menjadi pengingat bahwa kemerdekaan adalah nikmat sekaligus amanah yang wajib kita syukuri dan jaga,” ujarnya.
Usai upacara, KH Hajar Sanusi bersama pengurus Yayasan Nurul Hakim meninjau masjid serta aktivitas pendidikan, mulai dari kelas pengajian hadits hingga ruang belajar homeschooling. Ia juga mengapresiasi kebersihan lingkungan pesantren dan sekolah tersebut.
“Kebersihan adalah bagian dari iman, dan di sini saya melihat lingkungan yang sangat terjaga. Ini menunjukkan kualitas lembaga pendidikan yang dikelola dengan serius,” katanya.
Yayasan Nurul Hakim berharap momentum kemerdekaan dapat menjadi pendorong untuk melahirkan generasi berilmu, berakhlak mulia, alim faqih, mandiri, serta cinta tanah air. Selain itu, generasi muda juga diharapkan mampu menumbuhkan sikap toleransi, saling menghargai perbedaan, dan menjaga kerukunan antarumat beragama sebagai wujud nyata mengisi kemerdekaan.