Bekasi (7/7). TPA Al Barokatul Ghoni yang berada di bawah naungan LDII Kecamatan Bekasi Timur, mengadakan Asrama Liburan Santri selama dua hari, pada 30 Juni hingga 1 Juli 2025. Kegiatan ini diikuti para santri dengan pembelajaran yang mencakup materi keislaman dan pembinaan akhlak.
Kegiatan berlangsung pada liburan sekolah dengan melibatkan anak-anak cabe rawit. Kegiatan asrama yang rutin diadakan setiap liburan sekolah ini dirancang untuk membekali generasi muda dengan ilmu agama dan pembinaan akhlak.
Dalam sesi nasihat yang disampaikan para pengurus dan pendidik, para santri dibekali pemahaman tentang pentingnya membentuk karakter islami di era digital, di tengah maraknya informasi bebas dan menurunnya keteladanan akhlak di kalangan generasi muda. Pembekalan ini diharapkan menjadi bekal agar mereka mampu menjaga diri dan tetap berpegang pada nilai-nilai agama di tengah tantangan zaman.
Mereka juga diingatkan akan kewajiban berbakti kepada orang tua sebagai pondasi keberkahan hidup, serta pentingnya menjadi teladan di lingkungan dengan menerapkan akhlakul karimah dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari berbicara sopan, bersikap santun, hingga meneladani akhlak Rasulullah SAW.
Kepala TPA sekaligus Ketua DKM Masjid Al Barokatul Ghoni, Muhammad Ikhsan Setyadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen lembaga dalam menanamkan karakter luhur 29 sifat utama warga LDII. “Kami berupaya membina mental dan spiritual generasi muda agar tumbuh menjadi pribadi yang bertakwa, cerdas, dan berakhlak mulia,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan ini menjadi bekal bagi para santri agar tetap semangat menuntut ilmu agama, menjaga akhlak di rumah maupun di lingkungan, serta tumbuh menjadi generasi penerus yang membanggakan.
LDII Kecamatan Bekasi Timur berharap program asrama dan evaluasi ini dapat memberikan manfaat besar bagi pembinaan generasi penerus, serta menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara anak-anak dengan para pembimbing agama di lingkungan LDII, “Kegiatan asrama ini menjadi salah satu upaya untuk memanfaatkan liburan sekolah dengan kegiatan yang bermanfaat dan memperkuat keilmuan agama generasi muda,” tandasnya.