Sangatta (13/8). Jajaran pengurus DPD LDII Kutai Timur (Kutim) periode 2025-2030 resmi dilantik pada pada Minggu, (10/8). Pelantikan tersebut dilaksanakanGedung Serba Guna Kompleks Bukit Pelangi Sangatta, Kalimantan Timur, yang dihadiri Wakil Bupati, Mahyunadi.
Dalam acara tersebut ketua terpilih Theo Okta Wirawan resmi dilantik bersama jajaran pengurus DPD LDII Kutim oleh Ketua DPW LDII Kalimantan Timur, Krishna Purnawan Candra.
Setelah mengucap sumpah janji jabatan, Theo menyatakan siap melaksanakan tugas-tugas keorganisasian yang telah diamanatkan kepada pengurus DPD LDII Kutim. Selain itu juga menjaga nama baik agama Islam, serta menebarkan dakwah yang santun dan sejuk, sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
“Tentu saja tugas saya paling pertama adalah melanjutkan program-program yang telah berjalan dengan baik dari periode DPD LDII Kutim sebelumnya, dan kemudian melancarkan program-program yang diturunkan dari DPP LDII untuk menjalankan delapan bidang pengabdian LDII. Juga, kami akan meningkatkan kembali sinergisitas kelembagaan dengan pemerintahan,” ungkap Theo.
Krishna yang saat itu memberikan sambutan, berharap kepada kepengurusan baru DPD LDII Kutim untuk bisa lebih mengimplementasikan dakwah, yang lebih menyentuh kepada masyarakat berupa dakwah yang sejuk yang berbudi luhur, “Dakwah yang sejuk, yang bisa diterima banyak kalangan, dan lebih menyentuh kepada masyarakat,” tuturnya.
Senada dengan Prof Krishna, Ketua Dewan Penasehat DPD LDII Kutim, KH Muflikun Assiddiqy meminta kepada ketua terpilih, untuk bisa meningkatkan kerja sama dengan pemerintah dan stakeholder. Sekaligus menggerakkan organisasi untuk melakukan tugas-tugas keorganisasian dan menyebarkan dakwah agama dengan sejuk.
“Sehingga LDII bisa lebih membumi dan bersahabat dengan semua kalangan. Kita berharap bisa dirangkul dan kita juga siap menyertai untuk kerukunan umat beragama. Yang tak kalah penting juga, kita juga harus mendukung program pemerintah yang dipimpin Bapak Ardiansyah Sulaiman dan Bapak Mahyunadi,” papar Muflikun.
Sementara itu Mahyunadi mengatakan, “Saya mengakui bahwa LDII Kutim adalah salah satu organisasi keislaman yang solid dan kompak,” terang Mahyunadi.
Mengutip Surah An-Nahl ayat 90, Mahyunadi menegaskan agar para pengurus senantiasa berlaku adil dan berbuat kebajikan. “Ini artinya kita diperintahkan oleh Allah SWT untuk bisa menjadi pemimpin yang berlaku adil. Maka dari itu, kami siap untuk menyambut ormas Islam termasuk LDII untuk bisa bersinergi bersama-sama melakukan pembangunan demi kemaslahatan umat,” ujarnya. (lines/kutim)