Makassar (8/7). Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham menerima audiensi pengurus DPD LDII Kota Makassar di Kantor Balai Kota Makassar, Senin (7/7). Ia menyambut baik kedatangan pengurus LDII dan menegaskan komitmen Pemerintah Kota Makassar yang terbuka dan kolaboratif terhadap semua elemen.
“Silaturahim seperti ini sangat penting untuk menyatukan visi dalam membangun kota. Pemerintah Kota Makassar menyambut baik niat LDII untuk bersinergi, khususnya dalam bidang pendidikan karakter, wawasan kebangsaan, dan pembinaan generasi muda,” ujar Aliyah.
Ketua DPD LDII Kota Makassar Asdar Mattiro mengapresiasi ajakan kolaborasi Pemerintah Kota Makassar dengan LDII. “Kami siap berkolaborasi memadukan program LDII dengan kegiatan Pemerintah Kota Makassar, terutama pembinaan generasi muda,” ujar Asdar.
LDII mengarahkan generasi muda memiliki 3 sukses yaitu berakhlak mulia, memiliki kepahaman agama yang kuat dan memiliki kemandirian yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. “LDII memperkuat lagi dengan mencanangkan pembentukan 29 karakter mulia, program ini sejalan dengan program Pemerintah Kota Makassar,” ungkap Asdar.
Dalam audiensi tersebut, pengurus LDII Kota Makassar juga menyampaikan program-program unggulan yang tertuang dalam delapan klaster bidang pengabdian LDII untuk bangsa. Klaster tersebut mencakup bidang kebangsaan, keagamaan, pendidikan, ekonomi syariah, kesehatan, ketahanan pangan, energi terbarukan, serta teknologi digital.
“LDII terus berupaya aktif membina generasi muda untuk menjadi generasi yang unggul, profesional religius melalui pendidikan karakter dan akhlak mulia. Kami ingin menciptakan masyarakat yang rukun, kompak, dan bersinergi dengan pemerintah dalam membangun Makassar yang lebih baik,” ujar Asdar.
Ia juga menginformasikan bahwa dalam waktu dekat, LDII Kota Makassar akan menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) guna memilih Ketua DPD LDII baru untuk masa bakti 2023–2028. Hal ini dikarenakan dirinya telah terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII Provinsi Sulawesi Selatan.
“Kami berharap ke depan LDII Kota Makassar tetap menjadi mitra strategis pemerintah dalam membina masyarakat, khususnya dalam penguatan nilai-nilai moral dan spiritual di tengah tantangan zaman,” tutupnya.
Menanggapi paparan program delapan kluster LDII, Aliyah menilai LDII dapat menjadi mitra dalam mendukung program prioritas Pemerintah Kota Makassar. Lebih dari itu, Aliyah Mustika Ilham juga menitipkan harapan besar kepada seluruh organisasi keagamaan, termasuk LDII, agar menjadi garda terdepan dalam pembinaan akhlak anak-anak dan remaja.
“Kami ingin melihat anak-anak Makassar tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan mencintai masjid. Ini butuh keterlibatan bersama. Maka dari itu, peran LDII sangat penting sebagai mitra strategis dalam membangun generasi berkarakter,” tegasnya.
Aliyah juga menegaskan dukungan Pemerintah Kota Makassar terhadap pelaksanaan Musdalub LDII untuk pengukuhan kepengurusan baru. Setelah Musdalub rampung, pihaknya terbuka untuk membahas bentuk kerja sama lanjutan yang dapat dilaksanakan secara konkret.
“Setelah kepengurusan terbentuk, mari kita duduk bersama membicarakan bentuk kolaborasi yang bisa langsung menyentuh masyarakat. Pemerintah selalu terbuka untuk kerja sama yang memberi dampak positif bagi warga Kota Makassar,” jelasnya.
Audiensi ini turut dihadiri pejabat pendamping, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Fathur Rahim, dan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Moh Syarief. Sementara dari pihak LDII, Asdar Mattiro didampingi Wakil Ketua Mujahidin, Jawiana Saokani, Mira Nila Kusuma Dewi, dan Sekretaris Muhammad Khaerul Nur.