PALING UPDATE
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Home Opini

Bertutur Kata yang Baik sebagai Fondasi Akhlakul Karimah

in Opini
403
0
Bertutur Kata yang Baik sebagai Fondasi Akhlakul Karimah
559
SHARES
2.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Thonang Effendi*)

Suatu pagi yang damai dengan suasana pedesaan yang asri, saya berkesempatan berkunjung ke Pondok Pesantren Nurul Hakim di Dusun Kaliawen, Kediri. Pondok ini diasuh oleh KH. Lukman Hakim, yang akrab disapa Gus Luk. Ada sesuatu yang menarik perhatian saya sejak awal: seluruh santri, guru, hingga pengurus pondok terbiasa berkomunikasi dalam bahasa Jawa halus—bukan hanya dalam acara formal, tetapi juga dalam percakapan sehari-hari. Bahkan Gus Luk sendiri, dalam menyapa, menasihati, atau berinteraksi, tetap menjaga kesantunan tutur dalam bahasa halus.

Padahal, santri-santri di sana datang dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan dari mancanegara seperti Malaysia dan Australia. Namun, semua dibiasakan untuk berbicara dengan tata krama bahasa yang halus. Bagi saya, ini bukan sekadar pelestarian budaya, tetapi sebuah metode pembentukan karakter yang efektif, karena bahasa, sejatinya, bukan hanya alat komunikasi, melainkan jendela ke dalam jiwa.

Bahasa membentuk rasa. Semakin halus bahasa yang digunakan, semakin lembut rasa yang terbentuk. Dari rasa yang lembut inilah akan tumbuh perilaku yang mencerminkan akhlakul karimah. Sebaliknya, ketika bahasa kehilangan kesantunan, rasa bisa menjadi tumpul. Dalam kehidupan kita hari ini, baik di dunia nyata maupun dunia maya, betapa sering kita menyaksikan luka hati hanya karena kata. Lidah tak bertulang, tapi tajamnya bisa menggores lebih dalam dari sembilu.

Islam sejak awal telah mengajarkan pentingnya menjaga lisan. Dalam Surah Al-Ahzab ayat 70–71, Allah berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar. Niscaya Allah memperbaiki amalan-amalanmu dan mengampuni dosamu…” Ayat ini memberi pesan kuat: bicara yang baik bukan sekadar etika, melainkan ibadah yang menyempurnakan amal.

Pesan luhur ini sejalan dengan prinsip akhlakul karimah dalam pendidikan karakter generasi muda. Dalam program Tri Sukses Generasi Penerus dan pilar 29 karakter luhur yang diusung oleh LDII, bicara yang baik adalah bagian penting dari pembiasaan akhlak. Bahkan dalam lima syarat kerukunan, salah satunya adalah berkata yang baik dan tidak menyakiti. Ini menunjukkan bahwa harmoni dalam hidup bermula dari lisan yang terjaga.

Gus Luk dan pondok pesantren yang beliau asuh menunjukkan bahwa pembiasaan bahasa halus bisa menjadi jalan efektif dalam mendidik akhlak. Tidak hanya dengan nasihat dan mengaji, tetapi dengan keteladanan tutur yang konsisten. Santri belajar bukan hanya dari kitab, tapi dari keseharian. Dari sapaan yang lembut, dari nasihat yang santun, dari teguran yang tetap menjaga rasa.

Nabi Muhammad SAW pun memberi teladan sempurna dalam menjaga lisan. Beliau tak pernah berkata kasar, tak pernah menghina, dan selalu menggunakan kata-kata yang menentramkan. Bahkan saat dihadapkan pada caci maki atau kebodohan orang lain, beliau menjawab dengan kelembutan yang meneduhkan.

Di tengah arus komunikasi yang kian cepat dan kadang tidak manusiawi, kita rindu akan bahasa yang menyejukkan. Kita merindukan ruang-ruang di mana orang saling menyapa dengan rasa, bukan prasangka. Karena itu, mari kita mulai dari hal yang sederhana: membiasakan bicara yang baik, menjaga lisan, dan memilih kata-kata yang menguatkan.

Barangkali, dari satu kalimat yang santun, kita bisa memperhalus dunia.

Penulis:

Thonang Effendi

Ketua Departemen Pendidikan Umum dan Pelatihan DPP LDII

Tags: bahasa dan akhlakul karimahThonang effendi

Related Posts

Anak-anak Pahlawan Lingkungan Masa Depan
Opini

Anak-anak Pahlawan Lingkungan Masa Depan

by admin
November 16, 2025
0

Oleh Sudarsono dan Sri Sartikah* “Anak-anak bukan sekadar pewaris bumi, mereka adalah aktor utama yang bisa mengubah cara kita merawat alam. Dari...

Read more
Ibu Rumah Tangga, Pahlawan Lingkungan yang Tak Pernah Disebut
Opini

Ibu Rumah Tangga, Pahlawan Lingkungan yang Tak Pernah Disebut

by admin
November 14, 2025
0

Oleh Sudarsono dan Sri Sartikah* Koordinator Bidang (Korbid), Penelitian dan Pengembangan (Litbang), Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek), Sumberdaya Alam, dan Lingkungan Hidup...

Read more
Saatnya Bumi Menanti Pahlawan Hijau Melawan Perubahan Iklim
Opini

Saatnya Bumi Menanti Pahlawan Hijau Melawan Perubahan Iklim

by admin
November 12, 2025
0

Oleh Atus Syahbudin Perubahan iklim sudah terasa hingga ke dalam rumah. Suhu Kota Yogyakarta terasa kian panas, hujan turun tak menentu, dan...

Read more
Dari Sampah Jadi Berkah: Perwujudan Ekonomi Sirkuler di Pondok Pesantren Minhajurrosyidin
Opini

Dari Sampah Jadi Berkah: Perwujudan Ekonomi Sirkuler di Pondok Pesantren Minhajurrosyidin

by admin
November 4, 2025
0

Oleh Sudarsono dan Hari Winarsa* Sampah yang biasanya jadi masalah, di Pondok Pesantren Minhaajurroosyidiin justru diolah jadi betkah. Dari sisa limbah dapur...

Read more
Pesantren Zero Waste Sebagai Teladan Lokal dan Kontribusi Global
Opini

Pesantren Zero Waste Sebagai Teladan Lokal dan Kontribusi Global

by admin
November 2, 2025
0

*Oleh Sudarsono dan Hari Winarsa Bayangkan jika pesantren yang seharusnya jadi teladan justru menambah gunungan sampah. Ironis, tapi sekaligus peluang. Dengan gerakan...

Read more
Membuat Anak Menikmati Makan Buah Sejak Dini
Opini

Membuat Anak Menikmati Makan Buah Sejak Dini

by admin
October 30, 2025
0

Sudarsono dan Sri Sartikah* Festival Keluarga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) telah usai, dan satu gerakan nasional telah digulirkan, yaitu Gerakan Makan...

Read more

Trending

Menghitung Tanpa Angka
Nasehat

Menghitung Tanpa Angka

21 hours ago
LDII Wonogiri Ikuti Rakorwil Jateng, Soroti Penguatan Organisasi dan Pendidikan
Lintas Daerah

LDII Wonogiri Ikuti Rakorwil Jateng, Soroti Penguatan Organisasi dan Pendidikan

2 days ago
Jelang Muswil LDII Kepri, Ketum Ajak Media Evaluasi Program Kerja LDII
Lintas Daerah

Jelang Muswil LDII Kepri, Ketum Ajak Media Evaluasi Program Kerja LDII

2 days ago
LDII Pemalang Perkuat Sinergi Kamtibmas Lewat Audiensi dengan Polsek
Lintas Daerah

LDII Pemalang Perkuat Sinergi Kamtibmas Lewat Audiensi dengan Polsek

2 days ago
Terima Audiensi, Bupati Serang Apresiasi Program Pengabdian dan Zero Waste LDII
Lintas Daerah

Terima Audiensi, Bupati Serang Apresiasi Program Pengabdian dan Zero Waste LDII

2 days ago
Nuansa Persada

Majalah Resmi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Hubungi kami untuk layanan iklan online: marketing@nuansaonline.com

Follow Us

Recent News

Menghitung Tanpa Angka

Menghitung Tanpa Angka

November 24, 2025
LDII Wonogiri Ikuti Rakorwil Jateng, Soroti Penguatan Organisasi dan Pendidikan

LDII Wonogiri Ikuti Rakorwil Jateng, Soroti Penguatan Organisasi dan Pendidikan

November 23, 2025

ARSIP

  • Iklan
  • Privacy & Policy

© 2021 - Designed by GenerusMedia

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Energi
  • Fa Aina Tadzhabun
  • Iptek
  • Apa Siapa
  • Digital
  • Hukum
  • Jejak Islam
  • Kesehatan
  • Kisah Teladan
  • Laporan
  • Lentera Hati
  • Liputan Khusus
  • Lintas Daerah
  • Resonansi
  • Olah Raga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Remaja
  • Siraman Rohani
  • Khutbah (PDF)
    • Khutbah Jumat Bahasa Arab
    • Idul Fitri Bahasa Arab
    • Idul Fitri (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (ust. Imam Rusdi)
    • Idul Adha (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (Kediri 2017)

© 2021 - Designed by GenerusMedia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In