Luwu (16/5). DPW LDII Sulawesi Selatan mengadakan Pelatihan Jurnalistik Mahir Dasar zona Luwu Raya di Masjid Al-Muttaqien, Luwu, Sulawesi Selatan, Rabu (14/5). Pelatihan ini untuk mencetak jurnalis dan humas yang dapat memproduksi berita yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Pembukaan pelatihan digelar di Gedung Balai Rasdiana Center (BRC) Belopa pada Kamis (15/5). Sebanyak 80-an peserta mengikuti kegiatan ini. Ketua DPW LDII Sulawesi Selatan, Asdar Mattiro mengatakan, pihaknya ingin melahirkan penulis yang bijak dan sopan dalam bermedia. “Kami ingin mencetak orang-orang yang dapat menginspirasi melalui tulisan di media sosial. Kami menggalang generasi muda, khususnya yang ada di 8 DPD LDII kabupaten/kota,” kata Asdar.
Asdar berharap, semua peserta pelatihan dari kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan menjadi jurnalis yang berkahlakul karimah. “Bisa menjadi contoh bagaimana cara menulis yang baik sehingga pesan-pesan dakwah berupa ajakan kebaikan dan sosialisasi nilai-nilai Islam dapat disalurkan,” ujarnya.
Pelatihan jurnalistik yang digelar selama 3 hari ini bertema “Mencetak Jurnalis Berkarakter Malebbi dengan Kecakapan Literasi Digital dalam Menangkal Hoaks”. Tema ini sejalan dengan era post-truth saat ini, yang mana kebohongan dapat menyamar menjadi kebenaran. Orang cenderung lebih percaya pada perasaan mereka sendiri dibandingkan fakta yang dapat dibuktikan.
Sekaitan dengan itu, informasi haruslah disaring sebelum disharing. Berita yang diproduksi haruslah terpercaya dan dapat dipertanggungjawabkan. Warga internet (warganet) perlu dibekali literasi digital dalam menangkal hoaks.
Hadir pada kesempatan itu, Ketua DPP LDII Rulli Kuswahyudi, Wakil Ketua DPW LDII Sulawesi Selatan Sukardi Weda, Ketua DPD LDII Kabupaten Luwu Muchlisin, dewan penasihat, dan peserta pelatihan.