Nganjuk (4/6). Bati Tuud Koramil 0810/13 Lengkong, Peltu Inf Agung Kartika memimpin “Upacara Hari Lahir Pancasila”, di Ponpes Millenium Alfiena, Nganjuk, Jawa Timur, pada Senin (2/6). Upacara tersebut diikuti 400-an santri dan 30 dewan guru serta pengurus pesantren.
“Hari Lahir Pancasila 1 Juni, sebagai momentum refleksi. Visi Indonesia Emas 2045 adalah tujuan bersama, dan harus diwujudkan dengan semangat gotong royong, toleransi dan integritas,” ujar Peltu Inf Agung.
Agung menambahkan, Pancasila adalah jati diri bangsa Indonesia yang harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. “Bukan sekadar dihafalkan,” tegasnya.
Ia melanjutkan, upacara tersebut sebagai wujud cinta tanah air. “Sebagai warga negara Indonesia, kita harus sadar, Indonesia tidak serta merta berdiri sendiri. Ada pengorbanan darah dan air mata dari para pejuang terdahulu,” kata Agung.
Terkait perjuangan di masa kini, Agung mengingatkan, generasi muda agar tidak terlena dengan arus informasi yang negatif di era digital. “Jaga jati diri bangsa. Indonesia ada karena pengorbanan. Mari kita jaga semangat kebangsaan. Jangan biarkan perbedaan memecah belah bangsa,” tutupnya.