Daging kambing merupakan salah satu bahan makanan yang sering diolah saat momen-momen penting umat Islam, seperti Idul Adha atau acara syukuran. Namun, mengolah daging kambing tidak bisa sembarangan. Bila tidak ditangani dengan baik, daging bisa terasa alot dan mengeluarkan bau prengus yang menyengat.
Berikut ini tips mengolah daging kambing agar empuk dan tidak berbau, sekaligus tetap sesuai dengan prinsip kebersihan dan kesehatan dalam Islam.
Jangan Mencuci Daging Kambing Mentah
Kebiasaan mencuci daging sebelum dimasak ternyata bisa menimbulkan masalah baru. Mencuci daging justru bisa menyebarkan bakteri ke area dapur dan alat masak lainnya. Oleh karena itu, cukup langsung dimasak atau disimpan dalam kulkas tanpa dicuci terlebih dahulu. Bakteri akan mati saat proses pemasakan berlangsung. Cara ini menjaga dapur tetap bersih dan makanan tetap aman dikonsumsi.
Potong Daging Berlawanan dengan Seratnya
Salah satu penyebab daging terasa keras adalah teknik pemotongan yang salah. Agar daging kambing lebih empuk, pastikan memotongnya berlawanan arah dengan serat otot. Teknik ini akan memutus serat-serat panjang pada daging, sehingga hasil masakan lebih lembut dan mudah dikunyah. Cocok untuk semua usia, termasuk anak-anak dan lansia.
Marinasi dengan Parutan Nanas
Buah nanas dikenal mengandung enzim bromelin yang dapat membantu melunakkan daging. Cukup parut nanas sedikit, lalu balurkan secara merata ke seluruh permukaan daging kambing. Diamkan selama 30–60 menit sebelum dimasak. Selain membuat daging lebih empuk, cara ini juga ampuh mengurangi bau prengus yang sering muncul saat dimasak.
Gunakan Daun Pepaya sebagai Pembungkus
Daun pepaya merupakan bahan alami yang sejak lama digunakan untuk membuat daging lebih empuk. Bungkus daging kambing dengan beberapa lembar daun pepaya, lalu diamkan sekitar 30 menit. Enzim papain dalam daun pepaya akan membantu memecah serat otot pada daging. Selain empuk, daging juga akan lebih harum dan lezat saat dimasak.
Hindari Mengolah Terlalu Lama
Mengolah daging kambing terlalu lama bisa menyebabkan daging menjadi kering dan kehilangan cita rasanya. Gunakan waktu memasak yang cukup dan suhu yang sesuai. Bila perlu, gunakan panci presto untuk mempercepat proses pelunakan tanpa kehilangan rasa dan tekstur alami.
Semoga tips ini bermanfaat, terutama menjelang momen kurban. Mari sajikan hidangan terbaik untuk keluarga dan rekan-rekan dalam perayaan kurban.