Jombang (25/8). Pondok Pesantren Gadingmangu merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Berbagai rangkaian acara digelar, mulai dari 18 kategori lomba yang mengimplementasikan 29 karakter luhur, hingga panggung gembira yang menjadi puncak perayaan.
Acara ini tak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan karakter mulia kepada para santri. Kegiatan peringatan HUT RI di Pondok Pesantren Gadingmangu ini memang dirancang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Para santri terlibat dalam berbagai kompetisi, mulai dari lomba olahraga yang mengasah sportivitas, lomba akademik yang menguji kecerdasan, hingga kompetisi unik seperti Miss Gama dan EcoPesantren. Setiap lomba tidak hanya berfokus pada kemenangan, tetapi juga pada pembentukan karakter, seperti kejujuran, kekompakan, kemandirian, kreativitas dan kepedulian lingkungan.
Puncak perayaan ditutup dengan acara Panggung Gembira bertajuk “Semarak Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80”. Acara ini berlangsung meriah karena dihadiri 4.500 santri dan sekitar 3.000 warga Desa Gadingmangu sehingga menambah suasana kebersamaan dan kegembiraan yang meluas.
Acara tersebut, juga dihadiri oleh jajaran Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimcam) Perak. Kehadiran para pejabat setempat menambah khidmat dan semangat acara, sekaligus menunjukkan dukungan pemerintah terhadap kegiatan positif yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Gadingmangu.
Sekretaris Camat Perak, Abdul Wahid, yang mewakili Camat Perak, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam atas peran santri Gadingmangu dalam memeriahkan HUT RI. “Kemerdekaan Republik Indonesia tidak terlepas dari pengorbanan para pejuang kemerdekaan,” ujar Abdul Wahid.
Pernyataan tersebut sekaligus menjadi pengingat bagi seluruh hadirin, khususnya para santri, bahwa kemerdekaan adalah anugerah yang harus terus dijaga dengan mengisi pembangunan dan berprestasi.
Senada dengan itu, Humas Pondok Pesantren Gadingmangu, Widodo, juga menyampaikan rasa terima kasihnya. “Kami sangat berterima kasih kepada Forpimcam Perak yang telah meluangkan waktu untuk hadir dan memberikan dukungan,” tutur Widodo.
Ia berharap, kegiatan ini dapat menjadi jembatan silaturahmi yang erat antara pondok pesantren dengan pihak pemerintah daerah.
Dengan semangat kemerdekaan yang berkobar, Pondok Pesantren Gadingmangu berhasil menunjukkan bahwa perayaan HUT RI bukan sekadar seremonial. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi momentum untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, mempererat persaudaraan, dan mengukuhkan karakter luhur para santri yang kelak akan menjadi penerus bangsa.