Sumedang (10/9). DPW LDII Jawa Barat menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Mengembangkan Pendidikan Karakter Luhur dan Meningkatkan Literasi yang Efektif untuk Membentuk Generasi Unggul Profesional Religius”. Kegiatan itu digelar di Graha Aulia, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, pada Sabtu (6/9).
Kegiatan ini diikuti secara hybrid oleh pengurus LDII dari berbagai kota dan kabupaten se-Jawa Barat melalui studio mini. FGD menjadi bagian dari rangkaian Road to Muswil IX LDII Jawa Barat, yang akan digelar pada 15 November 2025 mendatang.
Ketua DPW LDII Jawa Barat, Dicky Harun, mengatakan FGD digelar untuk menyerap masukan dari berbagai instansi jelang Muswil. “LDII ingin membuat program yang selaras dengan pemerintah. Sebagai salah satu elemen bangsa, LDII terus berkarya, berkontribusi, dan berkomunikasi melalui delapan bidang program utama pengabdian untuk bangsa,” ujar Dicky.
LDII juga telah menjalankan sejumlah kegiatan sosial, seperti donor darah dan gerakan go green dengan penanaman pohon. “Semua ini bagian dari langkah menuju Jawa Barat Istimewa,” tambahnya.
Koordinator Bidang Pendidikan Umum dan Pelatihan DPP LDII, Basseng Muin menegaskan komitmen organisasi untuk mendukung pembangunan nasional melalui Asta Cita (Delapan Cita) program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. “Salah satu target utama adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Dengan SDM yang baik, perubahan ke arah lebih baik akan terwujud. Kami apresiasi LDII Jawa Barat yang sudah berkontribusi nyata,” kata Basseng.
FGD ini menghadirkan narasumber dari berbagai instansi, di antaranya Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat, dan Wakaf Kanwil Kemenag Jawa Barat, Jajang Apipudin, Wakil Ketua Umum MUI Jawa Barat KH Badruzzaman M. Yunus, serta perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Firman Oktora.