Serang (14/10). LDII Banten menjadi tujuan observasi lapangan sekelompok mahasiswa dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), pada Rabu (8/10). Mereka adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Non Formal (PNF), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Kedatangan mereka disambut Ketua DPW LDII Banten Dimo Tono Sumito, Sekretaris Kabid Bagaskara, serta Dewan Penasehat Hermantio. Mereka memberi pemaparan mengenai seluk-beluk organisasi, dari sejarah pendiriannya hingga peran sosial dan keagamaannya di tengah masyarakat.
“Kami memperkenalkan LDII secara langsung kepada mahasiswa. Kami ingin mereka memahami sejarah, struktur, dan program kegiatan LDII, termasuk peran masjid sebagai pusat pembinaan umat dan pemberdayaan masyarakat,” ujar Dimo dalam paparannya.
Para mahasiswa menggali informasi seputar program-program LDII, seperti pembinaan keagamaan berbasis masjid, dakwah di lingkungan masyarakat, hingga kegiatan sosial yang dijalankan secara berkelanjutan.
Salah satu mahasiswi, Filsa Okta menyampaikan kesan positifnya setelah melakukan observasi di LDII Banten. “Kami sangat berterima kasih atas sambutan hangat dan penjelasan yang sangat informatif dari pihak LDII. Banyak hal yang sebelumnya kami belum ketahui, terutama tentang bagaimana LDII membina umat dan membangun kebersamaan di masyarakat,” ungkapnya.
Dimo pun mengapresiasi kunjungan mahasiswa Untirta tersebut. “Ini merupakan bentuk sinergi positif antara dunia akademik dan lembaga keagamaan. Kami berharap hasil observasi ini bisa memberikan pemahaman yang benar tentang LDII serta memperkaya wawasan mereka mengenai dinamika kehidupan masyarakat Islam di tingkat akar rumput,” ujar Dimo.
Kunjungan diakhiri dengan penyerahan dokumen observasi. Hasil wawancara dan penjelasan dari pihak LDII nantinya akan dituangkan dalam laporan akhir sebagai bagian dari penilaian akademik di kampus Untirta.