Bengkulu (22/10). DPD LDII Mukomuko menghelat program “Mengaji Rutin Muda-mudi dan Menambah Skill atau Merumus”, di Masjid Al Huda, Mukomuko, Bengkulu, pada Minggu (19/10). Acara yang diikuti ratusan pemuda LDII Mukomuko tersebut diisi dengan workshop kemandirian, praktik pembuatan kue dari olahan pisang untuk peserta putri, dan teknik dasar mencukur rambut untuk peserta putra.
Ketua DPD LDII Mukomuko, Warsito mengungkapkan, acara tersebut bertujuan meningkatkan kemandirian serta ilmu agama pemuda LDII Mukomuko. “Tidak hanya kuat dalam ilmu agama, tetapi juga memiliki keterampilan hidup yang bermanfaat,” ujarnya.
Warsito menjelaskan, melalui acara tersebut, pihaknya mendorong pemuda LDII untuk semangat belajar, berkreasi dan berkontribusi. “Untuk menjadi generasi yang berakhlak, mandiri dan produktif,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPW LDII Bengkulu, Aprizal menegaskan, pentingnya membangun karakter kemandirian sejak usia dini. “Mandiri bukan berarti berjalan sendiri. Namun, mampu berdiri di atas iman dan usaha sendiri,” katanya.
Ia menjelaskan, pemuda harus tangguh, kreatif dan produktif, serta bijaksana. “Sehingga, tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga bagi masyarakat,” pungkas Aprizal.
Menutup acara, Dewan Penasihat DPD LDII Mukomuko, Parijan berpesan, pemuda LDII Bengkulu agar menjadi generasi yang kuat imannya, luas pengetahuannya, dan terampil dalam menghadapi kehidupan. “Jadilah generasi, yang tidak hanya bermanfaat bagi orangtua dan lingkungan terdekat, tetapi juga bagi nusa, bangsa dan negara,” tegasnya.