Kediri (5/11). KPU Kota Kediri melanjutkan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) dengan melakukan verifikasi data di Ponpes Wali Barokah sebagai lokasi khusus pemungutan suara pasca-Pilkada.
Rombongan KPU yang dipimpin Nia Sari mengapresiasi peran aktif Ponpes Wali Barokah dalam menyukseskan Pilkada Kota Kediri, termasuk kontribusi santri pada TPS khusus di lingkungan pesantren. Nia menjelaskan bahwa total pemilih Kota Kediri saat ini mencapai 228.080 pemilih, naik 5.815 pemilih dari DPT sebelumnya. Dari jumlah tersebut, 1.388 pemilih merupakan pemilih lokasi khusus.
‘KPU meminta Ponpes membantu memutakhirkan data 231 pemilih lama yang tercatat pada TPS khusus agar tidak terjadi data ganda atau pemilih yang sudah tidak berada di pondok. Verifikasi ini diperlukan sebelum pleno penutupan DPT akhir tahun 2025″ jelas Nia Sari.
Ketua Ponpes Wali Barokah, H. Sunarto, menyatakan komitmen pesantren untuk mendukung akurasi data pemilih dan memastikan santri yang memenuhi syarat dapat menyalurkan hak pilihnya. Ia menyebut pondok siap melakukan penyisiran ulang dan menyiapkan data terbaru dalam waktu satu minggu.
“Kami ingin partisipasi santri terus meningkat, dan pemilu berjalan aman dan lancar,” ujarnya.














