Kediri (17/11). Wakil Ketua Ponpes Wali Barokah, Agung Riyanto yang juga Ketua DPD LDII Kota Kediri menghadiri undangan pisah sambut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Kediri. Acara tersebut bertempat di Hotel Grand Surya, Kota Kediri, Jawa Timur pada Jumat (7/11).
Pergantian pimpinan Kejaksaan Negeri Kota Kediri resmi beralih dari Andi Mirnawaty kepada Raden Roro Theresia Tri Widorini. Acara serah terima jabatan ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati, jajaran Forkopimda.
Hadir pula Ketua DPRD Kota Kediri Firdaus, serta berbagai tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh ormas, tokoh daerah, termasuk perwakilan dari PT Gudang Garam, Tbk. Wali Kota Kediri mengapresiasi dedikasi dan kontribusi Andi Mirnawaty selama dua tahun menjabat.
“Malam ini menjadi momen bersejarah yang menyatukan antara perpisahan dan penyambutan. Kami merasa haru karena harus melepas Kajari Andi Mirnawaty yang telah banyak berkontribusi bagi penegakan hukum di Kota Kediri, dan bahagia karena menyambut kehadiran Kajari Theresia,” ujarnya.
Andi Mirnawaty menyampaikan terima kasih atas kebersamaan selama menjabat Kajari di Kota Kediri. Kini, dia akan menjalankan amanah baru sebagai Kepala Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kejaksaan Agung RI di Jakarta.
“Kediri sudah seperti rumah kedua bagi saya dan keluarga, bahkan anak-anak sudah nyaman tinggal di Kediri, harus membujuk mereka untuk pindah ke tempat yang baru,” ungkapnya.
Sedangkan Agung Riyanto memberi apresiasi atas sinergi yang telah terjalin antara Kejaksaan dan ormas. Ia mengatakan, penegakan hukum yang berintegritas adalah pilar utama kerukunan dan ketenangan dalam beribadah dan bermasyarakat.
“Kami dari LDII siap mendukung program penyuluhan hukum kepada warga kami agar tercipta masyarakat yang patuh hukum, sejalan dengan nilai-nilai profesional religius yang kami canangkan,” tandasnya.
Malam pisah sambut ini ditutup dengan pemberian cendera mata, foto bersama, dan doa untuk kelancaran tugas kedua pejabat di tempat masing-masing. Pergantian ini menjadi simbol kelanjutan komitmen Kejaksaan dalam menjaga keadilan, transparansi, dan kemajuan bagi seluruh warga Kota Kediri.








