Sidoarjo (5/12). Warga LDII Sidoarjo, Koesmoko, yang berprofesi sebagai guru Bahasa Jawa di SMP PGRI 1 Buduran, meraih Juara 1 Guru Berdedikasi SMP PGRI tingkat Nasional 2025. Penghargaan tersebut diserahkan pada puncak peringatan HUT ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional di Britama Arena, Mahaka Square, Jakarta Utara, pada Sabtu (29/11), oleh Ketua Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) PGRI Pusat, Supardi.
“Penghargaan ini bukan semata-mata untuk saya, karena ini hasil dukungan para siswa dan rekan-rekan guru. Saya hanya berusaha konsisten mengajar dengan hati. Semoga capaian ini bisa memacu saya untuk terus berinovasi,” ujar Koesmoko.
Ia berharap penghargaan tersebut dapat memberikan dorongan bagi para guru muda untuk terus belajar dan meningkatkan kompetensi. Ia juga berharap warga LDII lainnya termotivasi untuk mengabdi di dunia pendidikan. Koesmoko menegaskan semua mempunyai peran penting untuk ikut mencerdaskan generasi bangsa.
Sementara itu, secara terpisah Kepala SMP PGRI 1 Buduran, Indrajayanti Ratnaningsih, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian Koesmoko, “Alhamdulillah, tahun ini kami kembali membawa pulang prestasi nasional melalui Pak Koesmoko sebagai Guru Berdedikasi. Untuk lomba sekolah unggul, kami juga meraih Peringkat 3 tingkat Jawa Timur,” ujarnya.

Koesmoko sebelumnya meraih Juara 1 tingkat Jawa Timur sebelum maju ke tingkat nasional. Prestasi tersebut menambah deretan kontribusi warga LDII dalam dunia pendidikan, sekaligus menunjukkan konsistensi Koesmoko dalam membimbing siswa dan mengembangkan pembelajaran di sekolah.
Penghargaan Guru Berdedikasi diberikan berdasarkan sejumlah aspek, seperti loyalitas, disiplin, integritas, pengembangan kompetensi, hubungan dengan siswa, hingga kreativitas dalam pembelajaran. Penghargaan juga diberikan berdasarkan sejumlah aspek, seperti loyalitas, disiplin, integritas, pengembangan kompetensi, hubungan dengan siswa, hingga kreativitas dalam pembelajaran.
Selain itu, ucapan selamat mengalir dari berbagai pihak, mulai dari Pengurus Besar (PB) PGRI, YPLP PGRI Pusat, PGRI Jawa Timur, hingga PGRI Kabupaten Sidoarjo. Prestasi tersebut mendorong Koesmoko untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan dedikasinya di dunia pengajaran.














