Kediri (13/8). Bulan Agustus di setiap tahunnya selalu jadi bulan yang meriah di Indonesia. Seluruh warga di berbagai penjuru Indonesia antusias untuk menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. Bukan sebatas menghias dan mendekorasi kampung dan tempat tinggal dengan berbagai pernak-pernik dan atribut khas 17-an. Biasanya sering diselenggarakan kegiatan menarik di daerahnya masing-masing yang membuat perayaan semakin meriah.
Seperti yang dilakukan Panitia Hari Kemerdekaan di Ponpes Wali Barokah Kota Kediri. Tahun ini digelar berbagai macam lomba. Baik yang diikuti para santri putra putri maupun warga pondok. Total ada 17 mata lomba dengan bermacam kategori.
Ketua Panitia Muh. Midkhal Ubaidah mengatakan, banyaknya mata lomba yang dipertandingkan mengandung maksud agar bisa diikuti semua santri dan warga pondok.
“Ini sejalan dengan harapan panitia tahun 2023 lalu, yaitu penyelenggaraan tahun 2024 ini lebih meriah dan semarak, lebih banyak sponsornya,” katanya, Selasa pagi (13/8).
Selain perlombaan terdapat berbagai kegiatan. Antara lain pengibaran bendera merah putih dan umbul-umbul, kerja bakti berupa bersih-bersih di lingkungan sekitar pondok.
“Kami juga turut berpartipasi aktif dalam kegiatan Agustusan yang diadakan warga di Kelurahan Burengan dan Banjaran,” tambahnya.
Disamping itu, ada kejutan yang disuguhkan oleh Panitia, yaitu pengibaran bendera merah putih ukuran 20×40 meter. Bendera tersebut dikirab dan dibentangkan oleh puluhan santri yang tersebar dari berbagai daerah, mulai dari Sabang sampai Merauke.
Para santri dan warga pondok pun diajak untuk bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Tanah Air.
“Kami ingin menunjukkan bahwa santri Ponpes Wali Barokah selain dibekali 29 karakter luhur, juga diberi pemahaman pentingnya sebuah nasionalisme kepada bangsa dan cinta tanah air, yaitu Indonesia,” jelas Midkhal.
Sementara itu, salah satu guru pondok Ust. H. Moh. Abu Hasan dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam meramaikan perayaan kemerdekan RI di lingkungan pondok.
“Kami berharap acara seperti ini akan terus menumbuhkan rasa kecintaan kita terhadap tanah air Republik Indonesia, yang tahun ini berulang tahun ke-79,” kata Abu Hasan.
“Tak lupa kami juga berterima kasih kepada para sponsor yang mendukung suksesnya acara. Semoga usahanya semakin berkembang, maju, lancar, suskes dan barokah,” tutupnya.
Di tempat terpisah, Ketua DPD LDII Agung Riyanto turut mengapresiasi kreatifitas Panitia dalam mengadakan event tahunan di lingkungan ponpes. Baginya tidak mudah melaksanakan kegiatan yang dilakukan selama 3 hari, sejak tanggal 13 hingga 15 Agustus 2024.
Hal ini sejalan dengan program yang telah diinstruksikan oleh DPP LDII terkait dengan membumikan 29 Karakter, sebagai upaya menyiapkan generasi Indonesia Emas 2045.
“Dengan tema Nusantara Baru Indonesia Maju, saya mengajak masyarakat untuk terus mendukung program-program pemerintah, dengan harapan akan lahir generasi-generasi yang profesional relegius yang akan meneruskan cita-cita para pejuang kemerdekaan Republik Indonesia,” tambahnya.
“Di era sekarang, generasi penerus menghadapi tantangan yang semakin besar. Maka diperlukan generasi muda yang tangguh dan memiliki karakter yang luhur, sehingga nantinya bisa bersaing dalam segala hal, dan ikut berkontribusi membangun negara dan bangsa yang kita cintai ini” tutur Agung.
Selain sebagai ajang untuk meningkatkan rasa kebersamaan, kerukunan, kekeluargaan serta sarana hiburan, perayaan Agustusan juga untuk menumbuhkan rasa nasionalisme yang tinggi dalam memeriahkan HUT ke-79 RI.
“Semoga dengan kegiatan yang dilakukan Pondok Wali Barokah menjadi semangat bagi kita semua untuk selalu terus mencintai NKRI,” tutup Agung. (Mzdha)