
Sragen (2016) – Di aula Kantor Kementrian Agama Kabupaten Sragen, FKUB Sragen melaksanakan program kerja donor darah kerukunan umat beragama, yang diikut 170 orang baik yang berasal dari anggota FKUB, instansi Pemda Sragen, TNI & Polri.
Dalam pengantarnya Ketua FKUB Sragen H. Moechtingudin,B.SI ; “ FKUB Sragen selain memiliki program pokok yaitu mensosialisaikan, membumikan dialog antar tokoh agama & stakeholder tentang kerukunan keharmonisan antar umat beragama, juga memberikan rekomendasi pendirian tempat ibadah & program pendukung, untuk membangun kerukunan umat beragama, seperti penghijaun, senam, jalan sehat, donor darah saat ini dilaksanakan untuk mendukung PMI Sragen, untuk digunakan bagi yang memerlukan, tanpa memandang dari agama apa “.
Donor darah FKUB Sragen, dibuka oleh Wakil Bupati Sragen Dedy Endriyatno, dalam sambutanya; “ Donor darah sebagai simbul tidak membeda-bedakan baik agama, suku, karena darah sama-sama merah yang menggambarkan rukun, jiwa sosial membantu orang yang memerlukan bantuan”.
Dalam keteranganya H. Soemarsono, SE,MM (Ketua DPD LDII, juga pengurus FKUB Sragen); “ Peserta donor darah FKUB, setiap anggota FKUB mengikutkan 10 orang, baik dari Agama Islam, Hindu, Budha, Kresten, Katolik. Ormas Islam yang ikut dari LDII, Muhammadiyah, NU, MTA. Kebutuhan stok darah PMI sangat penting dijaga karena urusan kemanusiaan, jika PMI kekurangan stok darah biasanya menghubungi LDII atau sebaliknya jamaah LDII mendonorkan darah sudah lama terbangun kerjasamanya. Setiap kegiatan FKUB harus kita dukung & sukseskan dalam membumikan keharmonisan kerukunan umat beragama untuk guyub rukun mbangun Sukowati .” (@nt-kimsragen, photo : fkub sragen)