PALING UPDATE
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Home Nasehat

Embun Pagi

in Nasehat
394
0
Embun Pagi

Ilustrasi: Pinterest.

552
SHARES
2.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Faidzunal A. Abdillah, Pemerhati sosial dan lingkungan – Warga LDII tinggal di Serpong, Tangerang Selatan.

Mendapat nasehat ketika membutuhkan, itu nikmat sekali rasanya. Bahkan boleh dibilang luar biasa. Persisnya, tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Sekujur tubuh terasa segar tiada tara. Pikiran menjadi jembar dan lapang. Pandangan menajam. Telinga pun peka, seolah mendengar desir alam semesta. Dan kulit bergetar menangkap semua gelombangnya. Mungkin seperti yang dimaksud ayat ini;

اَللّٰهُ نَزَّلَ اَحْسَنَ الْحَدِيْثِ كِتٰبًا مُّتَشَابِهًا مَّثَانِيَۙ تَقْشَعِرُّ مِنْهُ جُلُوْدُ الَّذِيْنَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْۚ ثُمَّ تَلِيْنُ جُلُوْدُهُمْ وَقُلُوْبُهُمْ اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِۗ ذٰلِكَ هُدَى اللّٰهِ يَهْدِيْ بِهٖ مَنْ يَّشَاۤءُۗ وَمَنْ يُّضْلِلِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنْ هَادٍ

“Allah telah menurunkan perkataan yang terbaik, (yaitu) Kitab (Al-Qur’an) yang serupa (ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang. Oleh karena itu, kulit orang yang takut kepada Tuhannya gemetar. Kemudian, kulit dan hati mereka menjadi lunak ketika mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah yang dengannya Dia memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Siapa yang dibiarkan sesat oleh Allah tidak ada yang dapat memberi petunjuk.” (QS Az-Zumar:23)

Mendengar nasehat kala nelangsa, sungguh anugerah yang besar tak terkira. Apalagi jika sampai menyentuh relung hati. Air mata tak kuasa dibendung. Kedua bibir pun melengkung, tak akan tahan menahan gelombang tangis. Karena saking bahagianya. Apapun akan dilakukan. Andai kata suruh memindahkan gunung pun sanggup. Sayangnya kondisi-kondisi seperti ini sangat jarang dijumpai. Karenanya, Allah mengingatkan dengan ayatnya yang indah;

وَذَكِّرْ فَإِنَّ ٱلذِّكْرَىٰ تَنفَعُ ٱلْمُؤْمِنِينَ

“Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.” (QS Adz-Dzariat:55)

Teruslah menaburkan peringatan, peringatan dan peringatan. Sebab ia seperti embun yang menyejukkan dedaunan di pagi hari. Karena, sungguh, kata-kata kebenaran tak pernah sia-sia bagi hati yang masih bercahaya. Bagi mereka yang beriman, peringatan adalah lentera di tengah gelap, pelembut hati yang mulai mengeras, dan pengingat bagi jiwa yang rindu kembali. Maka jangan pernah lelah mengingatkan, sebab meski tak semua mendengar, selalu ada hati yang tersentuh, selalu ada jiwa yang kembali pada cahaya-Nya.

Bagi orang seperti saya dan yang senasib, mendengarkan nasehat laksana tetesan embun di pagi hari. Menyejukkan dan selalu dinanti. Siapa pun yang menyampaikan. Plentis sekalipun. Setiap tutur kata dalam nasehat tampak indah berwibawa. Turun memasuki pori – pori ini dengan lembut dan gemulai. Menusuk masuk. Menyentuh dengan halus lembut sanubari. Seperti bidadari – bidadari yang turun dari kahyangan. Mengagumkan, transparan. Diiringi suasana yang sahdu meliputi. Nuansa yang indah rupawan. Karena sayap – sayap malaikat membentang menebar rahmat. Menaungi. Menebar damai. Dan mengiringi sepi sunyi. Nyaman di kalbu. Tenteram di hati. Sayang, yang seperti itu tak gampang didapatkan oleh orang – orang macam saya dan yang senasib. Kadang ketika datang kesempatannya, ternyata bukan haknya. Akhirnya mundur teratur, walau tetap kepo. Harapan pun tinggal pada ‘belas kasih’ dari yang mau berbagi nasehat sebagaimana yang telah diterima mereka saat mendapatkan. Kadang harapan pun tinggal harapan. Pergi entah kemana. Maka kanjeng Nabi SAW mengingatkan dalam hal ini,

عَنْ أَبِيْ رُقَيَّةَ تَمِيْمِ بْنِ أَوْسٍ الدَّارِيِّ ، عَنْ رَسُوْلِ اللهِ أَنَّهُ قَالَ: اَلدِّيْنُ النَّصِيْحَةُ، الدِّيْنُ النَّصِيْحَةُ، الدِّيْنُ النَّصِيْحَةُ، قَالُوْا: لِمَنْ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: لِلهِ، وَلِكِتَابِهِ، وَلِرَسُوْلِهِ، وَلِأَئِمَّةِ الْمُسْلِمِيْنَ، وَعَامَّتِهِمْ.

Dari Abi Ruqayyah, Tamim bin Aus ad-Dari Radhiyallahu anhu, dari Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Agama itu nasihat. Agama itu nasihat. Agama itu nasihat.” Mereka (para Sahabat) bertanya, ‘Untuk siapa, wahai Rasûlullâh? ’ Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ‘Untuk Allâh, Kitab-Nya, Rasul-Nya, Imam kaum Muslimin, dan bagi kaum Muslimin pada umumnya” (HR Muslim). Mudah – mudahan dengan dasar hadits ini semua jadi peduli. Berbagi. Bernyali.

Bagi orang seperti saya dan yang senasib, bisa datang mengaji merupakan kebanggaan, seperti hujan di sore hari. Menyegarkan, membersihkan dan menenteramkan. Tatkala seharian panas terik menerjang, dihapus dengan dinginnya hujan ayat quran. Kitab Allah yang dibaca sungguh menambah frekuensi getaran hati ini. Rasa takut pun mengalun, menggema, mengemuka. Rasa kuatir semakin menjadi. Tenggelam dalam sejuk keimanan. Dan ketika diberi makna terasa terbuka ceruk mata ini, betapa arogannya hamba yang tak tahu diri ini. Yang berlama – lama tak datang ke tempat yang agung ini. Lupa dan terlupakan. Sibuk dan tersibukkan. Padahal janji lebih baik dari dunia dan seisinya selalu memanggil dan menanti. Terus, apa sebenarnya yang dicari?

اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ الَّذِيْنَ اِذَا ذُكِرَ اللّٰهُ وَجِلَتْ قُلُوْبُهُمْ وَاِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ اٰيٰتُهٗ زَادَتْهُمْ اِيْمَانًا وَّعَلٰى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُوْنَۙ

“Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah mereka yang jika disebut nama Allah, gemetar hatinya dan jika dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhannya mereka bertawakal.” (QS Al-Anfal:2)

Bagi orang seperti saya dan kawan senasib, ketika mengkaji sebuah hadits adalah kemewahan dan kesenangan seperti terbitnya matahari. Sempurna. Siap menyinari, menghangatkan situasi. Selalu ditunggu – tunggu. Selalu dinanti. Pertanda awal sebuah hari yang penuh dengan harapan baru dan semangat baru. Qur’an, hadits, nasehat. Quran, hadits, nasehat. Selalu begitu. Tak terpisahkan. Ketika hilang salah satunya terasa timpang. Aneh. Sungguh. Bayangkan setiap mengkaji satu bab dari hadits, seumpama sholat 1.000 rekaat sunnah. Menjadi dambaan hati untuk bisa meraihnya. Tapi, kapan? Kalau terus berpaling dan beralasan; seakan menjadi orang tersibuk sedunia. Dari Abu Hurairah, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam, beliau bersabda:

إِنَّ اللَّهَ تَعَالَى يَقُوْلُ : يَا ابْنَ آدَمَ! تَفَرَّغْ لِعِبَادَتِيْ، أَمْلأْ صَدْ رَكَ غِنًى، وَأَسُدَّ فَقْرَكَ، وَإِنْ لاَ تَفْعَلْ مَلأْتُ يَدَكَ شُغْلاً، وَلَمْ أَسُدَّ فَقْرَكْ

“Sesungguhnya Allah Yang Maha Luhur berfirman, ‘Wahai anak Adam, sempat-sempatkanlah untuk beribadah kepada-Ku, akan Aku penuhi dadamu dengan kekayaan dan Aku akan menutup kefakiranmu. Jika engkau tidak melakukannya, maka Aku akan memenuhi tanganmu dengan kesibukan dan Aku tidak akan menutup kefakiranmu.’” (HR At-Tirmidzi)

Menimbang situasi semacam ini, saya dan kawan senasib berharap kedermawanan dari semuanya untuk mau berbagi. Mungkin banyak orang yang mengalami kejadian seperti yang saya alami. Atau bahkan lebih lagi. Kehausan akan nasehat dan kerinduan yang dalam akan pengajian. Menemukan kembali barang yang hilang. Dan itulah semangat yang mendorong saya untuk selalu menulis, tak lain adalah dalam rangka berbagi. Sebab dengan begini, Allah pasti akan memberi jalannya. Sedikit demi sedikit Allah pun akan menggerakkan hati para sedulur semua untuk mau berbagi yang bermanfaat dan barokah seperti kiat – kiat ibadah, nasehat-nasehat agama yang saat ini menjadi barang langka bagi diri ini dan kawan senasib. Adakah kerinduan ini terobati? Atau egois masih merajai? Inilah jawaban pastinya; seperti menanti setetes embun pagi.

Related Posts

Pikiran Sederhana
Nasehat

Pikiran Sederhana

by admin
November 3, 2025
0

(Jalan Menuju Kedamaian Hidup) Oleh Faidzunal A. Abdillah, Pemerhati sosial dan lingkungan – Warga LDII tinggal di Serpong, Tangerang Selatan Kehidupan modern...

Read more
Maknai Syukur Saat Ujian, Habib Ubaidillah Tekankan Peran Takdir dan Doa
Nasehat

Maknai Syukur Saat Ujian, Habib Ubaidillah Tekankan Peran Takdir dan Doa

by admin
October 31, 2025
0

Pengasuh Pondok Pesantren Al Ubaidah Kertosono, Habib Ubaidillah Al Hasany menjelaskan cara bersyukur dalam kesulitan melalui program Oase Hikmah di kanal LDII...

Read more
Debu dalam Nafas Kita
Nasehat

Debu dalam Nafas Kita

by admin
October 27, 2025
0

— Sebuah Renungan tentang Microplastik — Oleh Faidzunal A. Abdillah, Pemerhati sosial dan lingkungan – Warga LDII tinggal di Serpong, Tangerang Selatan...

Read more
KH Aceng Karimullah Uraikan 6 Perkara yang Menjamin Surga
Nasehat

KH Aceng Karimullah Uraikan 6 Perkara yang Menjamin Surga

by admin
October 24, 2025
0

Jakarta (24/10). Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Aini Cilandak, Jakarta Selatan, Aceng Karimullah, mengupas tema “Jaminan Surga dan Peluang bagi Umat” yang tayang...

Read more
Menikah Jadi Jalan Ibadah dan Penjaga Iman
Nasehat

Menikah Jadi Jalan Ibadah dan Penjaga Iman

by admin
October 24, 2025
0

Nganjuk (24/10). Pengasuh Pondok Pesantren Al Ubaidah Lubis Kertosono, Habib Ubaidillah Alhasaniy, mengajak umat Islam untuk tidak menunda pernikahan. Dalam ceramahnya yang...

Read more
Nasehat

Akhlakul Karimah Jadi Benteng Moral Umat di Akhir Zaman

by admin
October 21, 2025
0

Jombang (21/10). Guru Pondok Pesantren Gadingmangu, Ustaz Abdullah Husnan Habibi menyampaikan tausiyah bertajuk “Urgency dan Fadhilah Akhlaqul Karimah” dalam sebuah program Oase...

Read more

Trending

Pikiran Sederhana
Nasehat

Pikiran Sederhana

21 hours ago
Tingkatkan Kesadaran Gizi Santri, Ponpes Gadingmangu dan Puskesmas Perak Gelar Seminar
Nasional

Tingkatkan Kesadaran Gizi Santri, Ponpes Gadingmangu dan Puskesmas Perak Gelar Seminar

2 days ago
LDII Audiensi dengan Bupati Muara Enim Dukung Program Pembangunan Daerah
Lintas Daerah

LDII Audiensi dengan Bupati Muara Enim Dukung Program Pembangunan Daerah

2 days ago
LDII Kalbar: Konsolidasi Ormas Keagamaan Bisa Satukan dan Perkuat Umat
Lintas Daerah

LDII Kalbar: Konsolidasi Ormas Keagamaan Bisa Satukan dan Perkuat Umat

2 days ago
Peringati Hari Santri Nasional 2025, Ponpes Al Ubaidah Gelar Upacara
Nasional

Peringati Hari Santri Nasional 2025, Ponpes Al Ubaidah Gelar Upacara

2 days ago
Nuansa Persada

Majalah Resmi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Hubungi kami untuk layanan iklan online: marketing@nuansaonline.com

Follow Us

Recent News

Pikiran Sederhana

Pikiran Sederhana

November 3, 2025
Tingkatkan Kesadaran Gizi Santri, Ponpes Gadingmangu dan Puskesmas Perak Gelar Seminar

Tingkatkan Kesadaran Gizi Santri, Ponpes Gadingmangu dan Puskesmas Perak Gelar Seminar

November 2, 2025

ARSIP

  • Iklan
  • Privacy & Policy

© 2021 - Designed by LataniyaWeb

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Energi
  • Fa Aina Tadzhabun
  • Iptek
  • Apa Siapa
  • Digital
  • Hukum
  • Jejak Islam
  • Kesehatan
  • Kisah Teladan
  • Laporan
  • Lentera Hati
  • Liputan Khusus
  • Lintas Daerah
  • Resonansi
  • Olah Raga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Remaja
  • Siraman Rohani
  • Khutbah (PDF)
    • Khutbah Jumat Bahasa Arab
    • Idul Fitri Bahasa Arab
    • Idul Fitri (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (ust. Imam Rusdi)
    • Idul Adha (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (Kediri 2017)

© 2021 - Designed by LataniyaWeb

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In