Kubu Raya (6/8). DPD LDII Kabupaten Kubu Raya menggelar pengajian rutin pada Minggu (3/8) yang bertema “Teknologi Informasi sebagai Sarana Menebar Kebaikan”. Kegiatan itu berlangsung di Masjid Baitul Haq Desa Limbung, Kubu Raya.
Acara itu menjadi agenda rutin dalam peningkatan pemahaman agama, sekaligus membangun semangat dakwah di era digital memanfaatkan teknologi informasi secaa bijak. Ketua DPD LDII Kubu Raya Marsono menyatakan pemanfaatan teknologi itu penting agar dakwah positif tetap eksis.
“Kemajuannya perlu secara bijak dimanfaatkan untuk hal-hal yang positif. Media sosial, website, dan platform digital lainnya bisa menjadi sarana dakwah yang efektif bila diisi dengan konten-konten positif, edukatif, dan inspiratif,” ujarnya.
Ia melanjutkan, pada era digital ini mudah mendapatkan pahala jariyah dengan menjadikan media sosial menebar kebaikan. “LDII sebagai organisasi dakwah telah memproduksi konten-konten yang positif, dan bermuatan dakwah sebagai ajakan untuk berbuat kebaikan. Oleh karenanya perlu disebarluaskan, disinilah pahala jariyah dengan mudah didapatkan,” katanya.
Pendapat Marsono, ruang-ruang digital mesti diisi informasi yang edukatif, dan juga narasi yang menyejukkan hati. “Jangan kalah dengan informasi yang justru memicu perpecahan, propaganda, hoax atau ujaran kebencian. Ini tugas kita bersama apalagi kita semua warga LDII,” tegas Marsono.
Ia juga mengingatkan pentingnya literasi digital di kalangan umat Islam. Ia mengajak para jamaah dan warga khususnya para generasi muda, untuk tidak hanya menjadi konsumen informasi, tetapi juga menjadi produsen konten positif yang mencerminkan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin.
“Konten islami tidak harus selalu berat. Bisa lewat video pendek, kutipan motivasi, hingga testimoni perubahan hidup. Selama niatnya benar dan isinya bermanfaat, itu adalah bagian dari dakwah,” jelasnya.