Sidrap (7/11). DPD LDII Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) menggelar peresmian masjid yang dirangkaikan dengan pembukaan Festival Anak Sholeh. Bupati Sidrap yang diwakili Staf Ahli Bidang Pembinaan Kemasyarakatan, Bachtiar menghadiri acara yang digelar di Masjid Khodijah, Sidrap, Sulawesi Selatan, pada Minggu (26/10).
Ketua DPD LDII Sidrap, Muhammad Jufri, mengatakan sebanyak enam masjid naungan LDII diresmikan. Semuanya tersebar di beberapa kecamatan, di antaranya Masjid Khodijah di Kecamatan Maritengngae, Masjid Baitul Jannah di Kecamatan Dua Pitue, Masjid Al Manshurin di Kecamatan Wattang Sidenreng, Masjid Baitu A’la di Kecamatan Baranti, Masjid Baitul Haq di Kecamatan Kulo, dan Masjid Amar Ma’ruf di Kecamatan Panca Rijang.
“Keberadaan masjid-masjid tersebut bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan sosial, pendidikan, dan dakwah bagi masyarakat sekitar. Masjid juga menjadi pusat pembinaan umat. Dari sinilah kita menanamkan nilai-nilai Islam, membina generasi muda, dan memperkuat ukhuwah antarwarga,” kata Jufri.
Kegiatan ini turut dihadiri Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sidrap, KH Abdul Malik Tibe serta Wakapolres Sidrap, Kompol Sulkarnain. Turut hadir pula Ketua LDII Kabupaten Wajo, Nurhilal dan Ketua LDII Kabupaten Soppeng, Achmad Sahel, bersama tokoh agama dan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya mewakili pemerintah daerah, Bachtiar menyampaikan apresiasi atas kiprah LDII yang terus berkontribusi positif dalam bidang keagamaan dan sosial kemasyarakatan. “Pemerintah Kabupaten Sidrap memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada LDII yang konsisten membangun umat melalui dakwah, pendidikan, dan pembinaan generasi muda,” ujarnya.
Usai seremoni peresmian, kegiatan dilanjutkan dengan pembukaan Festival Anak Sholeh LDII 2025. Kegiatan mengusung tema “Membangun Generasi Emas Indonesia 2045 yang Berkarakter dan Berprestasi”.
“Festival Anak Sholeh selain menjadi momentum penting dalam pengembangan dakwah dan pembinaan umat, acara ini juga menjadi wujud peran LDII dalam menyiapkan generasi muda yang beriman, cerdas, dan berakhlak mulia,” ujar Jufri.
Festival diikuti ratusan peserta dari berbagai majelis LDII di Sidrap, menampilkan beragam lomba yang sarat nilai edukatif dan religius. Terdapat sepuluh jenis lomba yang digelar, antara lain lomba azan, cerdas cermat, menulis huruf Al-Qur’an, mewarnai, praktik salat, hafalan surah pendek, dan nasihat agama.
“Kegiatan ini menjadi wadah bagi anak-anak untuk mengasah kemampuan, menumbuhkan semangat kompetitif, sekaligus mempererat silaturahim antarsantri muda LDII,” imbuh Jufri.
Ia menambahkan, festival ini bukan sekadar ajang lomba, tapi juga sarana menanamkan akhlak mulia sejak dini. “Kami ingin membentuk generasi yang berprestasi dan berkarakter Islami,” pungkasnya.














