PALING UPDATE
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Home Artikel

Menata Moral Bangsa

in Artikel, Berita Nasional, Opini, Organisasi
410
0
sumber : antarafoto
581
SHARES
2.6k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Apa kaitan antara tata moral kebangsaan dengan konsep civilization state (negara peradaban)? Civilization state merupakan konsep negara yang mengidentifikasi dirinya bukan hanya sebagai entitas geopolitik, tetapi juga entitas peradaban (atau setidaknya bercita-cita menjadi entitas peradaban) dan menjaganya serta mewariskannya secara terus-menerus.

Konsep “civilization state” menekankan bahwa kekayaan budaya, sejarah, dan peradaban suatu negara merupakan aset yang sangat penting dan harus dijaga dengan baik. Negara peradaban menekankan identitas budaya dalam politik baik domestik maupun internasional, serta menggunakan basis budaya untuk memperkuat eksistensi negara.

Di dalam negara peradaban inilah moral kebangsaan yang bersumber dari budaya bangsa menjadi faktor substantif dalam kehidupan bersama sebagai sebuah bangsa. Hal ini bisa terjadi karena tata moral merupakan salah satu aspek yang sangat penting dari budaya.

Moral mencakup seperangkat prinsip dan nilai-nilai yang mengatur perilaku individu dan interaksi sosial berdasarkan pada konsep apa yang benar dan salah, baik dan buruk, kejujuran, keadilan, kesetiaan, empati, kebersamaan, dan sebagainya. Budaya, di sisi lain, mencakup seperangkat nilai, norma, keyakinan, tradisi, dan praktik yang diwariskan dari generasi ke generasi dalam suatu masyarakat.

Dalam sejarah Indonesia modern, Pancasila telah diakui baik secara yuridis maupun secara kultural sebagai sumber nilai-nilai moral dan sumber hukum bagi kehidupan bangsa dan negara Indonesia. Diakui oleh Bung Karno sendiri bahwa Pancasila digali dari budaya Indonesia. Demikian juga sebaliknya Pancasila merupakan elemen penting dalam proses konstruksi kebudayaan Indonesia guna memperkuat Indonesia sebagai nation-state dalam rangka menuju civilization-state.

Keberadaan nation state terbukti lebih kuat dan sustainable jika ada landasan budayanya yang kuat. Tanpa basis kebudayaan yang kuat maka sebuah nation-state akan rapuh dan terancam keberlangsungannya.

Selain cita-cita bangsa, kekuatan sebuah nation-state ditentukan pula oleh basis kebudayaan sebagai sebuah civilization state (Negara peradaban). Tanpa basis “civilization state” maka nation state akan lemah dan selalu terancam dengan persoalan disintegrasi bangsa. Ini terjadi karena konsep negara-bangsa ini membayangkan tentang adanya bangsa yang homogen yang diatur oleh negara yang berdaulat. Ide ini hampir tidak pernah tercapai padahal Indonesia merupakan negara multi-etnik dan bahkan multi-ras, serta multi-kultural.

Negara-bangsa merupakan unit politik yang dikonstruksi secara sosial, bukan pemberian alam. Oleh karena itu pembentukan negara-bangsa yang awalnya bersifat rekayasa sosial-politik harus diperkuat dengan konstruksi dan rekayasa budaya. Dalam hal ini nation-state perlu didukung dengan konstruksi dan penguatan sebagai civilization-state. Jadi negara-bangsa Indonesia merupakan hasil rekayasa sosial politik, dan oleh sebab itu kebudayaannya pun seharusnya direkayasa.

Jika basis budaya (yang dalam hal ini sudah dikristalisasikan dalam Pancasila) dilupakan maka NKRI tak akan punya basis budaya yang kuat, dan tinggal menunggu kehancurannya. Dalam hal ini basis civilization state yang berupa basis kebudayaan tidak hanya berorientasi pada sejarah, tetapi juga pembangunan kebudayaan sebagai landasan untuk memperkuat kohesi kebangsaan dalam nation-state di masa depan.

Sebab awalnya mereka pun juga merupakan ethnic-nation yang berinvasi ke etnik lain, seperti kasus Kerajaan Majapahit. Pancasila sesungguhnya merupakan fondasi peradaban yang sangat penting untuk diwujudkan dalam konteks civilization state sebagai basis Indonesia sebagai nation-state. Jadi paling tidak harus ada upaya untuk sinergi antara civilization-state dan nation-state sehingga nation-state Indonesia punya basis kebudayaan. Jika hal ini bisa dilakukan maka masalah-masalah moral dalam perjalanan bangsa ini tidak akan menjadi persoalan yang laten. Semoga. ®

*Prof Dr Singgih Tri Sulistiyono, M.Hum.

Penulis adalah

Koordinator Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Hubungan Luar Negeri DPP LDII, Guru besar Universitas Diponegoro, pemerhati masalah integrasi bangsa dan Ketua Presidium Forum Guru Besar Indonesia.

Tags: LDIILDII NewsLDII untuk BangsaLembaga Dakwah Islam IndonesiaNuansa Persada

Related Posts

Warga LDII Raih Indonesian Breeder Award 2025, Ketum LDII Tekankan Kedaulatan Pangan sebagai Isu Strategis Bangsa
Berita Kegiatan

Warga LDII Raih Indonesian Breeder Award 2025, Ketum LDII Tekankan Kedaulatan Pangan sebagai Isu Strategis Bangsa

by eko nuansa
December 7, 2025
0

Jakarta (5/12). Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso menegaskan bahwa persoalan pangan bukan hanya berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, tetapi...

Read more
DPP LDII Bekali Generus Bandung dengan Wawasan Organisasi dan Strategi Dakwah Kalcer
Berita Nasional

DPP LDII Bekali Generus Bandung dengan Wawasan Organisasi dan Strategi Dakwah Kalcer

by admin
December 1, 2025
0

Jakarta (1/12). Kunjungan Generus DPD LDII Kabupaten Bandung ke Kantor DPP LDII pada Minggu (30/11) diisi dengan pembekalan materi intensif yang berfokus...

Read more
Refleksi Hari Guru Nasional 2025: Indonesia Kuat Dimulai dari Guru Hebat
Opini

Refleksi Hari Guru Nasional 2025: Indonesia Kuat Dimulai dari Guru Hebat

by admin
November 26, 2025
0

Oleh Sudarsono* “Indonesia tidak akan pernah menjadi bangsa yang kuat jika guru masih dipandang komoditas. Lebih dari sekedar seremoni tahunan, Hari Guru...

Read more
Guru Hebat Lahir dari Kebiasaan Kecil yang Konsisten
Opini

Guru Hebat Lahir dari Kebiasaan Kecil yang Konsisten

by admin
November 26, 2025
0

Oleh Thonang Effendi* Guru bukan hanya penyampai ilmu, tetapi cermin hidup yang diam-diam diamati murid setiap hari. Mereka mungkin tidak selalu mengingat...

Read more
Santri Pilar Moral dan Kemajuan Bangsa, DPP LDII Dorong Pesantren Adaptif Hadapi Zaman
Berita Kegiatan

Ketum DPP LDII Tegaskan Komitmen Pancasila dan Warisi Tradisi Ormas Islam Indonesia

by eko nuansa
November 17, 2025
0

Bandung (17/11). Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso menegaskan bahwa sejak awal berdirinya, LDII berlandaskan Pancasila dan nilai-nilai Islam. Hal itu...

Read more
Anak-anak Pahlawan Lingkungan Masa Depan
Opini

Anak-anak Pahlawan Lingkungan Masa Depan

by admin
November 16, 2025
0

Oleh Sudarsono dan Sri Sartikah* “Anak-anak bukan sekadar pewaris bumi, mereka adalah aktor utama yang bisa mengubah cara kita merawat alam. Dari...

Read more

Trending

Warga LDII Raih Indonesian Breeder Award 2025, Ketum LDII Tekankan Kedaulatan Pangan sebagai Isu Strategis Bangsa
Berita Kegiatan

Warga LDII Raih Indonesian Breeder Award 2025, Ketum LDII Tekankan Kedaulatan Pangan sebagai Isu Strategis Bangsa

2 hours ago
Santri Wali Barokah Boarding School Raih 4 Juara Pencak Silat Rektor Cup 2025 UIN Syekh Wasil Kediri
Nasional

Santri Wali Barokah Boarding School Raih 4 Juara Pencak Silat Rektor Cup 2025 UIN Syekh Wasil Kediri

2 days ago
Pengajian Suami-Istri LDII Kalbar Cermati Isu Perceraian Rumah Tangga
Lintas Daerah

Pengajian Suami-Istri LDII Kalbar Cermati Isu Perceraian Rumah Tangga

2 days ago
Warga LDII Sidoarjo Raih Penghargaan Guru Berdedikasi Tingkat Nasional
Lintas Daerah

Warga LDII Sidoarjo Raih Penghargaan Guru Berdedikasi Tingkat Nasional

2 days ago
LDII Surabaya: Pancasila Asas Organisasi Sejak Organisasi Didirikan
Lintas Daerah

LDII Surabaya: Pancasila Asas Organisasi Sejak Organisasi Didirikan

2 days ago
Nuansa Persada

Majalah Resmi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Hubungi kami untuk layanan iklan online: marketing@nuansaonline.com

Follow Us

Recent News

Warga LDII Raih Indonesian Breeder Award 2025, Ketum LDII Tekankan Kedaulatan Pangan sebagai Isu Strategis Bangsa

Warga LDII Raih Indonesian Breeder Award 2025, Ketum LDII Tekankan Kedaulatan Pangan sebagai Isu Strategis Bangsa

December 7, 2025
Santri Wali Barokah Boarding School Raih 4 Juara Pencak Silat Rektor Cup 2025 UIN Syekh Wasil Kediri

Santri Wali Barokah Boarding School Raih 4 Juara Pencak Silat Rektor Cup 2025 UIN Syekh Wasil Kediri

December 5, 2025

ARSIP

  • Iklan
  • Privacy & Policy

© 2021 - Designed by GenerusMedia

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Energi
  • Fa Aina Tadzhabun
  • Iptek
  • Apa Siapa
  • Digital
  • Hukum
  • Jejak Islam
  • Kesehatan
  • Kisah Teladan
  • Laporan
  • Lentera Hati
  • Liputan Khusus
  • Lintas Daerah
  • Resonansi
  • Olah Raga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Remaja
  • Siraman Rohani
  • Khutbah (PDF)
    • Khutbah Jumat Bahasa Arab
    • Idul Fitri Bahasa Arab
    • Idul Fitri (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (ust. Imam Rusdi)
    • Idul Adha (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (Kediri 2017)

© 2021 - Designed by GenerusMedia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In