PALING UPDATE
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Home Opini

Menghidupkan Pancasila di Sekolah: Membangun Ruang Belajar yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan

in Opini
385
0
Menghidupkan Pancasila di Sekolah: Membangun Ruang Belajar yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan

Ilustrasi: Pinterest.

551
SHARES
2.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Thonang Effendi*

Suatu pagi, suasana kelas tampak hidup. Seorang siswa membantu temannya yang jatuh di halaman sekolah. Siswa lain dengan sigap memanggil guru piket, sementara yang lain membawa kotak P3K dari UKS.

Guru menyambut mereka dengan tenang, memberi apresiasi, lalu menenangkan si anak yang terluka. Setelahnya, mereka duduk melingkar, berbicara tentang empati dan tolong-menolong. Tidak ada ceramah panjang. Tidak ada poster besar bertuliskan sila kedua. Tapi nilai kemanusiaan yang adil dan beradab hadir nyata.

Dari peristiwa sederhana itu, kita menyaksikan bagaimana nilai-nilai Pancasila bisa hidup dan mengalir dalam keseharian di sekolah. Bahwa Pancasila bukan sekadar teks sakral yang dibacakan dalam upacara, tetapi harus hadir dalam tindakan nyata, dalam kebiasaan, dan dalam interaksi antarsiswa dan guru.

Memperingati Hari Lahir Pancasila setiap 1 Juni bukan hanya soal mengenang sejarah lahirnya dasar negara. Lebih dari itu, ini menjadi refleksi bagaimana Pancasila diterapkan dalam kehidupan nyata, khususnya di satuan pendidikan sebagai tempat strategis pembentukan karakter generasi penerus bangsa.

Sekolah adalah miniatur kehidupan sosial yang sesungguhnya. Di sinilah anak-anak belajar tentang perbedaan, kerjasama, kejujuran, dan tanggung jawab. Di sinilah nilai-nilai Pancasila seharusnya diinternalisasikan: dari pengalaman, bukan hanya hafalan.

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Program Sekolah Aman, Nyaman, dan Menyenangkan (SNAM) menekankan pentingnya lingkungan belajar kondusif dan positif yang membahagiakan. SNAM bertujuan untuk menciptakan sekolah yang aman dari perundungan, kekerasan, dan intimidasi, serta mendorong terciptanya suasana pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif, sehingga siswa dapat belajar dengan nyaman dan fokus.

Ketika siswa merasa aman, nyaman, dan dihargai, nilai-nilai luhur lebih mudah ditanamkan. Ini sejalan dengan cita-cita Ki Hadjar Dewantara yang menempatkan pendidikan sebagai upaya menuntun segala kekuatan kodrat anak agar mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya, baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat.

Nilai-nilai Pancasila pun memiliki ruang tumbuh yang subur ketika sekolah mengembangkan pendidikan karakter yang holistik. Di sinilah relevansi 29 Karakter Luhur yang dikembangkan LDII menjadi signifikan. Karakter 6 Thobiat Luhur yaitu jujur, amanah, mujhid-muzhid, rukun, kompak, kerja sama yang baik, dan Tri Sukses Generus yaitu akhlakul karimah, alim-fakih, dan mandiri bukan hanya nilai ideal, tapi sudah dipraktikkan melalui:

  • Pembiasaan sehari-hari (berpamitan, tepat waktu masuk sekolah, senyum-salam, menyapa guru dan teman, berbicara yang baik, bersungguh-sungguh dalam belajar, membantu teman, menjaga kebersihan, menjaga kerapian)
  • Pembelajaran terintegrasi dalam kurikulum
  • Kegiatan ekstrakurikuler yang melatih kepemimpinan dan tanggung jawab sosial
  • Keteladanan dari guru dan tenaga pendidik

Penelitian Thomas Lickona (2012) menunjukkan bahwa sekolah yang berhasil menanamkan nilai karakter memiliki iklim yang lebih positif dan hasil akademik yang lebih baik. Sementara itu, data Kemendikbudristek dan OECD juga mendukung bahwa lingkungan belajar yang sehat dan inklusif mampu meningkatkan kesejahteraan psikologis siswa.

Namun tentu saja, tantangannya tidak kecil. Era digital menghadirkan banjir informasi yang tidak selalu ramah nilai. Individualisme dan ujaran kebencian bisa menyelinap lewat layar gawai. Di sinilah pentingnya peran sekolah dan keluarga sebagai rumah nilai, bukan sekadar tempat menuntut ilmu.

Menghidupkan Pancasila di sekolah berarti menciptakan ekosistem yang menghargai perbedaan, menumbuhkan gotong-royong, dan mengajak anak untuk berpikir kritis sekaligus empatik. Ketika Pancasila hadir dalam ruang kelas, halaman sekolah, hingga ruang guru dan OSIS, maka nilai-nilainya akan tumbuh menjadi kebiasaan, dan dari kebiasaan akan lahir budaya.

Akhirnya, mari jadikan Hari Lahir Pancasila bukan sekadar seremonial, tetapi momentum meneguhkan kembali komitmen kita: menghadirkan sekolah sebagai ruang hidup Pancasila, di mana anak-anak merasa aman, nyaman, bahagia, dan tumbuh sebagai manusia yang profesional religius dan berkarakter luhur.

*Thonang Effendi
Ketua Departemen Pendidikan Umum dan Pelatihan DPP LDII
Wakil Ketua DPW LDII DKI Jakarta

Related Posts

Musyawarah: Jembatan Ilahiah dari Visi Langit Menuju Realita Bumi
Opini

Musyawarah: Jembatan Ilahiah dari Visi Langit Menuju Realita Bumi

by admin
July 7, 2025
0

Oleh Budi Muhaeni Kita seringkali berbicara tentang kepemimpinan sebagai seni mengarahkan, sebuah keahlian dalam menentukan tujuan dan menavigasi bahtera organisasi menuju pelabuhan...

Read more
Menyisipkan Pembelajaran Karakter dalam Dongeng Sebelum Tidur
Opini

Menyisipkan Pembelajaran Karakter dalam Dongeng Sebelum Tidur

by admin
July 3, 2025
0

Oleh Thonang Effendi Malam minggu terasa sejuk setelah hampir seharian hujan mengguyur sebagian wilayah Ibu Kota. Malam itu, sedang tidak ada kegiatan...

Read more
Kalah Menang Rukun
Opini

Kalah Menang Rukun

by admin
June 25, 2025
0

Oleh: Thonang Effendi Siang, menjelang tengah hari di lapangan sepakbola pondok pesantren di timur Jakarta partai final pertandingan sepakbola U-10 antar majelis...

Read more
Manajemen Kerja Ala LDII Selaras dengan Konsep Perbaikan Global
Opini

Manajemen Kerja Ala LDII Selaras dengan Konsep Perbaikan Global

by admin
June 17, 2025
0

Oleh: Dewan Penasehat DPD LDII Kota Balikpapan Budi Muhaeni Seringkali, kita terkesima oleh konsep-konsep manajemen modern yang lahir dari belahan dunia Barat,...

Read more
Keluarga Medan Latihan Pertama dan Utama
Opini

Keluarga Medan Latihan Pertama dan Utama

by admin
June 17, 2025
0

Oleh: Thonang Effendi*) Pagi yang dingin, saat matahari masih di bawah ufuk timur, lima belas menit sebelum adzan subuh dikumandangkan dua kakak...

Read more
Lanjut Usia, Melanjutkan Kebahagiaan
Opini

Lanjut Usia, Melanjutkan Kebahagiaan

by admin
May 28, 2025
0

Oleh: Thonang Effendi Pada suatu Minggu yang cerah, di sebuah rumah sederhana, seorang nenek berusia di atas 70 tahun duduk tersenyum menyambut...

Read more

Trending

LDII Kaltara Apresiasi Mabes Polri Berantas Narkoba di Internal Polisi
Lintas Daerah

LDII Kaltara Apresiasi Mabes Polri Berantas Narkoba di Internal Polisi

8 hours ago
DPRD Luwu: Permata CAI LDII Lamasi Jadi Wadah Bina Akhlak dan Kepemimpinan Pemuda
Lintas Daerah

DPRD Luwu: Permata CAI LDII Lamasi Jadi Wadah Bina Akhlak dan Kepemimpinan Pemuda

9 hours ago
Wapres Gibran Resmikan Kantor Pusat Senkom Mitra Polri, Ini Harapan Yayayasan Minhajurrosyidin
Nasional

Wapres Gibran Resmikan Kantor Pusat Senkom Mitra Polri, Ini Harapan Yayayasan Minhajurrosyidin

9 hours ago
Peresmian Kantor PP Senkom Mitra Polri: Wapres Gibran Apresiasi, LDII Dukung Sinergi Ormas dan Pemerintah
Artikel

Peresmian Kantor PP Senkom Mitra Polri: Wapres Gibran Apresiasi, LDII Dukung Sinergi Ormas dan Pemerintah

2 days ago
LDII Apresiasi Fokus Pemerintah pada SDM Unggul dan Ketahanan Pangan
Artikel

LDII Apresiasi Fokus Pemerintah pada SDM Unggul dan Ketahanan Pangan

2 days ago
Nuansa Persada

Majalah Resmi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Hubungi kami untuk layanan iklan online: marketing@nuansaonline.com

Follow Us

Recent News

LDII Kaltara Apresiasi Mabes Polri Berantas Narkoba di Internal Polisi

LDII Kaltara Apresiasi Mabes Polri Berantas Narkoba di Internal Polisi

July 19, 2025
DPRD Luwu: Permata CAI LDII Lamasi Jadi Wadah Bina Akhlak dan Kepemimpinan Pemuda

DPRD Luwu: Permata CAI LDII Lamasi Jadi Wadah Bina Akhlak dan Kepemimpinan Pemuda

July 19, 2025

ARSIP

  • Iklan
  • Privacy & Policy

© 2021 - Designed by LataniyaWeb

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Energi
  • Fa Aina Tadzhabun
  • Iptek
  • Apa Siapa
  • Digital
  • Hukum
  • Jejak Islam
  • Kesehatan
  • Kisah Teladan
  • Laporan
  • Lentera Hati
  • Liputan Khusus
  • Lintas Daerah
  • Resonansi
  • Olah Raga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Remaja
  • Siraman Rohani
  • Khutbah (PDF)
    • Khutbah Jumat Bahasa Arab
    • Idul Fitri Bahasa Arab
    • Idul Fitri (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (ust. Imam Rusdi)
    • Idul Adha (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (Kediri 2017)

© 2021 - Designed by LataniyaWeb

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In