Nganjuk (24/10). Pengasuh Pondok Pesantren Al Ubaidah Lubis Kertosono, Habib Ubaidillah Alhasaniy, mengajak umat Islam untuk tidak menunda pernikahan. Dalam ceramahnya yang disiarkan melalui LDII TV dalam program Oase Hikmah, ia menekankan makna menikah sebagai bentuk ibadah dan bagian dari sunah Rasulullah SAW.
Ia menjelaskan, dalam perjalanan hidup manusia, akan tiba masa untuk menikah, dan pada saat itu sebaiknya segera melangkah menuju pernikahan. Menurutnya, pernikahan bukan sekadar penyaluran kebutuhan biologis, melainkan bagian dari pengamalan ajaran Rasulullah. Ubaidillah mengutip sabda Nabi, “Annikahu sunnati, faman raghiba ‘an sunnati falaisa minni” yang berarti “Nikah adalah sunahku, siapa yang enggan melaksanakannya, maka ia bukan golonganku.”
Ia menambahkan, menikah menjadi jalan bagi seseorang untuk menjaga dua pertiga agamanya. Dengan demikian, pernikahan berfungsi sebagai pelindung diri dari pelanggaran yang dapat terjadi antara laki-laki dan perempuan.
Dalam sesi selanjutnya, Ubaidillah menyoroti keraguan yang sering membuat seseorang menunda pernikahan. Ia menyebut kekhawatiran seperti “apakah saya mampu menafkahi atau membahagiakan pasangan” sebagai bentuk waswas yang seharusnya dihilangkan. Menurutnya, masa depan seseorang tidak perlu diragukan karena Allah telah menjanjikan pertolongan bagi hamba yang beriman.
Ubaidillah mengutip firman Allah dalam Alqur’an, “Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya.” Ayat tersebut menjadi pengingat bahwa rezeki datang bersama tanggung jawab pernikahan, bukan menjadi penghalang untuk menikah. Ia juga mengingatkan sabda Rasulullah SAW yang menganjurkan umat untuk mencari rezeki melalui pernikahan.
Ia menutup tausiyahnya dengan menekankan pentingnya keyakinan dalam melangkah menuju rumah tangga. Menurutnya, alasan klasik seperti sulit mencari pasangan ideal tidak seharusnya dijadikan penghalang. “Kesempurnaan hanya ada di surga. Melalui pernikahan, Allah menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang agar kita mencapai keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah,” ujarnya.
Sumber:
*tayang di Youtube LDII TV pada 6 Januari 2022












