PALING UPDATE
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Home Artikel

Menilik Prospek Cerah Bayam Jepang (Horenso) sebagai Komoditas Unggulan dalam Tren Gaya Hidup Sehat

in Artikel
378
0
Menilik Prospek Cerah Bayam Jepang (Horenso) sebagai Komoditas Unggulan dalam Tren Gaya Hidup Sehat

Petani bayam jepang di Lembang, Bandung. Foto: LINES

553
SHARES
2.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Lembang (19/11). Tren hidup sehat terus berkembang, mendorong masyarakat untuk semakin selektif dalam memilih bahan makanan, terutama sayuran. Salah satu jenis sayuran yang kini mendapat perhatian lebih adalah horenso (Spinacia oleracea), atau dikenal sebagai bayam Jepang. Sayuran hijau ini memiliki kandungan nutrisi tinggi, seperti vitamin A, C, K, dan zat besi, yang menjadikannya pilihan ideal bagi konsumen yang peduli kesehatan. Tak hanya itu, horenso juga memiliki nilai ekonomi yang menjanjikan karena banyak diminati oleh kalangan kelas menengah ke atas yang mengutamakan kualitas.

Mulyana, seorang petani dan warga LDII asal Desa Cibodas, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, melihat peluang besar dari budidaya horenso ini. “Konsumen dari restoran Jepang dan rumah tangga di kota besar seperti Bandung dan Jakarta cukup banyak yang mencari horenso, terutama yang organik,” ujar Mulyana.

Dengan permintaan yang terus meningkat, horenso memberikan peluang stabil dan berpotensi meningkatkan pendapatan para petani. Selain itu, iklim sejuk dan tanah subur di kawasan Lembang menjadikan daerah ini sangat cocok untuk budidaya horenso. “Perawatan tanaman ini terbilang mudah dengan waktu panen yang relatif singkat. “Biasanya panen sekitar 35-40 hari, tergantung cuaca,” ungkap Mulyana.

Mulyana menanam horenso di dua lahan berbeda, masing-masing seluas 125meter persegi dan 225meter persegi. “Di lahan yang 225 meter, saya bisa menanam sekitar 2.400 pohon. Kalau hasilnya bagus, panen bisa mencapai 120-150 kilogram sekali panen,” katanya. Perawatan tanaman horenso dilakukan dengan sistem sederhana namun efisien. “Saat mulai menanam, saya menyiram dua kali sehari. Setelah seminggu, cukup sekali sehari. Sistem ini menjaga pertumbuhan tanaman tetap optimal,” jelasnya.

Mulyana menjual hasil panennya melalui sistem kontrak dengan klien, seperti restoran atau distributor sayuran. “Kontrak biasanya di harga Rp37.000 per kilogram. Agar memenuhi standar pasar, daunnya harus bebas dari hama, mulus, sehat, dan mencapai tinggi sekitar 30 cm. Setelah dipanen, horenso langsung dipacking di rumah untuk menjaga kualitas,” lanjutnya.

Dalam seminggu, Mulyana bisa mengirimkan sekitar 50 kilogram horenso ke pelanggannya. “Kalau lagi ramai, misalnya saat musim liburan, pengiriman bisa mencapai 100 kilogram seminggu,” ungkapnya.

Meski menjanjikan, budidaya horenso memiliki tantangan tersendiri, terutama dari hama dan perubahan cuaca. “Kalau cuaca sering berubah, tanaman rentan terkena hama atau virus. Di musim hujan, tanaman di lahan terbuka bisa hancur kalau tidak pakai greenhouse,” ujar Mulyana.

Untuk mengatasi masalah ini, ia menggunakan pupuk organik buatan sendiri. Limbah daun horenso yang tidak layak konsumsi dikumpulkan, lalu diolah menjadi pupuk dengan tambahan air dan sedikit garam. “Saya juga tambahkan sedikit pupuk NPK, sekitar 500 gram untuk 200 liter air,” tambahnya.

Namun, tantangan utama budidaya horenso adalah hama dan perubahan cuaca yang tidak menentu. “Kalau cuaca sering berubah, biasanya tanaman rentan hama atau virus. Di musim hujan, tanaman yang ditanam di lahan terbuka bisa hancur kalau tidak pakai greenhouse,” kata Mulyana.

Mulyana menggunakan pupuk organik yang dibuat sendiri dari limbah daun horenso yang tidak terpakai. “Saya kumpulkan daun horenso rusak, lalu buat pupuk dengan campuran air dan sedikit garam. Tapi, saya juga tambahkan pupuk NPK, sekitar 500 gram untuk 200 liter air,” jelasnya.

Budidaya horenso di kawasan Lembang tidak hanya menjadi sumber penghasilan bagi Mulyana, tetapi juga bagi mayoritas warga LDII di Desa Cibodas. Mulyana mengungkapkan bahwa sebagian besar warga LDII di desanya berprofesi sebagai petani, dengan komoditas unggulan seperti horenso, buncis kenya, dan sayuran premium yang kini semakin diminati pasar.

Di luar aktivitas bertani, Mulyana dan warga LDII lainnya di Desa Cibodas sering mengadakan acara keakraban di lahan pertanian mereka. Salah satu tradisi menarik yang sering dilakukan oleh warga LDII Cibodas adalah “botram”, atau makan bersama di area pertanian. “Kalau ada pengurus dari LDII Kota Bandung berkunjung, biasanya kami menyambut mereka dengan hangat dan uniknya, warga di sini senang memberikan oleh-oleh berupa sayuran segar hasil panen,” ujarnya.

Budidaya horenso di kawasan Lembang tidak hanya menjadi sumber penghidupan yang menjanjikan, tetapi juga turut mendukung tren hidup sehat yang semakin diminati masyarakat. Dengan pengelolaan yang baik dan adaptasi terhadap tantangan cuaca, horenso memiliki potensi besar untuk menjadi komoditas unggulan di masa depan.

Tags: Bayam JepangHorensoKomoditas Unggulanldii lembangMulyanaTren Gaya Hidup Sehat

Related Posts

Memaknai Arti Kemerdekaan dengan Gotong-Royong
Artikel

Memaknai Arti Kemerdekaan dengan Gotong-Royong

by admin
August 3, 2025
0

80 tahun Indonesia merdeka, usia yang matang jelang seabad eksistensi suatu negara bangsa. Lingkungan menjadi perhatian agar bangsa ini tetap eksis hingga...

Read more
Cerita Nur Habibah, Warga LDII Pati Raih Penghargaan dalam Kompetisi IYC 2025
Artikel

Cerita Nur Habibah, Warga LDII Pati Raih Penghargaan dalam Kompetisi IYC 2025

by admin
July 24, 2025
0

Semarang (24/7). Memiliki niat yang mulia untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, membuat Laila Margaretha Nur Habibah bersama tim meraih penghargaan...

Read more
Peresmian Kantor PP Senkom Mitra Polri: Wapres Gibran Apresiasi, LDII Dukung Sinergi Ormas dan Pemerintah
Artikel

Peresmian Kantor PP Senkom Mitra Polri: Wapres Gibran Apresiasi, LDII Dukung Sinergi Ormas dan Pemerintah

by eko nuansa
July 18, 2025
0

Jakarta (17/7). Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meresmikan Kantor Pusat Senkom Mitra Polri yang berlokasi di Komplek Ponpes Minhajurrosyidin, Jakarta Timur....

Read more
LDII Apresiasi Fokus Pemerintah pada SDM Unggul dan Ketahanan Pangan
Artikel

LDII Apresiasi Fokus Pemerintah pada SDM Unggul dan Ketahanan Pangan

by eko nuansa
July 18, 2025
0

Jakarta (17/7). Pemerintah tengah menggulirkan sejumlah program prioritas nasional, yang bertujuan memperkuat ketahanan bangsa dari sisi sumber daya manusia (SDM) dan swasembada...

Read more
LDII Dorong Koperasi Syariah Jadi Motor Penggerak Ekonomi Adil dan Makmur
Artikel

LDII Dorong Koperasi Syariah Jadi Motor Penggerak Ekonomi Adil dan Makmur

by admin
July 12, 2025
0

Jakarta (12/7). Setiap tanggal 12 Juli diperingati sebagai Hari Koperasi Indonesia. Peringatan ini sebagai momentum untuk memperkuat peran koperasi sebagai pilar utama...

Read more
Sejarah Kebangsaan Indonesia Ditulis Ulang, Prof. Singgih: Ini untuk Kepentingan Bangsa
Artikel

Sejarah Kebangsaan Indonesia Ditulis Ulang, Prof. Singgih: Ini untuk Kepentingan Bangsa

by admin
July 4, 2025
0

Jakarta (4/7). Upaya penulisan ulang sejarah kebangsaan Indonesia kini tengah berlangsung, dipimpin langsung oleh sejumlah sejarawan terkemuka di tanah air. Program besar...

Read more

Trending

Masjid LDII Selalu ‘Dipel’ Untuk Jaga Kebersihan
Headlines

Masjid LDII Selalu ‘Dipel’ Untuk Jaga Kebersihan

7 minutes ago
Gelar Kerja Bakti Nasional, DPP LDII Ajak Warga Peduli Lingkungan dan Tingkatkan Nasionalisme
Headlines

Gelar Kerja Bakti Nasional, DPP LDII Ajak Warga Peduli Lingkungan dan Tingkatkan Nasionalisme

9 hours ago
Memaknai Arti Kemerdekaan dengan Gotong-Royong
Artikel

Memaknai Arti Kemerdekaan dengan Gotong-Royong

10 hours ago
Kejati Bali Kunjungi Pengolahan Sampah Plastik Milik Warga LDII
Lintas Daerah

Kejati Bali Kunjungi Pengolahan Sampah Plastik Milik Warga LDII

11 hours ago
Anggota DPD RI Dukung Kontribusi LDII untuk Kemajuan Maluku
Lintas Daerah

Anggota DPD RI Dukung Kontribusi LDII untuk Kemajuan Maluku

12 hours ago
Nuansa Persada

Majalah Resmi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Hubungi kami untuk layanan iklan online: marketing@nuansaonline.com

Follow Us

Recent News

Masjid LDII Selalu ‘Dipel’ Untuk Jaga Kebersihan

Masjid LDII Selalu ‘Dipel’ Untuk Jaga Kebersihan

August 3, 2025
Gelar Kerja Bakti Nasional, DPP LDII Ajak Warga Peduli Lingkungan dan Tingkatkan Nasionalisme

Gelar Kerja Bakti Nasional, DPP LDII Ajak Warga Peduli Lingkungan dan Tingkatkan Nasionalisme

August 3, 2025

ARSIP

  • Iklan
  • Privacy & Policy

© 2021 - Designed by LataniyaWeb

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Energi
  • Fa Aina Tadzhabun
  • Iptek
  • Apa Siapa
  • Digital
  • Hukum
  • Jejak Islam
  • Kesehatan
  • Kisah Teladan
  • Laporan
  • Lentera Hati
  • Liputan Khusus
  • Lintas Daerah
  • Resonansi
  • Olah Raga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Remaja
  • Siraman Rohani
  • Khutbah (PDF)
    • Khutbah Jumat Bahasa Arab
    • Idul Fitri Bahasa Arab
    • Idul Fitri (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (ust. Imam Rusdi)
    • Idul Adha (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (Kediri 2017)

© 2021 - Designed by LataniyaWeb

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In