Sangatta (30/5). Raut yang haru sekaligus bahagia terpancar dari wajah sejumlah siswa dan siswi SMP Budi Luhur Mandiri (BLM) Sangatta Utara, saat acara perpisahan di Gedung PKK Kutim, di Komplek Bukit Pelangi Sangatta, Kamis (1/5), pagi.
Acara bertajuk ‘Lepas Kenang dan Apresiasi Siswa’ SMP BLM tersebut dihadiri para orang tua siswa, guru, pengurus sekolah dan pengurus Yayasan BLM, serta pengurus dan dewan penasehat DPD LDII Kutim.
Ketua Yayasan BLM, Widodo mengatakan, lepas kenang tersebut digelar untuk membuat para siswa-siswi bisa memiliki kenangan baik dan menjadi ajang silaturahmi antara siswa, tenaga pendidik, dan orang tua siswa.
“Kami bersyukur kepada para siswa yang telah menempuh pendidikan di sekolah BLM, sehingga bisa menjadi anak-anak yang berpendidikan sekaligus beragama, serta berbudi luhur. Semoga mereka bisa melanjutkan ke jenjang SMA dengan lebih baik, dan bagi mereka yang ingin melanjutkan ke pondok pesantren kami juga mendukung, semoga mereka bisa menjadi anak-anak yang berprestasi dan berkarakter juga berbudi luhur,” ucap Widodo.
Sementara itu Perwakilan Orang Tua Siswa Sri Handayani menyampaikan apresiasi dan harapann kepada pihak sekolah dan semua siswa maupun orang tua.
“Mewakili para orang tua siswa, kami berharap anak-anak kami bisa berhasil ke depannya di jenjang pendidikan berikutnya, sukses dunia dan akhiratnya. Bisa menjadi anak-anak yang berkarakter dan berbudi luhur,” harap Sri.
Acara itu juga diramaikan dengan beberapa penampilan, mulai dari atraksi pencak silat Persinas ASAD, nyanyian paduan suara gabungan siswa dan siswi, serta penyampaian pesan dan kesan.
Okta Destiana Kyren, perwakilan kelas 9, membuat suasana semakin hidup saat ia menyampaikan pesan dan kesan yang disampaikan dengan intonasi yang berirama. “Kita sudah tidak bisa lagi mendengar teman yang mengaku paham ketika diterangkan, padahal masuk telinga kiri keluar lewat telinga kanan,” ucapnya disambut gelak tawa sejumlah siswi. (lines/kutim).