PALING UPDATE
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Home Opini

Rimbawan dan Tantangan Pembangunan Berkelanjutan

in Opini
381
0
Rimbawan dan Tantangan Pembangunan Berkelanjutan

Ilustrasi: Pinterest.

551
SHARES
2.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh Gun Gun Hidayat *)

Hari Bakti Rimbawan (HBR) yang diperingati setiap 16 Maret memasuki usia yang ke-42. Waktu yang cukup panjang dan matang untuk sebuah perjalanan pengabdian, meskipun tidak terlepas dari dinamika pembangunan dan pemerintahan.

HBR ke-42 tahun 2025 ini menjadi momentum penting bagi para rimbawan, seiring dengan kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang memisahkan bidang kehutanan menjadi kementerian tersendiri, yaitu Kementerian Kehutanan.

Pemisahan ini dari Kementerian Lingkungan Hidup menandai fokus yang lebih spesifik dalam pengelolaan hutan, tanpa mengurangi sinergi dalam menjaga lingkungan hidup secara keseluruhan.

Dalam periode kabinet ini, Kementerian Kehutanan menghadapi tantangan besar dalam mewujudkan Astacita nomor dua Presiden, yaitu ketahanan pangan, air, dan energi. Selain menjalankan tugas utamanya dalam pengelolaan hutan, Kementerian Kehutanan diharapkan berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

Melalui koordinasi Kemenko Pangan, isu-isu pangan, air, dan energi semakin relevan dengan peran kehutanan yang sejak dahulu menjadi sumber utama ketiga aspek tersebut. Namun, dengan Asta Cita nomor dua, kontribusi kehutanan harus lebih strategis, menjadikan hutan sebagai benteng pertahanan pangan, bukan sekadar sebagai sumber tambahan.

Para rimbawan, baik di pemerintahan, swasta, maupun komunitas masyarakat, memiliki peran krusial dalam meningkatkan pengelolaan hutan. Mereka dituntut untuk terus berkinerja dan berinovasi dengan visi bersama: Pembangunan tidak boleh berhenti, hutan harus lestari, dan masyarakat harus sejahtera.

Program Perhutanan Sosial dan multiusaha kehutanan yang telah berjalan dalam satu dekade terakhir perlu diperkuat melalui intensifikasi (peningkatan kualitas hasil dan keberhasilan tumbuh) serta ekstensifikasi (pemanfaatan kawasan hutan yang kurang produktif). Menteri Kehutanan menegaskan bahwa terdapat sekitar 20 juta hektare dari 120 juta hektare kawasan hutan, yang berpotensi dikembangkan dalam perhutanan sosial dengan berbagai pendekatan.

Selain itu, pemegang izin pengusahaan hutan (PPPH) dan pengelola hutan produksi lainnya dapat mengoptimalkan sumberdaya hutan untuk pangan, air, dan energi melalui skema multiusaha kehutanan. Komitmen pemerintah dalam menjaga kelestarian hutan dan kesejahteraan masyarakat terlihat dalam berbagai kebijakan yang mendorong peningkatan kapasitas rimbawan.

Pemerintah, melalui Kementerian Kehutanan, mengajak para stafnya untuk meningkatkan kompetensi melalui pendidikan dan pelatihan di bidang yang relevan. Sinergi dengan Kementerian Pertanian, Kementerian ESDM, dan BRIN juga diperkuat, termasuk dalam pengembangan tanaman bernilai ekonomi tinggi seperti porang, iles-iles, serta energi terbarukan dari malapari, jarak, dan nyamplung.

Selain di sektor hulu, para rimbawan juga didorong untuk memperluas peran ke sektor hilir melalui hilirisasi dan peningkatan daya saing produk kehutanan di pasar. Saat ini, Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2025 untuk sub-sektor kehutanan masih didominasi oleh kegiatan hulu (upstream) dengan sebagian memasuki midstream berkat dukungan Permenhut No. 8 Tahun 2022.

Kebijakan ini memungkinkan pengelolaan hasil hutan secara terbatas di dalam kawasan hutan sebelum dikeluarkan dalam bentuk sortimen kayu yang lebih hilir. Tujuan utamanya adalah meningkatkan efisiensi dan mempertahankan stok karbon dalam hutan. Pusat pengembangan pemanfaatan kawasan hutan serta komoditas kehutanan harus terus didorong untuk mendukung kinerja teknis eselon 1 dalam mengimplementasikan kebijakan.

Program peningkatan teknik pemanenan, efisiensi produksi, diverifikasi produk, serta perluasan pasar menjadi prioritas utama. Rimbawan masa kini tidak hanya lulusan kehutanan, tetapi juga siapa saja yang terlibat dalam pengelolaan dan pengembangan sektor kehutanan. Oleh karena itu, lulusan kehutanan diharapkan memiliki perspektif luas, mampu bekerja secara multi-tasking, dan fleksibel dalam menjalankan tugasnya.

Dalam konteks demokrasi yang semakin matang, tidak perlu ada kekhawatiran akan dominasi atau tindakan sepihak dalam pengelolaan sektor kehutanan. Prinsip akuntabilitas dan transparansi menjadi pegangan utama dalam setiap kebijakan. Berbagai mekanisme hukum seperti judicial review, ombudsman, class action, dan keterbukaan informasi publik tersedia sebagai alat kontrol yang dapat dimanfaatkan oleh semua pihak.

Melalui peringatan HBR ke-42 tahun 2025 ini, para rimbawan diajak untuk kembali meneguhkan visi dan misi mereka dalam konteks kebutuhan pembangunan nasional menuju Indonesia Maju 2045. Sekali lagi, pembangunan tidak boleh berhenti, hutan harus lestari, dan masyarakat harus sejahtera.

Selamat memperingati Hari Bakti Rimbawan. Salam Lestari!

*) Gun Gun Hidayat, Ph. D., adalah Anggota Departemen Litbang, IPTEK, Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup (Lisdal) DPP LDII, sekaligus Kepala Pusat Pengembangan Hutan Berkelanjutan, Kementerian Kehutanan

Tags: Hari Bakti Rimbawan

Related Posts

Peran Masjid dalam Membantu Penanganan Sampah di Nusa Tenggara Barat
Opini

Peran Masjid dalam Membantu Penanganan Sampah di Nusa Tenggara Barat

by admin
August 30, 2025
0

Oleh Bambang Supriadi* Persoalan sampah di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Nusa Tenggara Barat (NTB) cukup memprihatinkan. Persoalan itu, bila tak ditangani secara...

Read more
Jalan Panjang Indonesia Menuju Sampah Terkelola 100 Persen
Artikel

Jalan Panjang Indonesia Menuju Sampah Terkelola 100 Persen

by admin
August 21, 2025
0

Oleh Biro LISDAL DPW LDII Provinsi NTB Bambang Supriadi Menteri Lingkungan Hidup sekaligus Kepala BPLH, Hanif Faisol Nurofiq, baru-baru ini menerima Anugerah...

Read more
Memilih Nakhoda Dulu Baru Kapalnya
Opini

Memilih Nakhoda Dulu Baru Kapalnya

by admin
August 8, 2025
0

Oleh Budi Muhaeni* Dalam dunia manajemen, satu prinsip penting sering kali diabaikan, padahal justru menentukan keberhasilan organisasi adalah prinsip pilihlah orang-orangnya terlebih...

Read more
Murup lan Muni: Seni Memimpin di Tengah Gelombang Digital
Opini

Murup lan Muni: Seni Memimpin di Tengah Gelombang Digital

by admin
July 29, 2025
0

oleh Budi Muhaeni* Di tengah gemuruh algoritma dan derap langkah digital yang tak terhenti, apa sebenarnya esensi kepemimpinan di masa kini? Pernahkah...

Read more
Menyulam Hikmah di Balik Cobaan
Opini

Menyulam Hikmah di Balik Cobaan

by admin
July 19, 2025
0

oleh Wanhat DPD LDII Balikpapan Budi Muhaeni Hidup ini adalah rentetan episode, sebagian dihiasi tawa dan kebahagiaan, sebagian lagi diuji dengan air...

Read more
Musyawarah: Jembatan Ilahiah dari Visi Langit Menuju Realita Bumi
Opini

Musyawarah: Jembatan Ilahiah dari Visi Langit Menuju Realita Bumi

by admin
July 7, 2025
0

Oleh Budi Muhaeni Kita seringkali berbicara tentang kepemimpinan sebagai seni mengarahkan, sebuah keahlian dalam menentukan tujuan dan menavigasi bahtera organisasi menuju pelabuhan...

Read more

Trending

Hadiri FGD FKUB, LDII Lampung Dukung Pencegahan Paham Intoleran dan Radikal
Lintas Daerah

Hadiri FGD FKUB, LDII Lampung Dukung Pencegahan Paham Intoleran dan Radikal

18 hours ago
LDII Cimahi Gelar Gowes Kemerdekaan Rayakan HUT RI ke-80
Lintas Daerah

LDII Cimahi Gelar Gowes Kemerdekaan Rayakan HUT RI ke-80

18 hours ago
PC LDII Bogor Selatan Jalin Silaturahmi dengan DMI, Perkuat Sinergi Memakmurkan Masjid
Lintas Daerah

PC LDII Bogor Selatan Jalin Silaturahmi dengan DMI, Perkuat Sinergi Memakmurkan Masjid

18 hours ago
Muswil X Tetapkan Moch Amrodji sebagai Ketua DPW LDII Jatim Periode 2025-2030
Lintas Daerah

Muswil X Tetapkan Moch Amrodji sebagai Ketua DPW LDII Jatim Periode 2025-2030

19 hours ago
Tata Kawasan Masjid, LDII Kapuas Tanamkan Semangat Gotong Royong
Lintas Daerah

Tata Kawasan Masjid, LDII Kapuas Tanamkan Semangat Gotong Royong

19 hours ago
Nuansa Persada

Majalah Resmi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Hubungi kami untuk layanan iklan online: marketing@nuansaonline.com

Follow Us

Recent News

Hadiri FGD FKUB, LDII Lampung Dukung Pencegahan Paham Intoleran dan Radikal

Hadiri FGD FKUB, LDII Lampung Dukung Pencegahan Paham Intoleran dan Radikal

September 2, 2025
LDII Cimahi Gelar Gowes Kemerdekaan Rayakan HUT RI ke-80

LDII Cimahi Gelar Gowes Kemerdekaan Rayakan HUT RI ke-80

September 2, 2025

ARSIP

  • Iklan
  • Privacy & Policy

© 2021 - Designed by LataniyaWeb

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Energi
  • Fa Aina Tadzhabun
  • Iptek
  • Apa Siapa
  • Digital
  • Hukum
  • Jejak Islam
  • Kesehatan
  • Kisah Teladan
  • Laporan
  • Lentera Hati
  • Liputan Khusus
  • Lintas Daerah
  • Resonansi
  • Olah Raga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Remaja
  • Siraman Rohani
  • Khutbah (PDF)
    • Khutbah Jumat Bahasa Arab
    • Idul Fitri Bahasa Arab
    • Idul Fitri (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (ust. Imam Rusdi)
    • Idul Adha (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (Kediri 2017)

© 2021 - Designed by LataniyaWeb

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In