Palangkaraya (27/5). Jelang Hari Raya Kurban, Kemenag Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Pelatihan JULEHA (Juru Sembelih Halal) pada Minggu (25/5) lalu. Kegiatan yang berlangsung di Masjid Aqidah Palangka Raya itu dibuka oleh Gubernur Kalimantan Tengah yang diwakilkan pada Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, H Darliansyah.
Dalam sambutan tertulisnya, Gubernur Kalteng mengingatkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Kemenag Provinsi Kalteng dalam mencetak sumber daya manusia yang profesional dan kompeten dalam bidang penyembelihan hewan kurban.
“Setelah mengikuti Pelatihan JULEHA ini berharap para peserta dapat menjadi juru sembelih yang profesional, memilki kompentensi yg memadahi dan memberikan jaminan kehalalan kepada masyarakat khususnya kepada masyarakat Kalimantan Tengah umumnya,” ujar Gubernur Kalimantan Tengah.
Materi yang diberikan dalam pelatihan berupa fikih kurban, penanganan hewan kurban dan praktek penyembelihan hewan kurban.
Sementara itu Plt Kemenag Provinsi Kalimantan Tengah H Hasan Basri mengapresiasi kegiatan ini, karena dengan Pelatihan Juru Sembelih Halal JULEHA itu akan dapat mencetak juru sembelih yang handal dalam proses penyembelihan hewan qurban sesuai syariat Islam.
“Kami berharap para peserta JULEHA dapat menyembelih hewan kurban yang sesuai syariat Islam dengan mengacu hewan yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH), “ujar Plt Kemenag Provinsi Kalteng.
Dalam kegiatan ini sebanyak 14 warga LDII dari Kota Palangka Raya, Kasongan dan Sampit juga turut serta dalam pelatihan JULEHA tersebut.
“Mengingat pada setiap tahun masjid-masjid di bawah naungan LDII selalu menyembelih hewan kurban cukup banyak, maka sangat perlu mengikuti pelatihan ini, agar para penyembelih dari warga LDII mempunyai kompetensi yang memadai dan sesuai syariat yang benar dalam menyembelih hewan,” ujar Sekretaris DPD LDII Kota Palangka Raya, Rudi Totok Purnomo. (im/rud)