PALING UPDATE
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Home Berita Kegiatan

Sejarawan Undip: Rakyat Butuh Teladan untuk Jaga Pancasila Sebagai Falsafah Bangsa

in Berita Kegiatan, Berita Nasional, Headlines, Laporan, Lintas Daerah, Liputan Khusus
397
0
Sejarawan Undip: Rakyat Butuh Teladan untuk Jaga Pancasila Sebagai Falsafah Bangsa
563
SHARES
2.6k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Semarang (1/10). Hari Kesaktian Pancasila diperingati untuk mengenang upaya penyelamatan terhadap kondisi pemerintahan waktu itu. Lebih tepatnya pada era 1965, ketika sempat muncul usaha pengambilalihan kekuasaan yang diwarnai isu Dewan Jenderal.

Hal tersebut ditegaskan Guru Besar Ilmu Sejarah Universitas Diponegoro Singgih Tri Sulistiyono. Ia menambahkan Pancasila sebagai ideologi terus diganggu ideologi lain yang ingin menghegemoni Indonesia.

“Dalam perkembangan selanjutnya berdasarkan wacana politik dan pendapat yang berkembang, usaha makar tersebut ternyata didalangi kekuatan komunis,” ujar Singgih yang juga Ketua DPP LDII, pada Sabtu (30/9).

Menurutnya, pengusung paham komunisme berkeinginan mengganti ideologi Pancasila. Meskipun akhirnya percobaan melawan negara itu berhasil digagalkan. Pancasila kemudian dianggap sakti dan terbukti lestari sebagai ideologi dan pandangan hidup bangsa.

Peristiwa kekalahan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang disimbolkan dengan Kesaktian Pancasila merupakan peristiwa pada masa lampau. Namun yang tak kalah penting dilakukan bangsa ini, adalah memberikan makna terhadap momentum Kesaktian Pancasila. “Sebab, menumbuhkan cara pandang dan memaknai Pancasila sebagai satu satunya ideologi dan dasar negara Indonesia sangat penting,” imbuh Singgih.

Ia menyebut peristiwa G30S, menandakan bahwa bangsa Indonesia menolak paham komunis karena bangsa Indonesia memiliki falsafah bernegara Pancasila. Bangsa Indonesia telah membangun pengertian komunisme sangat bertentangan dengan Pancasila.

“Berbicara mengenai falsafah hidup bangsa ini, di dalamnya dibangun atas keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Komunisme yang di dalamnya terdapat atheisme, tidak pernah sejalan dengan prinsip rakyat Nusantara yang religius nasionalis. Pengertian tentang hal ini, harus ditanamkan dengan baik” papar Singgih.

Muaranya, lanjutnya, agar rakyat negeri ini dapat menerima dan menerapkan nilai-nilai luhur Pancasila, yang sesuai dengan kepribadian ketimuran, agama, dan norma-norma yang berkembang. “Apabila prinsip tersebut bisa diterima dengan baik, otomatis dapat memperkuat pemikiran masyarakat, untuk tidak perlu terpengaruh dengan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila,” urainya.

Posisi Pancasila menjadi tuntunan bangsa Indonesia, dalam konteks berbangsa dan bernegara. “Untuk itu perlu penghayatan ke lima sila di dalamnya dan diterapkan dengan komitmen yang tinggi di tengah kehidupan masyarakat. Pancasila menjadi bagian dari produk kebudayaan, yang perlu ditanamkan secara terus menerus di tengah rakyat,” jelasnya.

Adapun proses pembudayaan ini dapat melalui jalur formal maupun non formal. Misalnya masuk ke dalam kurikulum pendidikan nasional dan sebagainya. Hal terpenting bagaimana Pancasila selalu berada di dalam hati dan benak rakyat Indonesia sampai kapanpun.

“Pancasila sejatinya butuh keteladanan. Saya yakin rakyat di tingkat bawah pasti akan sepenuh hati melaksanakan ajaran yang sudah menjadi konsensus bersama ini. Untuk itu, para pemimpin atau mereka yang sedang memegang tampuk kekuasaan di negara ini, seharusnya memberikan teladan dan contoh yang baik, agar penerapan nilai-nilai Pancasila kian menguat dalam semua sendi kehidupan,” ungkapnya.

Pancasila memang harus dijiwai dengan keyakinan terhadap Ketuhanan Yang Maha Esa. Itu prinsip utama yang harus dipegang teguh dan menjadi basis utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Apalagi masyarakat Indonesia adalah kaum beragama, yang percaya hidup tidak sebatas di dunia belaka melainkan hingga ke akhirat.

“Lalu setelahnya dilengkapi pula dengan prinsip kemanusiaan, persatuan bangsa, musyawarah dan keadilan sosial. Semuanya itu harus menjadi kesatuan utuh jangan sampai saling dipisahkan. Lima sila juga sudah menjadi rumusan yang tidak boleh ditiadakan satu atau lainnya,” pungkas Singgih.

Tags: LDIILDII NewsLDII untuk BangsaLembaga Dakwah Islam IndonesiaNuansa Persada

Related Posts

LDII Wonogiri Ikuti Rakorwil Jateng, Soroti Penguatan Organisasi dan Pendidikan
Lintas Daerah

LDII Wonogiri Ikuti Rakorwil Jateng, Soroti Penguatan Organisasi dan Pendidikan

by admin
November 23, 2025
0

Kendal (23/11). LDII Jawa Tengah menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) II di Kompleks GNBS Kebonadem, Barangsong, Kendal, Minggu, (16/11). Forum ini membahas...

Read more
Jelang Muswil LDII Kepri, Ketum Ajak Media Evaluasi Program Kerja LDII
Lintas Daerah

Jelang Muswil LDII Kepri, Ketum Ajak Media Evaluasi Program Kerja LDII

by admin
November 23, 2025
0

Batam (23/11). Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso mengajak wartawan untuk mengevaluasi program kerja dan memberi masukan DPW LDII Kepulauan Riau....

Read more
LDII Pemalang Perkuat Sinergi Kamtibmas Lewat Audiensi dengan Polsek
Lintas Daerah

LDII Pemalang Perkuat Sinergi Kamtibmas Lewat Audiensi dengan Polsek

by admin
November 23, 2025
0

Pemalang (23/11). Pengurus PC LDII Kecamatan Pemalang menemui Kapolsek untuk memperkuat kerja sama di bidang keamanan dan ketertiban masyarakat. Pertemuan tersebut juga...

Read more
Terima Audiensi, Bupati Serang Apresiasi Program Pengabdian dan Zero Waste LDII
Lintas Daerah

Terima Audiensi, Bupati Serang Apresiasi Program Pengabdian dan Zero Waste LDII

by admin
November 23, 2025
0

Serang (23/11). DPD LDII Kabupaten Serang audiensi dengan Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah, di Pendopo Setda Kabupaten Serang, pada Senin (17/11). Ketua DPD...

Read more
Pemkab Serang Apresiasi LDII, Konsisten Bina Umat di Tengah Modernisasi
Lintas Daerah

Pemkab Serang Apresiasi LDII, Konsisten Bina Umat di Tengah Modernisasi

by admin
November 23, 2025
0

Serang (23/11). Pengasuh Ponpes Moderat At-Thohiriyah KH Muhammad Tohir mengisi tausiyah pada pengajian akbar yang digelar DPD LDII Kabupaten Serang di Gedung...

Read more
Komitmen Cegah Terorisme Sejak Dini, LDII Luwu Utara Terima Penghargaan dari BNPT
Lintas Daerah

Komitmen Cegah Terorisme Sejak Dini, LDII Luwu Utara Terima Penghargaan dari BNPT

by admin
November 23, 2025
0

Luwu Utara (23/11). DPD LDII Luwu Utara menerima piagam penghargaan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Penghargaan tersebut merupakan apresiasi atas dukungan...

Read more

Trending

Menghitung Tanpa Angka
Nasehat

Menghitung Tanpa Angka

14 hours ago
LDII Wonogiri Ikuti Rakorwil Jateng, Soroti Penguatan Organisasi dan Pendidikan
Lintas Daerah

LDII Wonogiri Ikuti Rakorwil Jateng, Soroti Penguatan Organisasi dan Pendidikan

1 day ago
Jelang Muswil LDII Kepri, Ketum Ajak Media Evaluasi Program Kerja LDII
Lintas Daerah

Jelang Muswil LDII Kepri, Ketum Ajak Media Evaluasi Program Kerja LDII

1 day ago
LDII Pemalang Perkuat Sinergi Kamtibmas Lewat Audiensi dengan Polsek
Lintas Daerah

LDII Pemalang Perkuat Sinergi Kamtibmas Lewat Audiensi dengan Polsek

1 day ago
Terima Audiensi, Bupati Serang Apresiasi Program Pengabdian dan Zero Waste LDII
Lintas Daerah

Terima Audiensi, Bupati Serang Apresiasi Program Pengabdian dan Zero Waste LDII

1 day ago
Nuansa Persada

Majalah Resmi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Hubungi kami untuk layanan iklan online: marketing@nuansaonline.com

Follow Us

Recent News

Menghitung Tanpa Angka

Menghitung Tanpa Angka

November 24, 2025
LDII Wonogiri Ikuti Rakorwil Jateng, Soroti Penguatan Organisasi dan Pendidikan

LDII Wonogiri Ikuti Rakorwil Jateng, Soroti Penguatan Organisasi dan Pendidikan

November 23, 2025

ARSIP

  • Iklan
  • Privacy & Policy

© 2021 - Designed by GenerusMedia

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Energi
  • Fa Aina Tadzhabun
  • Iptek
  • Apa Siapa
  • Digital
  • Hukum
  • Jejak Islam
  • Kesehatan
  • Kisah Teladan
  • Laporan
  • Lentera Hati
  • Liputan Khusus
  • Lintas Daerah
  • Resonansi
  • Olah Raga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Remaja
  • Siraman Rohani
  • Khutbah (PDF)
    • Khutbah Jumat Bahasa Arab
    • Idul Fitri Bahasa Arab
    • Idul Fitri (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (ust. Imam Rusdi)
    • Idul Adha (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (Kediri 2017)

© 2021 - Designed by GenerusMedia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In