PALING UPDATE
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Home Berita Kegiatan

Sejarawan Undip: Rakyat Butuh Teladan untuk Jaga Pancasila Sebagai Falsafah Bangsa

in Berita Kegiatan, Berita Nasional, Headlines, Laporan, Lintas Daerah, Liputan Khusus
396
0
Sejarawan Undip: Rakyat Butuh Teladan untuk Jaga Pancasila Sebagai Falsafah Bangsa
562
SHARES
2.6k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Semarang (1/10). Hari Kesaktian Pancasila diperingati untuk mengenang upaya penyelamatan terhadap kondisi pemerintahan waktu itu. Lebih tepatnya pada era 1965, ketika sempat muncul usaha pengambilalihan kekuasaan yang diwarnai isu Dewan Jenderal.

Hal tersebut ditegaskan Guru Besar Ilmu Sejarah Universitas Diponegoro Singgih Tri Sulistiyono. Ia menambahkan Pancasila sebagai ideologi terus diganggu ideologi lain yang ingin menghegemoni Indonesia.

“Dalam perkembangan selanjutnya berdasarkan wacana politik dan pendapat yang berkembang, usaha makar tersebut ternyata didalangi kekuatan komunis,” ujar Singgih yang juga Ketua DPP LDII, pada Sabtu (30/9).

Menurutnya, pengusung paham komunisme berkeinginan mengganti ideologi Pancasila. Meskipun akhirnya percobaan melawan negara itu berhasil digagalkan. Pancasila kemudian dianggap sakti dan terbukti lestari sebagai ideologi dan pandangan hidup bangsa.

Peristiwa kekalahan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang disimbolkan dengan Kesaktian Pancasila merupakan peristiwa pada masa lampau. Namun yang tak kalah penting dilakukan bangsa ini, adalah memberikan makna terhadap momentum Kesaktian Pancasila. “Sebab, menumbuhkan cara pandang dan memaknai Pancasila sebagai satu satunya ideologi dan dasar negara Indonesia sangat penting,” imbuh Singgih.

Ia menyebut peristiwa G30S, menandakan bahwa bangsa Indonesia menolak paham komunis karena bangsa Indonesia memiliki falsafah bernegara Pancasila. Bangsa Indonesia telah membangun pengertian komunisme sangat bertentangan dengan Pancasila.

“Berbicara mengenai falsafah hidup bangsa ini, di dalamnya dibangun atas keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Komunisme yang di dalamnya terdapat atheisme, tidak pernah sejalan dengan prinsip rakyat Nusantara yang religius nasionalis. Pengertian tentang hal ini, harus ditanamkan dengan baik” papar Singgih.

Muaranya, lanjutnya, agar rakyat negeri ini dapat menerima dan menerapkan nilai-nilai luhur Pancasila, yang sesuai dengan kepribadian ketimuran, agama, dan norma-norma yang berkembang. “Apabila prinsip tersebut bisa diterima dengan baik, otomatis dapat memperkuat pemikiran masyarakat, untuk tidak perlu terpengaruh dengan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila,” urainya.

Posisi Pancasila menjadi tuntunan bangsa Indonesia, dalam konteks berbangsa dan bernegara. “Untuk itu perlu penghayatan ke lima sila di dalamnya dan diterapkan dengan komitmen yang tinggi di tengah kehidupan masyarakat. Pancasila menjadi bagian dari produk kebudayaan, yang perlu ditanamkan secara terus menerus di tengah rakyat,” jelasnya.

Adapun proses pembudayaan ini dapat melalui jalur formal maupun non formal. Misalnya masuk ke dalam kurikulum pendidikan nasional dan sebagainya. Hal terpenting bagaimana Pancasila selalu berada di dalam hati dan benak rakyat Indonesia sampai kapanpun.

“Pancasila sejatinya butuh keteladanan. Saya yakin rakyat di tingkat bawah pasti akan sepenuh hati melaksanakan ajaran yang sudah menjadi konsensus bersama ini. Untuk itu, para pemimpin atau mereka yang sedang memegang tampuk kekuasaan di negara ini, seharusnya memberikan teladan dan contoh yang baik, agar penerapan nilai-nilai Pancasila kian menguat dalam semua sendi kehidupan,” ungkapnya.

Pancasila memang harus dijiwai dengan keyakinan terhadap Ketuhanan Yang Maha Esa. Itu prinsip utama yang harus dipegang teguh dan menjadi basis utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Apalagi masyarakat Indonesia adalah kaum beragama, yang percaya hidup tidak sebatas di dunia belaka melainkan hingga ke akhirat.

“Lalu setelahnya dilengkapi pula dengan prinsip kemanusiaan, persatuan bangsa, musyawarah dan keadilan sosial. Semuanya itu harus menjadi kesatuan utuh jangan sampai saling dipisahkan. Lima sila juga sudah menjadi rumusan yang tidak boleh ditiadakan satu atau lainnya,” pungkas Singgih.

Tags: LDIILDII NewsLDII untuk BangsaLembaga Dakwah Islam IndonesiaNuansa Persada

Related Posts

LDII Kota Surakarta
Lintas Daerah

LDII Surakarta dan Pemkot Bersih-Bersih Coretan Pascademo

by admin
September 15, 2025
0

Surakarta (15/9). Pemkot bersama LDII Kota Surakarta menggelar aksi bersih-bersih kawasan Balai Kota dan sekitarnya pada Selasa (2/9/2025). Wali Kota Respati Achmad...

Read more
DPD LDII Kabupaten Pemalang
Lintas Daerah

LDII Pemalang Imbau Warga Jaga Kondusivitas Kamtibmas

by admin
September 15, 2025
0

Pemalang (15/9). Menjelang aksi demonstrasi yang direncanakan berlangsung pada Kamis, (4/9/2025), Ketua DPD LDII Kabupaten Pemalang, Agus Sarwono, menyampaikan pernyataan sikap resmi....

Read more
Polres Pemalang
Lintas Daerah

LDII Hadiri Undangan Doa Bersama Polres Pemalang

by admin
September 15, 2025
0

Pemalang (15/9). Polres Pemalang menggelar doa bersama sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M di Masjid Baitul Muchlisin, pada Kamis...

Read more
PC LDII Kapanewon
Lintas Daerah

Bina Generasi Muda, LDII Wonosari Helat Pembekalan Cinta Alam Indonesia

by admin
September 15, 2025
0

Gunungkidul (15/9). PC LDII Kapanewon Wonosari menggelar “Cinta Alam Indonesia” (CAI) di kompleks Masjid Baitul A’la, Wonosari, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada...

Read more
PAC LDII Kalurahan
Lintas Daerah

Pengajian LDII Kanigoro-Kemadang Bekali Generasi Muda Karakter Luhur

by admin
September 15, 2025
0

Gunungkidul (15/9). PAC LDII Kalurahan Kanigoro bersama PAC LDII Kalurahan Kemadang menggelar pengajian khusus bagi pengurus dan remaja tingkat SMP, SMA, SMK,...

Read more
gunung kidul
Lintas Daerah

LDII Dukung Deklarasi Bersama untuk Keamanan Gunungkidul

by admin
September 15, 2025
0

Gunungkidul (15/9). Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Gunungkidul bersama Pemerintah Daerah menggelar Deklarasi Bersama. Kegiatan untuk menciptakan kondusivitas Kamtibmas di...

Read more

Trending

LDII Kota Surakarta
Lintas Daerah

LDII Surakarta dan Pemkot Bersih-Bersih Coretan Pascademo

5 hours ago
DPD LDII Kabupaten Pemalang
Lintas Daerah

LDII Pemalang Imbau Warga Jaga Kondusivitas Kamtibmas

5 hours ago
Polres Pemalang
Lintas Daerah

LDII Hadiri Undangan Doa Bersama Polres Pemalang

5 hours ago
PC LDII Kapanewon
Lintas Daerah

Bina Generasi Muda, LDII Wonosari Helat Pembekalan Cinta Alam Indonesia

5 hours ago
PAC LDII Kalurahan
Lintas Daerah

Pengajian LDII Kanigoro-Kemadang Bekali Generasi Muda Karakter Luhur

5 hours ago
Nuansa Persada

Majalah Resmi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Hubungi kami untuk layanan iklan online: marketing@nuansaonline.com

Follow Us

Recent News

LDII Kota Surakarta

LDII Surakarta dan Pemkot Bersih-Bersih Coretan Pascademo

September 15, 2025
DPD LDII Kabupaten Pemalang

LDII Pemalang Imbau Warga Jaga Kondusivitas Kamtibmas

September 15, 2025

ARSIP

  • Iklan
  • Privacy & Policy

© 2021 - Designed by LataniyaWeb

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Energi
  • Fa Aina Tadzhabun
  • Iptek
  • Apa Siapa
  • Digital
  • Hukum
  • Jejak Islam
  • Kesehatan
  • Kisah Teladan
  • Laporan
  • Lentera Hati
  • Liputan Khusus
  • Lintas Daerah
  • Resonansi
  • Olah Raga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Remaja
  • Siraman Rohani
  • Khutbah (PDF)
    • Khutbah Jumat Bahasa Arab
    • Idul Fitri Bahasa Arab
    • Idul Fitri (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (ust. Imam Rusdi)
    • Idul Adha (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (Kediri 2017)

© 2021 - Designed by LataniyaWeb

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In